Home » Kehidupan » Tetap Bijak, Ini 7 Cara Menghadapi Saudara Kandung yang Keras Kepala dan Egois

Tetap Bijak, Ini 7 Cara Menghadapi Saudara Kandung yang Keras Kepala dan Egois

by Dio Pratama

Menghadapi saudara kandung yang keras kepala dan egois tak selalu mudah. Meski merupakan anggota keluarga, bukan tidak mungkin saudara kandung kita sendiri memiliki sifat yang menyebalkan.

Apakah saudara kandung Anda, entah kakak atau adik cenderung egois, mau menang sendiri, dan tak mau mengalah? Jika iya, wajar jika Anda terkadang merasa kesal. Namun, sebaiknya jangan sampai membenci mereka, ya!

Agar lebih bijak dalam bersikap di depan kakak atau adik Anda yang seperti ini, penting untuk mengetahui apa saja cara menghadapi saudara kandung yang keras kepala dan egois. Let’s check these out!

1. Hindari rasa jengkel

Karena merupakan keluarga sendiri, maka penting untuk bersikap bijak dalam menghadapi saudara kandung yang egois. Kuncinya, Anda harus tahu bagaimana cara mengendalikan diri yang mana salah satunya dengan menghindari pemicu rasa jengkel kepada kakak atau adik Anda.

Ya, juga menjadi cara menghindari rasa benci pada keluarga sendiri, dengan menjauhi pemicu timbulnya rasa jengkel, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk tidak bersikap emosional di depan saudara kandung.

Caranya adalah dengan sebisa mungkin menghindari pertemuan dengannya. Mungkin akan sulit jika Anda masih tinggal serumah, namun Anda bisa mencobanya dengan perlahan, kok!

Intinya, cara menghadapi saudara kandung yang keras kepala dan egois satu ini akan berhasil jika Anda seminimal mungkin menghabiskan waktu bersama mereka.

2. Berikan nasihat

Bagaimana cara menghadapi saudara yang egois? Walau menyebalkan, tak semua orang menyadari jika mereka sering bersikap egois, lho. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mengingatkan satu sama lain.

Cara menghilangkan sifat egois bisa dimulai dengan mengatakan sejujurnya jika Anda tidak menyukai sikap tersebut. Buat Anda yang tidak enakan, tentu cara ini akan sedikit sulit untuk diaplikasikan. Namun, Anda harus yakin, karena merupakan anggota keluarga sendiri, maka penting untuk mengingatkan saudara Anda.

Tentu alasannya adalah demi kebaikan si dia. Dengan mengatakan perasaan Anda yang sejujurnya terhadap sikap orang lain yang tidak disukai, biasanya mereka akan tersadar dan mulai berintropeksi diri. Bukan tidak mungkin saudara Anda juga akan bersikap demikian.

3. Abaikan, cara menghadapi saudara kandung yang keras kepala dan egois paling bijak

Beberapa hal dalam hidup memang harus diacuhkan saja, terutama hal-hal yang hanya memberi energi negatif kepada kita. Mendapati salah satu anggota keluarga Anda selalu egois dan mau menang sendiri? Sah-sah saja jika Anda mengabaikannya, lho!

Tahukah Anda menjadi pribadi yang acuh merupakan salah satu cara bersikap dewasa dalam kehidupan sehari-hari? Namun, pastikan, lakukan cara ini jika sifat saudara Anda sudah benar-benar sulit ditolerir.

Cobalah untuk mengabaikan mereka ketika mereka mencoba berbicara dengan Anda atau melakukan sesuatu yang menyebalkan. Hindari ikut tersulut emosi karena pada akhirnya hanya akan merugikan Anda.

4. Diskusikan dengan orang tua

Bagaimana rasanya memiliki adik yang tidak menghargai kakaknya? Sebagai kakak, banyak dari Anda yang mungkin sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi sosok panutan si adik. Namun nyatanya, si dia malah bersikap menyebalkan.

Adik yang menyebalkan seringkali membuat geleng-geleng kepala. Pada titik ini, jika sikapnya sudah berlebihan seperti selalu mau menang sendiri dan tak mau mendengarkan nasihat dari orang yang lebih tua darinya, tak ada salahnya untuk mendiskusikan masalah ini pada orang tua Anda.

Langkah ini penting untuk sama-sama mencari jalan keluar untuk mengatasi sifat adik Anda yang kekanak-kanakan. Orang tua biasanya punya cara bijak dalam menghilangkan sifat kekanak-kanakan yang mana salah satunya adalah keras kepala dan egois.

Sebelum itu, pastikan orang tua Anda cukup kooperarif untuk diajak berdiskusi karena tak jarang banyak orang tua yang lebih membeli adik ketimbang kakaknya.

5. Bersikap tegas

Saudara kandung jahat adalah fenomena yang terjadi di banyak keluarga. Sudah mencoba menasihatinya baik-baik, namun saudara Anda tetap saja bersikap keras kepala dan mau menang sendiri, ini saatnya bagi Anda untuk bersikap lebih tegas.

Pada banyak kasus, saudara kandung yang bersikap egois, keras kepala, dan mau menang sendiri biasanya tak sungkan untuk bersikap demikian karena diwajarkan oleh anggota keluarga lainnya. Inilah yang pada akhirnya membuat si dia bersikap seenaknya tanpa memedulikan perasaan orang lain.

Agar memberi efek takut kepada saudara Anda, tunjukkan sikap tegas kepada mereka sesekali biasanya cukup ampuh untuk kecenderungan sifat menyebalkan mereka.

Tegas disini bukan berarti marah. Anda hanya perlu menunjukkan jika ia harus menunjukkan sikap menghargai orang lain. Cara seperti ini juga berguna untuk mengubah kepribadian menjadi lebih baik.

6. Hindari pertengkaran

Meski menyebalkan dan seringkali memancing emosi, penting untuk menghindari perselisihan antar saudara karena hukum bermusuhan dengan saudara kandung itu benar adanya. Tentu Anda ingin suasana rumah selalu tenang, bukan?

Well, maka dari itu, meski saudara kandung Anda begitu menyebalkan karena mau menang sendiri tanpa menghargai orang lain, selalu utamakan pengendalian diri Anda sendiri.

Memiliki sikap ini tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk menghadapinya secara dewasa, terlebih jika usia Anda lebih tua darinya.

Menghindari pertengkaran tentu akan menghemat energi Anda nantinya. Fokus saja pada diri Anda sendiri dan apa yang Anda lakukan saat ini.

7. Mencoba untuk memaklumi

Berbeda jika sifat egois ada pada orang lain, karena merupakan keluarga sendiri, tentu Anda tak bisa selamanya bersikap acuh dan bodo amat kepada mereka. Malah, ini hanya akan memperburuk hubungan Anda dengan saudara kandung Anda, lho.

Cara paling bijak dan dewasa dalam menghadapi kakak atau adik kandung yang keras kepada, seakan selalu mau menang sendiri adalah dengan belajar untuk memakluminya.

Ya, kita tahu setiap orang memiliki sifat menyebalkan di samping sifat baiknya. Keduanya saling berdampingan termasuk pada saudara kandung Anda sendiri.

Dengan memfokuskan perhatian Anda pada fakta ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk memaklumi sikapnya. Bahkan dengan memaklumi ini, Anda bisa melakukan pendekatan baik-baik dengan si dia, lho.

Itu dia cara menghadapi saudara kandung yang keras kepala dan egois versi Cinta Lia yang bisa Anda coba.

You may also like