Home » Kehidupan » 7 Cara Menghadapi Orang yang Manipulatif Paling Ampuh

7 Cara Menghadapi Orang yang Manipulatif Paling Ampuh

by Dio Pratama

Manipulatif adalah salah satu sifat yang harus dihindari. Tak sedikit orang yang memiliki kecenderungan suka memanipulasi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghadapi orang yang manipulatif.

Ya, manipulatif sendiri mengacu kepada upaya untuk mempengaruhi orang lain tanpa membuat si korban sadar. Masuk ke dalam kategori “red flags”, jika ada seseorang yang memiliki indikasi seperti ini dalam kehidupan Anda, lebih baik dihindari saja.

Menjalin hubungan dengan manipulator bisa sangat melelahkan. Kesehatan mental Anda pun menjadi taruhannya. Meski begitu, masih ada cara pintar untuk menghadapi tipikal orang seperti ini. Mau tahu? Anda bisa simak beberapa cara menghadapi orang yang manipulatif berikut ini.

1. Tanamkan mindset “bodo amat”

Harus bersinggungan dengan orang yang manipulatif tentu menyebalkan rasanya. Selain bisa merusak mood, si manipulator selalu punya cara untuk menurunkan kepercayaan diri orang lain.

Orang yang manipulatif adalah mereka yang pintar memainkan kata-kata. Ucapan yang menyakitkan hati bisa dengan mudah meluncur dari mulutnya, membuat si lawan bicara tak berkutik.

Menghadapi tipe orang seperti ini, Anda tak boleh kalah pintar jika tak ingin dipermainkan. Cara menghadapi orang yang manipulatif pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan bersikap masa bodoh.

Ya, beberapa hal dalam hidup memang sebaiknya tak perlu ditanggapi, termasuk si manipulator ini. Mereka umumnya suka dengan drama dan tahu betul siapa saja yang bisa dimanfaatkan. Agar Anda tak menjadi korbannya, tetaplah bersikap acuh terhadap apapun yang ia katakan. Pastikan Anda tidak terpancing dengan kata-katanya.

2. Bersikap netral

Tetap netral adalah salah satu cara menenangkan hati dan pikiran. Menerapkan sikap seperti ini juga ampuh untuk terhindar dari konflik yang tidak penting, termasuk yang diciptakan oleh orang-orang yang manipulatif.

Mirip seperti orang yang suka cari perhatian, seorang manipulator biasanya haus atensi dengan ingin menjalin hubungan dengan siapa pun. Ia bisa saja mendekati Anda untuk dijadikan teman.

Pada tahap ini, meskipun Anda sudah mengetahui “red flags” dalam dirinya, pastikan untuk tetap bersikap netral. Jangan menunjukkan jika Anda tidak menyukainya.

Gestur maupun respon tidak suka yang Anda tunjukkan bisa menjadi media bagi si manipulator untuk mengadu yang tidak-tidak.

Lebih baik posisikan diri Anda sebagai orang yang cukup mengenalnya saja, tidak lebih. Dengan begitu, kecil peluang bagi si manipulator untuk menjatuhkan Anda karena Anda tampak tidak peduli.

3. Kurangi interaksi

Cara menguatkan mental yang lemah sangatlah penting jika Anda harus berhadapan dengan seorang manipulator setiap harinya. Mereka memiliki ragam cara manipulasi orang yang bisa saja membuat mental Anda down.

Lantas, bagaimana cara agar terhindar dari drama yang mereka ciptakan? Selain bersikap netral, pastikan untuk berinteraksi seminimal mungkin dengannya.

Anda tak punya alasan untuk dekat dengan si dia yang jelas-jelas menunjukkan gelagat pandai memanipulasi keadaan maupun orang-orang di sekitarnya.

Dekat dengan tipikal orang seperti ini tak memberi Anda manfaat sama sekali. So, jika tidak ingin terlibat toxic behaviour yang ia tunjukkan, kurangi interaksi Anda dengannya.

4. Jangan mudah terpancing

Contoh sikap manipulatif salah satunya adalah mengadu domba orang lain dan bersikap seolah-olah tidak bersalah. Ibaratnya, seperti pepatah “lempar batu sembunyi tangan”

Seorang manipulator sangat suka drama. Ia bisa saja merusak hubungan pertemanan maupun orang lain lewat permainan kata-katanya.

Kunci penting agar tidak masuk ke jebakannya adalah dengan memastikan diri Anda tidak terpacing olehnya. Meskipun topik yang ia ujarkan menarik, tahan diri Anda dengan merespon seperlunya saja.

Dengan begitu, Anda tidak akan dianggap mudah diperdaya. Selain itu, cara ini juga ampuh untuk terhindari dari segala macam fitnah akibat fakta yang si manipulator putar balikkan.

5. Jangan berhutang padanya

Menjadi pribadi yang easy going dan ringan tangan dengan membantu sesama adalah salah satu cara mudah bersosialisasi. Namun, jika dilakukan oleh seseorang yang manipulatif, Anda patut waspada.

Manipulator suka sekali mengungkit-ungkit masa lalu seperti apa saja hal yang sudah ia korbankan. Ini merupakan bentuk gaslighting yang ia tunjukkan dengan tujuan menurunkan kepercayaan diri korban.

Ketika triknya ini berhasil, si korban secara tidak sadar akan merasa bersalah. Padahal, kesalahan sebenarnya ada pada si manipulator itu sendiri.

So, maka dari itu, pastikan untuk tidak berhutang budi pada tipe orang seperti ini. Sikap yang si manipulator tunjukkan membuktikan jika ia tidak pernah membantu orang lain secara tulus, ada maksud terselubung di baliknya. So, be aware!

6. Tegur

Sudah tahu ciri-ciri pasangan yang manipulatif? Tak hanya pada ruang lingkup sosial yang luas, pada hubungan asmara pun kecenderungan suka memanipulasi ini bisa saja terjadi.

Pada titik tentu, Anda mungkin muak dan ini wajar saja. Jika sudah begini, tak ada salahnya untuk menegur pasangan Anda. Katakan jika sikap manipulatif yang ia tunjukkan tidak baik.

Terus-menerus bersikap demikian bisa membuat Anda terjebak di dalam hubungan yang toxic. Parahnya, kondisi mental Anda yang dipertaruhkan di sini jika selalu mengalah dengan si manipulator.

So, buang ketakutan Anda demi hubungan yang lebih balik. Jika si dia masih saja bersikap denial dan seakan-akan membuat Anda lah yang bersalah, tak perlu alasan lagi untuk tidak mengakhiri hubungan Anda dengannya.

7. Tunjukkan bukti

Memutarbalikkan fakta adalah apa yang kerap kali dilakukan seseorang yang manipulatif. Ia bisa dengan mudah membuat orang lain percaya lewat kata-katanya.

Satu-satunya cara untuk melawan tipe orang seperti ini adalah dengan menunjukkan bukti nyata jika apa yang ia beberkan hanyalah kebohongan semata.

Cara ini bisa membuatnya “mati kutu” secara langsung. Dengan begitu, tak ada lagi yang mempercayai si manipulator nantinya.

Untuk mengumpulkan bukti-bukti atas kebohongannya tentu tak selalu mudah. Lakukan dengan teliti agar bukti yang ditunjukkan tidak berbalik menyerang Anda.

Itu dia cara menghadapi orang yang manipulatif versi Cinta Lia yang bisa Anda coba jika harus bersinggungan dengan tipe orang seperti ini. Good luck!

You may also like