Pernikahan bukanlah sesuatu yang sepele, pernikahan merupakan sesuatu yang menurut agama dan hukum ini perlu dipertahankan, yang namanya pernikahan tidak boleh untuk permainan, atau lagi hanya untuk coba-coba saja, tentu ini tidak baik untuk keharmonisan rumah tangga. Bahkan ketika pernikahan pada awalnya hanya main-main saja akan menyebabkan pernikahan tidak akan bertahan lama.
Maka akan terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan, baik itu perceraian atau cekcok belaka. Yang kerap kali terjadi adalah pertengkaran, sulit sekali rasanya untuk menghindari pertenghkaran dalam rumah tangga. Bagaimanapun dalam rumah tangga tidak akan hanya berjalan lurus-lurus saja, pasti akan ada hal-hal yang memang membuat kehidupan keluarga itu bertengkar. Banyak sekali penyebab keluarga bertengkar.Berikut adalah Penyebab suami istri sering bertengkar adalah :
- Keinginan yang tidak sama
Sebagai seorang manusia pasti memiliki banyak keinginan, baik keinginan yang menguntungkan untuk diri sendiri atau keinginan untuk orang lain ataupun untuk hubungan rumah tangga anda. Tetapi semua itu terkadang tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak ada kesepakatan awal dalam rumah tangga. Keinginan-keinginan yang bervarian ini justru dapat membuat keluarga bertengkar. Entah karena sama-sama egois atau salah satu terlalu egois dan tidak mau mengalah. Sehingga dengan mudah hal ini dapat membuat keluarga terancam dan selalu bertengkar. Bahkan jika dalam keluarga sering bertengkar membuat psikologis tidak baik, sehingga suli untuk berfikir jernih.
- Kurang komunikasi dan koordinasi
Dimanapun tempatnya, komunikasi sangat penting,. Baik di organisasi, di perusahaan, di pabrik dan dimanapun tak terkecuali di dalam rumah tangga juga. Kekurangan komunikasi atau biasa disebut miskomunikasi dapat menyebabkan segalah hal yang diinginkan sulit untuk tercapai. