Fase mencari kerja seringkali berat bagi banyak orang. Setelah akhirnya melalui proses rekrutmen yang panjang, akhirnya Anda mendapatkan tawaran pekerjaan. Senang? Tentu saja. Namun, perlu pertimbangan khusus sebelum menyetujui tawaran yang diberikan.
Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Anda merasa keberatan dengan apa yang ditawarkan perusahaan? Jika iya, tak perlu merasa bersalah dengan menolak tawaran pekerjaan tersebut.
Buat Anda yang masih bingung, berikut Cinta Lia hadirkan bagaimana cara menolak tawaran kerja dengan sopan dan tanpa merasa bersalah yang bisa Anda coba.
1. Jangan ditunda
Mendapatkan offering letter adalah dambaan setiap jobseeker. Setelah menaruh lamaran pekerjaan di banyak perusahaan, akhirnya Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Namun, sepertinya ada yang tidak cocok dengan kontrak kerja tersebut.
Pada titik ini, Anda tak perlu merasa bersalah jika ingin menolak tawaran pekerjaan tersebut. Banyak dari Anda mungkin belum tahu bagaimana cara menolak tawaran kerja dengan sopan dan profesional.
Ya, agar tetap profesional, pastikan untuk jangan menunda penolakan yang Anda berikan kepada perusahaan. Cinta Lia tahu sebelum menandatangi kontrak, Anda perlu pertimbangan, dan tak jarang akan memakan waktu lama.
Namun, jika tekad Anda sudah bulat untuk tidak menerima tawaran pekerjaan yang diberikan, segera konfirmasi ke pihak HRD. Dengan begitu, mereka akan segera mencari penggantinya.
Sebaliknya, jika Anda mengulur-ngulur waktu, ini hanya akan memberikan kesan buruk pada Anda. So, jangan ragu untuk langsung memberikan konfirmasi.
2. Ucapkan terima kasih
Terlepas dari alasan memilih pekerjaan yang dilamar, ada kalanya apa yang perusahaan berikan tak sesuai ekspektasi Anda. Daripada nantinya dijalani dengan setengah hati, akan lebih bijak jika Anda menolaknya dari awal.
Ya, Anda harus tahu jika tak semua tawaran pekerjaan berujung pada kesepakatan kedua belah pihak, baik si pelamar maupun perusahaan. Maka dari itu, Anda tak perlu merasa bersalah ketika menolak tawaran yang diberikan.
Apakah gaji menjadi alasan utama Anda menolak pekerjaan tersebut? Jika iya, cara menolak tawaran kerja karena gaji tidak sesuai haruslah tetap terlihat sopan.
Untuk itu, pastikan untuk tidak melewatkan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan kesempatan bagi Anda untuk melalukan sesi test dan interview hingga akhirnya mendapatkan offering letter.
Memberikan ucapan terima kasih menunjukkan sikap sopan Anda kepada HRD sebagai perwakilan dari perusahaan. Tips ini juga berguna untuk mengurangi rasa bersalah Anda.
3. Utarakan alasan mengapa Anda menolak tawaran kerja
Setelah mempertimbangkan kerugian bekerja di perusahaan kecil dan Anda tidak menemukan adanya keuntungan pekerjaan yang baru berdiri tersebut, apakah keputusan akhir Anda adalah menolak offering letter?
Jika iya, selain mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan, alangkah lebih baiknya jika Anda juga menjelaskan alasan mengapa Anda menolak tawaran pekerjaan tersebut. Tak perlu takut, perusahaan yang baik tentu akan menghargai setiap keputusan Anda.
Contoh alasan menolak tawaran kerja biasanya bermacam-macam. Entah karena lokasi kantor dan rumah Anda yang terlalu jauh, tidak adanya benefit tambahan selain gaji, jam kerja yang tidak sesuai, hingga masalah gaji.
Anda bebas mengutarakan alasan yang menjadi faktor utama mengapa Anda belum bisa mengiyakan penawaran perusahaan untuk bergabung bersama mereka.
4. Berikan alasan yang logis serta dengan cara sopan
Mengkhawatirkan lingkungan kerja yang tidak kondusif sehingga Anda menolak offering letter? Well, jangan secara gamblang memberikan alasan ini kepada rekruiter alias HRD, ya!
Meski alasan menolak pekerjaan bermacam-macam, pastikan untuk tetap terlihat sopan dan profesional. Alasan yang sifatnya tidak logis seperti ini tentu akan memberikan citra buruk pada diri Anda.
Meski Anda harus jujur dan terbuka saat memberikan alasan mengapa tidak menerima tawaran pekerjaan di perusahaan yang baru saja menyodorkan kontrak kerja, usahakan untuk mengutarakan alasan yang logis dan tidak kekanak-kanakkan.
Dengan begitu, perusahaan tidak akan tersinggung dengan alasan Anda. Bahkan, bisa jadi, mereka akan memberikan Anda kesempatan di masa mendatang jika ingin bergabung nantinya.
5. Beri pujian pada perusahaan
Tak berbeda jauh dengan cara menolak ajakan kencan, ketika ingin menolak tawaran kerja, hindari ucapan yang menyakiti hati.
Cinta Lia paham pasti terbesit perasaan tidak enakan alias merasa bersalah karena sudah menolak kesempatan yang mungkin tidak akan terjadi dua kali. Tak jarang, Anda takut perusahaan akan memasukkan nama Anda ke dalam blacklist.
Maka dari itu, agar perasaan bersalah Anda berkurang, tak ada salahnya untuk memberikan pujian pada perusahaan. Jelaskan poin-poin menarik apa saja yang Anda temukan dan pelajari selama menjalani sesi recruitment.
Anda juga bisa menunjukkan antusiasme terhadap perusahaan tersebut. Dengan begitu, ini akan sedikit mengurangi kecanggungan dan pastinya rasa bersalah Anda kepada perusahaan. So, jangan ragu untuk mencobanya, ya!
6. Gunakan kata-kata baku
Poin keenam ini meski terlihat sepele, namun masih banyak yang melupakannya. Ya, penggunaan kata-kata formal adalah mutlak jika Anda ingin menolak tawaran kerja secara profesional.
Guna menunjukkan kualitas Anda sebagai jobseeker yang sopan dan berpendidikan, pastikan untuk menggunakan kata-kata baku dalam surat penolakan tawaran kerja yang Anda berikan.
Mengapa penting? Ketika memasuki dunia kerja, attitude punya andil besar dalam karir Anda. Tak hanya lewat sikap, namun lewat bagaimana cara menulis.
Oleh karena itu, meski apa yang tertera pada offering letter tidak sesuai dengan harapan Anda, pastikan untuk tetap bersikap profesional dan tidak menyudutkan pihak perusahaan.
7. Beri permohonan maaf dan harapan bagi perusahaan
Terakhir, tunjukkan ketulusan Anda lewat permohonan maaf kepada pihak perusahaan terutama HRD yang sudah meluangkan waktunya untuk merekrut Anda.
Selain itu, berikan juga harapan bagi perusahaan untuk segera mendapatkan kandidat yang lebih sesuai untuk posisi yang Anda lamar.
Meski terkesan hanya sekadar formalitas saja, ini adalah salah satu cara menolak offering letter dengan sopan tanpa membuat Anda merasa bersalah kedepannya. Juga, ini sekaligus menjadi sesi akhir dari kesepakatan antara Anda dan perusahaan.
Itu dia cara menolak tawaran kerja dengan sopan. Good luck!