Home » Kehidupan » Tips Kehidupan » Jawab dengan 6 Alasan Memilih Pekerjaan yang Dilamar ini, saat Kamu Interview

Jawab dengan 6 Alasan Memilih Pekerjaan yang Dilamar ini, saat Kamu Interview

by Elang Hendy Subrata

Tujuan hidup manusia setelah menempuh pendidikan adalah mendapatkan penghasilan. Cara untuk mendapatkan penghasilam memiliki dua macam, ada yang dilakukan melalui menciptakan lapangan kerja sendiri seperti berdagang atau berwiraswasta dan ada juga melalui lamaran kerja kepada perusahaan.

Berbicara mengenai lamaran kerja pasti ada satu tahapan yang terbilang sulit dilalui yaitu tes wawancara. Salah satu pertanyaan yang sering menjebak pada saat wawancara adalah “Mengapa Anda memilih pekerjaan ini?”.  Sebab, tidak sedikit orang yang gagal hanya karena pertanyaan semacam itu. Tentu saja setiap pelamar harus menyiapkan jawaban yang tepat agar bisa di terima oleh perusahaan.

Baik seseorang yang sudah memiliki pengalaman maupun seseorang yang belum memiliki pengalaman tidak menjamin akan lolos dalam pertanyaan seperti ini. Maka dari itu, berikut ada tips untuk menjawab alasan memilih pekerjaan yang dilamar.

    1. Berikan gambaran posisi yang dilamar

Salah satu tips yang tepat agar kamu bisa diterima adalah kamu mampu memberikan gambaran posisi yang dilamar. Berikan deskripsi secara detail sehingga hal tersebut memberikan kesan kamu mengetahui seperti apa gambaran pekerjaan tersebut saat nanti terjun ke lapangan.

Namun, jangan sampai kamu mengarang-ngarang mengenai penjelasan posisi yang akan kamu lamar. Sebaiknya kamu harus mencari data seakurat mungkin agar nanti tidak kesulitan jika ditanya balik oleh staf perusahaan yang dilamar.

    2. Pastikan posisi yang dilamar sejalan dengan rencana karir di masa depan

Selain memastikan mampu mengetahui pekerjaan yang dilamar, pastikan kamu juga dapat menjelaskan bahwa posisi yang kamu lamar bisa sejalan dengan rencana karirmu di masa depan. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan mendapatkan kesan yang bisa bermanfaat untuk perusahaan itu sendiri. Dengan begitu, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk merekrut dirimu.

Namun, kamu harus memastikan rencana karirmu di masa depan itu benar-benar realistis dan terencana sehingga kesan yang diterima oleh perusahaan bukanlah hanya bualan atau sekadar mimpi semata.

     3. Tunjukanlah ketertarikan kamu terhadap pekerjaan yang dilamar

Tidak sedikit pelamar yang memberikan jawaban seadanya saat menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan, ada juga yang hanya menjawab “Tidak apa-apa saya tidak menyukainya asalkan saya mendapat bayaran.”.  Jawaban semacam itu tentu saja tidak memuaskan perusahaan karena memberikan kesan kamu tidak bersemangat mendapatkan pekerjaan itu.

Hal tersebut akan berdampak buruk pada roda ekonomi perusahaan. Maka dari itu, cobalah untuk memberikan jawaban yang menunjukan kamu sangat tertarik dengan pekerjaan tersebut. Pelajari juga tips menghilangkan rasa malu saat melamar kerja agar perusahaan yakin bahwa kamu layak menjadi salah satu karyawanya.

     4. Hubungkan Hobimu dengan pekerjaan yang kamu lamar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika hobimu sama dengan pekerjaan yang akan dilamar, bisa menjadi nilai tambah untuk perusahaan. Sebab, orang yang bekerja sesuai dengan hobinya akan selalu merasakan semangat dan gairah sehingga hasil pekerjaannya pasti akan sangat maksimal. Tentu saja hal tersebut akan sangat menguntungkan perusahaan.

Kalaupun hobimu tidak terlalu berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar, cobalah untuk menggunakan cara meyakinkan diri sendiri kepada perusahaan kalau kamu sangat ingin belajar lebih banyak mengenai posisi yang kamu lamar.

    5. Tunjukan keinginan kuat menjadi bagian dari perusahaan

Berikutnya adalah tunjukan bahwa kamu punya keinginan kuat menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Contohnya bisa dengan memberikan pujian-pujian terhadap semua produknya sehingga membuatmu sangat ingin ikut berkontribusi dengan perusahaan. Perlu diingat! Berikan pujian dengan tulus dan tidak mengada-ngada. Staf yang bertugas untuk merekrut karyawan biasanya seorang psikolog sehingga dia dapat mengetahui apakah calaon karyawan tersebut tulus atau tidak ketika memberikan pujian. Oleh sebab itu, kamu harus hati-hati dalam berbicara dan juga dalam bersikap.

     6. Tunjukan bahwa visi dan misimu sama dengan perusahaan

Setiap perusahaan tentu ingin setiap karyawannya memiliki misi dan visi yang sejalan dengan perusahaan. Hal itu dimaksudkan agar terciptanya kekompakan dan kerja sama sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan maksimal. Maka dari itu, sebelumnya kamu harus mencari tahu lebih dulu apa visi dan misi perusahaan tersebut dan hubungkanlah dengan visi dan misimu sendiri. Dengan begitu, perusahaan akan berpikir bahwa kamu adalah orang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Itulah tips untuk menjawab alasan memilih pekerjaan yang dilamar. Meskipun kamu nantinya gagal di dalam tes wawancara ini, janganlah patah arang. Sebab ciri-ciri orang gagal adalah mudah menyerah. Mungkin perusahaan itu bukanlah yang terbaik untukmu. Kunci di dalam wawancara ini adalah percaya diri.

Pelajarilah cara membangun percaya diri, cara menjadi orang yang sabar dan ikhlas, serta cara yang dilakukan untuk dapat bekerja keras, pantang menyerah dan ulet. jangan lupa juga untuk terus beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dilimpahkan rezekinya padamu. Meskipun  Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua.

You may also like