Home » Kehidupan » Tips Kehidupan » 9 Cara Mengendalikan Diri dari Emosi

9 Cara Mengendalikan Diri dari Emosi

by taufiq taufiq

Perasaan merupakan sesuatu yang sulit untuk dikendalikan, bahkan seringkali perasaan dapat mengalahkan logika saat bertindak. Keputusan yang kita ambil dengan tergesa-gesa dan berdasarkan perasaan negatif lebih sering berakhir dengan penyesalan di kemudian hari. Jika tidak tahu bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat, perasaan negatif seperti marah dan cemburu akan membuat kita hilang kendali. Apabila dibiarkan terus-menerus, perasaan tersebut akan mendominasi keseharian kita.

Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang selalu marah-marah? Jangan kira bahwa hal tersebut adalah sifat bawaan. Mereka selalu membiarkan amarah mengendalikan diri mereka sehingga perasaan tersebut melekat dengan diri mereka. Sikap seperti ini cenderung kekanak-kanakan. Ada banyak cara menghilangkan sifat kekanak-kanakan, salah satunya adalah dengan senantiasa mengendalikan diri. Jadi, bagaimana untuk menghindari perasaan negatif dan mengendalikan diri di segala situasi? Berikut beberapa cara untuk meredam perasaan negatif dan meraih kontrol penuh atas diri Anda:

  1. Tidak Terburu-buru dalam Bertindak

Bereaksi secara terburu-buru dapat menjadi kesalahan yang fatal. Jika tidak tahu cara bersikap sabar dalam segala hal, hampir bisa dipastikan kita akan mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang akan kita sesali nantinya. Sebelum perasaan negatif mengambil alih, cobalah untuk menarik nafas dalam-dalam. Lakukan hal ini selama lima menit, rasa tegang perlahan akan menghilang dan detak jantung akan kembali normal. Ketika sudah merasa cukup tenang, yakinkan diri kita bahwa perasaan negatif tersebut hanya sementara.

  1. Sadar Diri

Jika kita sendiri tidak sadar ketika kehilangan kontrol diri, bagaimana bisa kita mengendalikannya? Introspeksi diri adalah salah satu cara membersihkan hati yang kotor. Oleh karena itu, Mulai kenali perasaan Anda. Ingat kapan dan bagaimana Anda merasakan perasaan tertentu. Sebagai contoh, perasaan senang. Perhatikan kapan, dimana, sedang apa, dan bersama siapa Anda saat perasaan ini muncul. Dengan mengenali perasaan-perasaan yang berbeda dalam diri kita, niscaya mengendalikan diri akan lebih mudah.

  1. Lampiaskan Emosi dengan Cara yang Sehat

Adanya emosi bukanlah untuk dipendam. Saat emosi menghinggapi diri Anda, cobalah menelepon atau mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang sedang Anda hadapi.  Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan kita perspektif baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut. Mulailah menulis buku harian dan mencurahkan perasaan ke atas kertas. Selain itu, olahraga dan meditasi juga termasuk cara meredam emosi diri. Tahukah Anda bahwa dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit saja dapat melepaskan senyawa organik yang dapat membuat otak merasa tenang sehingga kita tetap berada dalam kendali penuh. Lakukan aktivitas yang menurut Anda paling cocok untuk menghilangkan perasaan negatif dari dalam diri Anda.

  1. Hindari Membesar-besarkan Masalah

Ketika berada dalam situasi yang sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa berat permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Jangan sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut hanya sepele. Jika Anda ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan masalah. Ada banyak cara menghilangkan rasa takut yang berlebihan. Anda tentu tidak mau kehilangan kendali hanya gara-gara masalah kecil. Coba pikirkan bahwa di luar sana masih banyak yang memiliki masalah yang lebih berat daripada kita. Dengan begitu, kita akan lebih bersyukur dengan kondisi kita saat ini.

