Setiap orang memiliki tingkat kesabaran yang berbeda-beda. Pada orang-orang yang tempramental, tentu tingkat kesabaran mereka rendah sehingga seringkali tak berpikir dua kali sebelum bertindak maupun berucap. Jelas ini bukanlah ciri-ciri orang yang sabar.
Namun, ada pula yang walau diterpa segala ujian, tetap bersikap tenang. Inilah tanda orang sabar yang mampu mengendalikan dirinya dengan baik.
Menjadi penyabar tentu memberi manfaat dalam menjalani hidup. Kita menjadi lebih rasional terhadap sesuatu hal. Meski sabar, bukan berarti kita tidak bisa melawan pada kondisi tertentu.
Mau tahu lebih lanjut terkait seperti apa Ciri-ciri orang sabar? Cinta Lia punya ulasannya untuk Anda yang bisa disimak berikut ini. Apakah ciri-ciri tersebut ada pada diri Anda?
1. Tak sungkan untuk mengalah
Untuk hidup yang lebih positif, cara menjadi orang yang sabar dan ikhlas bisa Anda ikuti. Dengan sabar, kita bisa melihat berbagai hal dari sisi positifnya, ketimbang negatif terus-menerus.
Meski tak mudah, bukan mustahil untuk mengubah kepribadian menjadi lebih baik dengan bersikap sabar. Jika Anda sudah berada di level dimana Anda tak sungkan untuk mengalah, ini berarti Anda sudah sedikit berhasil menanamkan sifat sabar dalam diri Anda.
Ya, tak enggan untuk mengalah dari orang lain adalah salah satu ciri-ciri orang sabar. Tipe orang seperti ini mampu menahan ego mereka dengan menghargai pendapat orang lain. Mereka tak ingin bersaing, namun menciptakan hubungan sosial yang saling nyaman satu sama lain.
2. Jarang mengeluh
Tanda sabar bisa dilihat dari bagaimana cara seseorang menghadapi masalah yang sedang dialami. Masalah adalah bentuk dari cobaan hidup yang tak akan bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Tiap individu punya cara tersendiri dalam melihat masalah tersebut.
Pada mereka yang penyabar, seringkali mereka menganggap masalah yang sedang dialami merupakan berkah dari Tuhan. Imbasnya, alih-alih mengeluh ini dan itu, mereka akan memilih diam sembari mencari jalan keluarnya.
Orang sabar tahu betul masalah tak akan selesai jika tidak dihadapi dengan kepala dingin. Oleh karena itu, ketimbang mengeluh dan menyalahkan keadaan, mereka memilih untuk meredam emosi agar pikiran selalu jernih dalam menghadapi tiap cobaan.
3. Tak mudah terpancing oleh hinaan
Cinta Lia yakin banyak dari Anda yang tak terima ketika dihina oleh orang lain. Ucapan yang menyakiti hati memang bisa memicu perkelahian. Sulit untuk tidak terpancing pada hinaan yang ditujukan orang lain kepada kita. Lantas, apakah harus selalu ditanggapi dengan emosi?
Well, bagi mereka yang memiliki kesabaran tingkat tinggi, hinaan tak ada artinya. Mereka bisa dengan santai menghadapi tiap hinaan meski kata-kata yang mereka dapatkan sangat menyakitkan hati.
Ini merupakan kualitas diri yang jarang dimiliki seseorang dengan ciri-ciri orang sabar menurut Islam. Bagi orang-orang yang tingkat kesabarannya rendah, seringkali singgungan kecil saja sudah menciptakan perseteruan besar.
Kebalnya orang sabar terhadap hinaan membuktikan jika mereka memiliki pengelolaan emosi yang sangat baik.
4. Pintu maafnya terbuka lebar
Menjadi pribadi yang lebih baik bisa dimulai dengan langkah kecil seperti mudah memaafkan orang lain. Kapan terakhir kali Anda memaafkan kesalahan orang lain secara tulus?
Orang sabar adalah mereka yang mudah memaafkan orang lain, mau seberapa besar kesalahan yang sudah dilakukan kepada mereka. Pintu maaf mereka selalu terbuka lebar.
Sebagian dari kita mungkin sulit sekali memaafkan kesalahan orang yang sudah menyakiti kita. Namun, berbeda dengan orang penyabar, mereka memilih untuk mengikhlaskan dan melupakan segala kesalahan yang dilakukan di masa lalu. Mereka tahu betul bagaimana cara memaafkan orang lain yang menyakiti kita dengan ikhlas.
5. Tidak menaruh dendam
Ketika disakiti oleh orang lain, apakah kita jadi membenci orang tersebut dan berharap untuk membalas perbuatannya suat saat nanti? Jika iya, ini menandakan Anda sedang menaruh dendam kepada orang tersebut.
Mereka yang penyabar tahu betul menaruh dendam sama halnya dengan memelihara penyakit hati. Mereka sadar jika membenci orang lain tidak akan berguna bagi hidup mereka. Maka dari itu, mereka bisa dengan mudah bersikap “legowo” walaupun dirugikan oleh orang lain.
Orang sabar tahu jika mereka tidak bisa mengontrol perilaku orang-orang di sekitar mereka. Ketimbang menghabiskan energi untuk menebar kebencian dalam hati, mereka akan membuang jauh-jauh niatan buruk untuk membalas perbuatan orang yang menyakiti mereka.
6. Membalas kejahatan dengan kebaikan
“Manusia tak pernah luput dari kesalahan”. Pemikiran inilah yang biasanya dimiliki orang orang-orang penyabar. Ciri ciri orang pemaaf pada si sabar bisa dilihat dari bagaimana ia membalas kejahatan yang dilakukan orang lain.
Kebanyakan dari kita mungkin enggan untuk bersikap baik kepada musuh. Namun, berbeda dengan si sabar dimana mereka tak akan keberatan untuk tetap bersikap baik kepada siapapun yang sudah menyakiti dan merugikan hidup mereka.
Orang sabar tahu, kejahatan jika dibalas dengan kejahatan hanya akan menyakiti satu sama lain. Mengapa tidak menerbarkan energi positif dengan membagikan kebaikan?
Sikap seperti ini menandakan jika mereka mahir berdamai dengan keadaan. Namun, ini tidak berarti kebaikan mereka bisa dimanfaatkan, ya.
7. Tidak memaksakan kehendak
Seringkali kita ingin didengar tetapi tak ingin mendengarkan orang lain. Pada kondisi ini, biasanya kita akan menjadi lebih mudah untuk bersikap egois.
Lain halnya dengan si penyabar yang memilih untuk tidak memaksakan kehendak mereka. Jika keadaan tidak mendukung, ketimbang menyimpan amarah, mereka akan mengikhlaskannya.
Ciri ini selaras dengan poin pertama dimana mereka tak sungkan untuk mengalah. Bagi mereka, pendapat orang lain haruslah dihargai. Mereka tak memiliki keinginan untuk menang sendiri dan mendapatkan perhatian.
Bagaimana menjadi orang yang sabar?
Menjadi penyabar tak bisa dibilang mudah. Butuh pengelolaan emosi yang baik untuk itu. Orang sabar tidak pernah mengedepankan ego dan emosinya. Inilah yang membuat mereka bisa mengatasi masalah dengan baik. Mereka selalu berpikir rasional sebelum bertindak dan berucap.
Jika ingin memiliki ciri-ciri orang sabar dalam diri Anda, mulailah belajar bagaimana cara mengendalikan emosi.