Home » Kehidupan » Jangan Terpancing! Begini 6 Cara Menghadapi Tetangga Toxic dengan Bijak

Jangan Terpancing! Begini 6 Cara Menghadapi Tetangga Toxic dengan Bijak

by Dio Pratama

Dalam hidup, kita tidak bisa menebak tipe orang seperti apa yang akan kita temui, contohnya tetangga. Bagaimana jika memiliki tetangga yang bersikap toxic? Tentu menyebalkan rasanya.

Tetangga toxic adalah fenomena yang umum terjadi dimana saja. Tetangga yang seharusnya membantu, malah menunjukkan sikap kurang menyenangkan kepada kita. Alhasil, tinggal berdekatan dengannya pun jadi tidak nyaman.

Hubungan terdekat dengan tetangga bisa saling menguntungkan satu sama lain. Sayangnya, Anda tidak bisa merasakannya jika memiliki tetangga yang alih-alih baik secara tulus, malah menjadi orang yang fake.

Lantas, bagaimana cara mengatasi tipe orang seperti ini? Tak perlu cemas, Cinta Lia punya beberapa cara menghadapi tetangga toxic dengan bijak dan elegan yang bisa Anda ikuti.

1. Tetap ramah dengan memberikan senyuman

Tinggal berdekatan dengan tetangga yang menyebalkan seringkali membuat kuping gatal. Ia kerap menganggu Anda dengan ucapan yang menyakiti hati. Parahnya, tetangga sekitar pun jadi terpacing.

Pada titik ini, wajar jika Anda kesal dan marah. Namun, apakah menghadapinya dengan makian adalah cara menghadapi tetangga toxic yang harus Anda lakukan? Tidak juga.

Meskipun omongan tetangga yang toxic terasa menyakitkan, hindari membalasnya dengan makian. Sebaliknya, pastikan untuk tetap bersikap ramah dengan menebar senyuman.

Ini adalah cara bijak menghadapi tetangga menyebalkan yang paling tepat untuk dilakukan. Meski awalnya sulit, lama-lama Anda pasti terbiasa. Tetangga yang toxic tersebut pun jadi bingung sendiri mengapa Anda tidak terpancing oleh ucapannya.

2. Jangan bereaksi, tetap diam

Tetangga toxic ada banyak macamnya, termasuk tetangga yang terlalu kepo. Mereka selalu ingin tahu tentang kehidupan rumah tangga Anda. Jika mendengar isu yang tidak sedap, mereka tak akan ragu untuk menyebarkannya kepada orang lain. Menyebalkan, bukan?

Menghadapi orang toxic seperti ini memang cukup tricky. Yang pasti, mengendalikan emosi diri haruslah Anda lakukan agar tidak terpancing oleh omongannya. Sekali terpancing, ini malah akan membuat si tetangga jadi kegirangan, lho. Ini artinya ia berhasil membuat Anda kesal.

Oleh karena itu, lebih baik diam ketimbang harus meladeni perilaku tidak menyenangkan dari tetangga toxic tersebut. Seperti pepatah “diam itu emas”, diam tak selalu berarti kalah. Ini menjadi bukti jika omongan negatif tidak akan menganggu rumah tangga Anda.

Merasa diacuhkan, tetangga yang toxic malah akan capek sendiri karena Anda tidak menunjukkan respon apapun. Pada akhirnya, ia pun bakal berhenti menghujat Anda dengan sendirinya.

3. Senantiasa sabar dan tenang

Dihujat oleh tetangga sendiri yang sok tahu akan kehidupan pribadi Anda tentu menyebalkan rasanya. Mereka bersikap seolah-olah menjadi yang paling benar. Parahnya, tingkat toxic yang ia lakukan sudah berada di tahap yang menganggu produktivitas.

Meski tak tahan bukan main untuk tidak membalasnya dengan makin, pastikan untuk senatiasa sabar tenang. Menenangkan hati dan pikiran akan membuat perasaan Anda jadi lebih damai. Otomatis, Anda tidak akan menghirukan kata-kata negatif yang diberikan oleh tetangga toxic tersebut.

