Home » Aktivitas » 6 Contoh Lingkungan Kerja yang Tidak Kondusif

6 Contoh Lingkungan Kerja yang Tidak Kondusif

by Luwisa Zelnovra

Agar hasil pekerjaan bisa maksimal kita membutuhkan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak menyenangkan hanya akan membuat semangat kerja kita menurun hingga membuat kita jadi malas mengerjakan pekerjaan yang pada akhirnya kian menumpuk.

Lingkungan kerja yang tidak kondusif juga rentan membuat kita terkena stres. Nah, bagaimana dengan lingkungan kerjamu saat ini? Apakah nyaman, menyenangkan dan semuanya berjalan baik? Kalau kamu masih bingung, simak beberapa contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif berikut ini.

1. Komunikasi di Tempat Kerja Tidak Berjalan Baik

Contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif pertama bisa dilihat dari kelancaran komunikasi antar penghuni yang ada dalam lingkungan tempat kerja. Apakah itu komunikasi antara atasan dan bawahan atau komunikasi antar karyawan. Tempat kerja yang tak sehat komunikasinya tidak akan berjalan dengan baik.

Misalnya terjadi perdebatan, perselisihan atau atasan yang tak mau mendengar bawahan. Hingga hubungan antar karyawan yang tidak berjalan dengan baik. Apakah kamu merasakan hal ini di tempat kerja? Ini merupakan alasan logis pindah kerja lho jika kamu ingin resign.

2. Atasan yang Tidak Bersahabat

Sebagai karyawan mungkin banyak dari kita yang merasakan sikap atasan yang egois. Atasan yang memanfaatkan kuasanya untuk bertindak semaunya pada karyawan juga merupakan contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif lho. Atasan yang hanya suka menyalahkan tanpa mau memberikan contoh yang baik dan mendengar bawahannya dan serta tidak adil pada semua bawahannya hanya membuat kita merasa stres dan tertekan selama di tempat kerja.

Mendapati atasan yang tidak bersahabat mungkin kamu perlu tahu cara menghadapi atasan yang tidak adil dan cara menghadapi atasan yang tidak menyukai kita jika belum berniat untuk resign.

3. Sistem Manajemen yang Amburadul

Sering kali merasa tertekan dan tidak mendapat keadilan di tempat kerja karena sistem manajemennya yang amburadul alias tidak jelas? Inilah salah satu contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif. Di mana kita dituntut untuk mengejar target perusahaan dalam meraih keuntungan tanpa mengapresiasi kerja keras kita saat target telah terpenuhi.

Artinya tidak ada keuntungan yang kita dapat dibalik kerja keras yang kita lakukan selain gaji bulanan tanpa bonus atau pun promosi. Situasi ini hanya akan membuat karir kita di tempat kerja jalan di tempat alias nggak ada peluang buat diri kita untuk maju.

4. Attitude Karyawan yang Tidak Baik

Bagaimana mungkin kita bisa nyaman bekerja jika memiliki rekan yang attitude-nya tidak baik? Tidak ramah, tidak saling mendukung dan membantu dan parahnya tidak ada saling senyum saat berpapasan. Tidak ada ikatan emosional yang terjalin dengan baik di lingkungan kerja juga merupakan contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif.

Kalau kita butuh bantuan saat menyelesaikan pekerjaan situasi seperti ini tentu akan menyulitkan kita. Lingkungan kerja yang seperti ini juga menjadi penyebab motivasi kerja menurun lho. Situasi macam ini juga bisa menjadi alasan pindah kerja yang paling tepat.

5. Terpikir untuk Resign Saja

Kita tahu bahwa mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Tapi bekerja dalam lingkungan yang tidak kondusif juga membuat kita jadi tak nyaman dalam bekerja. Jika kita pernah terpikir untuk resign karena sering merasakan situasi yang tidak nyaman dan bersahabat serta berbagai kekacauan yang terjadi di tempat kerja, ini juga menjadi contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif.

Ya, mungkin saja keinginan kamu untuk resign adalah yang terbaik. Dalam situasi seperti ini atasan tempat kamu bekerja seharusnya tahu cara menangani karyawan bermasalah yang hanya akan merugikan perusahaan itu sendiri jika dibiarkan begitu saja.

6. Jam Kerja yang Ketat

Sebagai seorang karyawan kita memang harus disiplin dan hal yang wajar jika setiap kantor atau tempat kita bekerja memiliki aturannya sendiri. Walau demikian, tempat kerja yang baik tentulah yang juga memikirkan kesejahteraan karyawannya dan tidak terlalu membuat aturan yang ketat soal jam kerja.

Misalnya saja memberlakukan sanksi saat telat masuk kerja walau hanya beberapa menit dan sulit untuk memberikan cuti untuk keperluan mendesak. Tidak boleh pulang lebih cepat sesekali walau pekerjaan sudah diselesaikan dengan baik pada hari itu juga.

Itulah 6 contoh lingkungan kerja yang tidak kondusif yang akan menjadi keputusan tepat jika kita ingin pindah tempat kerja. Bekerja tidak hanya soal mencari nafkah, tapi juga kenyamanan dan apresiasi atas kerja keras yang telah kita lakukan. Simak juga ya, cara menghilangkan kejenuhan di tempat kerja dan cara memotivasi diri sendiri agar tidak stres di lingkungan kerja dan tetap semangat.

You may also like