  1. Memaafkan Orang Lain

Sesuatu yang membuat kita kehilangan kendali bisa jadi adalah teman atau bahkan anggota keluarga kita sendiri. Emosi mungkin saja muncul secara tiba-tiba ketika teman Anda melakukan hal tertentu. Jika demikian, maafkan mereka. Carilah cara menghilangkan sifat egois diri sendiri. Di saat Anda memaafkan, Anda melepaskan diri dari perasaan marah, benci atau cemburu yang ada dalam diri. Dengan memaafkan, kita akan lebih menerima mereka apa adanya dan lebih tahu cara menghargai orang lain.

  1. Memaafkan Diri Sendiri

Saat gagal mengendalikan diri, seringkali timbul rasa bersalah dan kebencian terhadap diri sendiri. Bahkan perasaan bersalah ini dapat membekas dalam waktu yang lama. Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk memaafkan diri kita dan move on. Berusahalah bagaimana cara melupakan masa lalu yang menyakitkan dan buruk. Namun tetap ingat bagaimana rasanya kehilangan kontrol diri dan bagaimana kita tidak ingin hal tersebut terjadi lagi. Alihkan fokus untuk mencari cara merubah kepribadian menjadi lebih baik. Memaafkan diri sendiri akan meringankan beban perasaan sehingga lebih mudah untuk mengendalikan diri.

  1. Membuang Pikiran Negatif

Perasaan negatif akan menghasilkan pikiran yang negatif pula. Saat dihinggapi perasaan yang membuat Anda berpikiran negatif, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Pikiran negatif hanya akan membuat sesuatu yang buruk menjadi lebih buruk. Kita harus tahu cara meningkatkan keyakinan diri. Sebagai contoh, saat Anda memiliki masalah dalam sebuah hubungan, daripada berpikiran bahwa hubungan tersebut sudah tidak bisa diselamatkan, cobalah berpikir bahwa dalam hubungan tersebut, sebagaimana hubungan yang lain, selalu ada cara mempertahankan hubungan yang sudah lama, tidak mungkin selama Anda menjalani hubungan tersebut tidak terdapat sisi baik di dalamnya. Dengan membuang pikiran negatif, kita dapat mengubah bagaimana sebuah peristiwa berdampak pada diri kita.

  1. Memperluas Cara Pandang

Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik ataupun buruk, pastilah ada hikmahnya. Cobalah untuk bijak dalam menyikapi segala sesuatu, yaitu dengan memahami makna dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa. Pada awalnya kita mungkin belum mengerti, namun perlahan-lahan kita akan mulai melihat apa sebenarnya hikmah yang ada di balik itu. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang membuat kita merasa sangat sedih, percayalah bahwa ada sesuatu yang lebih besar sedang menunggu di akhir. Yang terpenting adalah kita mengetahui bagaimana cara membuat hati ikhlas dan tenang. 

  1. Latih Reaksi Anda

Mungkin ini yang paling sulit dilakukan. Cara kita bereaksi terhadap sesuatu dan bagaimana kita mengendalikan diri kita merupakan kebiasaan. Pernahkah Anda melihat orang yang merasa stres hanya karena hal yang sepele? Anda pasti merasa kasihan kepada mereka. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan lantaran mereka selalu menghubungkan sesuatu yang tidak mereka sukai dengan stres. Mereka tidak lagi memiliki kendali penuh. Untuk itu kita harus belajar cara bersikap tenang dan dewasa. Bukan hal yang mudah memang, inilah mengapa banyak orang tidak berusaha untuk mengubah kebiasaan tersebut dan menyerah begitu saja. Namun saat Anda dapat mengendalikan diri, Anda akan merasakan perubahan yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.

Cara-cara untuk mengendalikan diri di atas hanya akan efektif jika kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, mengidentifikasi momen dan situasi dimana kita kesulitan dalam mengendalikan diri. Mengendalikan diri merupakan salah satu cara menjaga kesehatan hati untuk hidup bahagia. Saat Anda berhasil mengendalikan diri, bukan hanya mendapat kuasa penuh, namun Anda juga akan merasa lebih bahagia dan jauh lebih sehat karena terbebas dari stres.

You may also like