Home » Kehidupan » Tips Kehidupan » 7 Cara Memaafkan Orang Lain yang Menyakiti Kita dengan Ikhlas

7 Cara Memaafkan Orang Lain yang Menyakiti Kita dengan Ikhlas

by Elang Hendy Subrata

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Ada yang melakukan kesalahan yang kecil maupun besar. Ketika manusia sudah melakukan kesalahan dan ingin meminta maaf, sudah selayaknya kita maafkan semua kesalahannya.

Akan tetapi, Apakah semudah itu ? Kita yang sudah lama disakiti olehnya terus dia meminta maaf langsung kita maafkan begitu saja? Mungkin buat sebagian orang tentu sulit memaafkan orang yang sudah menyakiti kita dengan begitu mudah. Kita pun pasti berpikir “dia sudah sering menyakiti saya, untuk apa saya semudah itu memaafkannya?”. Namun Seperti yang sudah diungkapkan di awal bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan baik yang kecil maupun besar.

Oleh sebab itu, sebagai manusia juga sepantasnya bisa memaafkan kesalahan orang yang sudah menyakiti kita. Dengan begitu kita bisa mengetahui cara menyelesaikan masalah dengan baik Lalu bagaimana caranya? Berikut 7 cara memaafkan orang lain yang sudah menyakiti kita dengan ikhlas.

  • 1. Buang rasa benci dan dendam pada diri kita

Sangat mustahil dapat memaafkan orang lain jika kita sendiri masih menyimpan dendam dan benci padanya. Memang tidak mudah untuk menghilangkan rasa benci dan dendam pada kita apalagi jika sudah dipendam sangat lama. Akan tetapi, jika kita terus menerus menyimpan dendam dan benci, kehidupan kita tidak akan pernah tenang.

Oleh sebab itu, untuk bisa menghilangkan rasa benci dan dendam, kita harus mengetahui cara meredam emosi, cara mengatasi amarah diri sendiri, dan cara menghilangkan rasa kesal dan marah dalam diri. Percayalah, dengan cara seperti itu, kita bisa membukakan pintu maaf kita buat orang lain. Bahkan, untuk orang yang sudah menyakiti kita sekalipun.

  • 2. Curhatlah pada seseorang yang bijaksana

Jika kita masih ragu untuk memaafkannya, bisa kita untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada teman, keluarga, atau seseorang yang bijaksana. Kenapa harus orang yang bijaksana? Karena saat kita curhat dengan orang yang bijaksana, kita akan mendapatkan jawaban yang tidak memihak siapapun. Justru jawaban dari orang – orang bijaksana bersifat netral dan dapat membantu permasalahan dari dua sudut pandang.

  • 3. Perbanyak Ibadah

Pada saat kebencian dan dendammu masih menguasai dirimu, cobalah untuk lebih banyak melakukan ibadah. Dengan perbanyak ibadah, hati dan pikiran kita bisa jauh lebih tenang. Untuk kamu yang beragama islam, ambilah air wudhu dan lakukan shalat sunnah. Setelah itu mintalah doa dan petunjuk kepada Tuhan agar kamu dendam dan kebencian di dalam dirimu bisa dihilangkan.

  • 4. Ingatlah kebaikan-kebaikan yang pernah dia lakukan

Kembali ke poin awal bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Manusia tidak selamanya jahat dan juga tidak selamanya baik. Oleh karena itu, cobalah kita ingat-ingat kembali apa saja kebaikan-kebaikan yang pernah dia laukan pada kita. Jangan sampai hanya karena satu kesalahan malah membuat kita melupakan banyaknya kebaikan yang sudah diberikan kepada kita. Dengan begitu, amarah, dendam dan benci bisa diturunkan tensinya.

  • 5. Ingatlah dosa-dosa yang pernah kita perbuat

Kita masih sulit memaafkan orang lain? Kalau begitu berdirilah di depan cermin dan lihatlah diri kita sendiri. Apakah ada dosa yang pernah kita perbuat? Apakah dosa kita lebih besar dari orang lain yang menyakiti kita? Apakah kita lebih baik atau malah lebih buruk dari orang yang sudah menyakiti kita? Jika orang tersebut mau meminta maaf, kenapa kita tidak bisa? Bisakah kita memaafkan diri kita sendiri? Jika kita belum bisa, cobalah kita cari cara memaafkan diri sendiri. Dengan begitu kita pun bisa memaafkan orang lain sekaligus salah satu cara merubah diri menjadi lebih baik.

  • 6. Jadikanlah kejadian tersebut sebagai pembelajaran

Saat kita telah disakiti oleh orang lain, pasti kita akan kesal, marah, jengkel bahkan yang parah adalah dendam. Namun, pada saat orang tersebut mengakui perbuatannya dan ingin meminta maaf pada kita, ada suatu pembelajaran di dalamnya.  Apa pembelajarannya? Orang yang berani mengakui kesalahan dan ingin meminta maaf adalah orang-orang yang berani dan juga jantan. Tidak semua orang bisa melakukan tindakan seperti itu.

Begitu juga dengan orang yang mau memaafkan orang tersebut. Pelajaran yang bisa diambil adalah orang tersebut adalah pemurah hati, dan hati serta jiwanya masuk ke dalam tipe orang yang hebat. Kenapa di sebut orang yang hebat? Karena tidak semua orang juga bisa memaafkan dengan lapang dada.

  • 7. Berikan Waktu untuk Sendiri

Jika kita masih merasa sulit untuk memberikan maaf, sebaiknya kita memberikan waktu untuk kita dari kejadian tersebut. Biarkan kita menenangkan pikiran dan hati kita sampai kita benar-benar siap untuk bisa memaafkannya. Cobalah cari cara membuat hati ikhlas dan cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Setelah kita benar-benar siap, datanglah lagi dan utarakan kalau kita siap untuk memaafkan semua perbuatan buruknya kepada kita.

Itulah 7 cara memaafkan orang lain yang sudah menyakiti kita ikhlas. Memang dengan memaafkan tidak akan membuat kesalahan yang telah dia perbuat kepada kita akan lenyap begitu saja. Akan tetapi dengan memaafkan, kita bisa membangun masa depan yang lebih cerah dibandingkan kita hanya menympan dendam yang malah merugikan kita. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kamu semua.

You may also like