Kesabaran memang butuh waktu, namun akan membuktikan segalanya. Meski diterpa berbagai hujatan tanpa bukti valid, karena sabar, Anda jadi lebih mudah menghadapinya. Akhirnya, apa yang diucapkan tetangga toxic tersebut hanyalah omong kosong belaka.

4. Jangan libatkan diri lebih jauh lagi dengannya

Menghadapi tetangga yang toxic memang tak selalu mudah. Ada kalanya Anda kehabisan kesabaran saking begitu menjengkelkannya tetangga tersebut.

Pada banyak kasus, imbas dari perilaku toxic seperti memfitnah tetangga sendiri malah berakhir menjadi adu mulut. Parahnya, adu mulut seringkali memicu terjadi perkelahian secara fisik.

Ini bukanlah cara bijak menghadapi tetangga dengan perilaku toxic. Respon seperti ini hanya akan memperkeruh suasana. Rasa tidak terima bukan tidak mungkin malah menimbulkan rasa dendam yang berakhir menjadi tindak kriminal. Menyeramkan, bukan?

Sebaliknya, seperti yang Cinta Lia sebutkan tadi, tetap tenang dan sabar saat Anda mendapatkan hujatan dari tetangga. Jangan buang energi dengan meladeninya sikapnya meski kekesalan Anda sudah mencapai puncaknya. Langkah ini penting dilakukan demi kebaikan diri sendiri.

5. Bersikap tegas

Sudah sabar namun malah semakin membuat tetangga terus menghujat Anda? Ini saatnya untuk bersikap tegas kepadanya. Jika terus menerus didiamkan, bukan mustahil tindakannya bakal semakin parah.

Ketika omongan buruk tetangga yang toxic sudah melewati batas seperti menyenggol anak Anda, lakukan langkah tegas dengan menemuinya secara langsung.

Datangi rumahnya, lalu ajak bicara empat mata. Tunjukkan rasa tidak suka Anda pada apa yang si tetangga toxic lakukan. Minta ia untuk berhenti mengganggu ketenangan rumah tangga Anda. Beri sedikit ancaman agar nyalinya ciut.

Langkah ini dilakukan untuk memberi efek jera pada tetangga yang suka ghibah maupun perilaku negatif lainnya. Menyadari Anda bukanlah tipe orang yang bisa disepelekan, tipe tetangga seperti ini biasanya akan takut sendiri. Jadi, tak ada salahnya untuk sesekali menghadapi tetangga toxic dengan tegas.

6. Doakan yang terbaik untuknya

Kini Anda sudah tahu seperti apa sifat buruknya yang membuat Anda menghindar dari orang toxic, termasuk tetangga, cara bijak menghadapi tetangga toxic berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mendoakan yang terbaik untuknya.

Ikhlas adalah solusi terbaik saat menghadapi masalah. Menanamkan sikap ikhlas akan mempermudah segalanya, termasuk saat menghadapi tetangga yang menyebalkan.

Jika berbagai cara dengan kepala dingin tak juga mempan, cara terakhir yang wajib dilakukan adalah mengikhlaskan penyakit hati tetangga tersebut. Paraskan diri dengan mengalihkan perhatian ke hal-hal yang menyenangkan bagi Anda.

Terus berbuat yang terbaik. Dengan begitu, hati Anda akan damai dan tentram. Doakan saja tetangga Anda yang toxic tersebut akan mendapatkan hidayah dari Tuhan.

Itu dia cara menghadapi tetangga toxic dengan bijak dan elegan yang bisa Anda lakukan jika tinggal berdekatan dengan orang yang suka ghibah, berbicara di belakang, memfitnah, dan sifat buruk lainnya.

Kuncinya, pastikan untuk tetap tenang, sabar, dan ikhlas saat mengatasi tetangga yang menyebalkan seperti ini. Dengan begitu, Anda tidak akan terpancing oleh hujatan yang diberikan tetangga toxic. Perasaan pun jadi lebih damai.

You may also like