Penyimpangan sosial bisa dikatakan sebagai perbuatan yang tidak semestinya atau menyimpang dari ketentuan dan norma-norma yang berlaku dalam sosial masyarakat. Masyarakat tradisional mungkin jarang terjadi penyimpangan karena secara umum masyarakat tradisional masih bisa dikendalikan atau mengendalikan diri, sementara masyarakat modern lebih rentan karena banyaknya kemudahan yang mereka peroleh misalnya media yang mereka sering lihat tiap hari, pergaulan yang luas, kehidupan yang jauh dari kata sederhana dan pemikiran mereka pun berbeda. Penyimpangan sosial ini terjadi tidak dengan sendirinya tapi ada sebab dan akibat dari suatu hal.
Pengertian penyimpangan sosial dalam keluarga
Dan pembahasan kali ini tentang penyimpangan sosial dalam keluarga. Dari pengertian diatas kita bisa ambil kesimpulan bahwa yang dinamakan penyimpangan sosial dalam keluarga adalah suatu tindakan penyimpangan dari norma-norma yang berlaku dalam sosial yang ruang lingkupnya hanya meliputi kehidupan rumah tangga saja. Dapat dikatakan terjadi penyimpangan sosial dalam keluarga jika anggota keluarga ada yang melakukan tindakan melanggar norma-norma dalam keluarga. Anggota keluarga yang dimaksud disini adalah ayah, ibu dan anak.
Faktor penyebab penyimpangan sosial
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, dan dari keluargalah pertama kali anak dikenalkan dengan norma-norma. Keluarga adalah awal pembentukan kepribadian bagi anak. Disini peran orang tua sangat diperlukan untuk mengarahkan anak agar tidak melanggar norma-norma yang berlaku. Kepribadian anak yang baik lahir dari latar belakag keluarga yang baik, sementara anak yang terlahir dengan keadaan keluarga yang kacau bisa menyebabkan pribadinya kacau juga. Beberapa penyebab penyimpangan sosial dalam keluarga adalah :
Sibuk dengan rutinitas masing-masing menjadi faktor utama dalam hal ini. Anak yang tidak mendapat sosialisasi yang bagus tentang aturan keluarga bisa melakukan penyimpangan karena dia merasa tidak ada hal yang jadi patokan dalam hidupnya.
Contohnya saat anak melakukan kesalahan, orang tua menghukum dengan hukuman yang berat.
Ada beberapa orang yang tingkat kepahamannya tidak cepat dan ada pula yang cepat. Bagi yang kurang cepat paham tentang aturan-aturan yang berlaku rentan untuk melakukan penyimpangan sosial.
Lingkungan pergaulan yang baik akan membawa kepada kebaikan, begitu pula sebaliknya. Salah pilih teman pergaulan menjadi titik awal pengaruh buruk itu terjadi sehingga sulit untuk mencari cara menghindari pergaulan bebas.
Permasalahan hidup sering menjadi penyebab suami istri tidak harmonis, harus ada kedewasaan dalam menyelesaikan agar tidak ada pihak yang dipojokkan, adanya faktor broken home dalam keluarga akan menambah kurangnya kurangnya harmonis.
Contoh penyimpangan sosial dalam keluarga
Berikut adalah beberapa contoh penyimpangan sosial dalam keluarga :
Penyimpangan sosial yang terjadi penyebabnya bukan hanya dari dalam keluarga saja tapi juga pengaruh dari luar. Alangkah baiknya sebelum terjun kedunia masyarakat, antara orang tua dan anak bersama-sama saling menguatkan diri dengan cara dibawah ini:
Dekatlah dengan Tuhan Yang Maha Esa agar perasaan tenang dan tidak kacau. Keimanan yang bagus bisa membentengi diri dari godaan melakukan tindak penyimpangan serta meningkatkan keyakinan diri dan kepercayaan diri seseorang.
Komunikasi yang lancar adalah salah satu cara menjaga rumah tangga yang baik dan mempererat hubungan antar sesama anggota keluarga, baik suami, istri dan anak.
Rumah tangga yang harmonis meminimalisir penyebab istri durhaka kepada suami, penyebab suami bosan dengan istri, dan penyebab perceraian suami istri.
Ajarkan budi pekerti yang baik sejak kecil dan bantu anak agar bisa memahami hal tersebut.
Dampak yang muncul jika terjadi penyimpangan sosial dalam keluarga
Dampak dari penyimpangan sosial dalam keluarga ini bisa terjadi disemua kalangan keluarga baik dari keluarga kaya ataupun miskin, tergantung dari cara pendidikan dalam keluarga itu sendiri. Suatu pasangan yang hidup berdampingan tidak selamanya bisa mengendalikan diri mereka, sehingga kemungkinan penyimpangan terjadi. Terlalu mengekang anak juga menjadi salah satu ciri-ciri orang tua yang over protektif terhadap anak, tindakan over protektif ini tidak bagus untuk anak, mungkin maksud orang tua agar si anak tidak mengalami hal-hal buruk, tapi perlu diingat bahwa anak juga memiliki rasa dan keinginan sebagai manusia.
Berikan ruang kepadanya agar bisa mengeksplorasi hal-hal positif diluar sana, dengan harapan menjadi cara menghindari pergaulan bebas dan menjadikan cara agar percaya diri anak tumbuh dengan baik. Tetap selalu awasi perkembangannya dan arahkan hal baik kepada anak.
Tidak ada keluarga yang sempurna, tapi dunia tidak lengkap tanpa keluarga. Untuk menghindari penyimpangan terjadi mulailah dari diri sendiri, ini berlaku untuk semua anggota keluarga yaitu suami, istri dan anak. Jika kita bisa memberikan hal positif kepada orang disekitar kita maka orang sekitar juga kan memberikan hal positif juga kepada kita.
Baca juga : cara menghadapi masalah keluarga dalam Islam dan Umum
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…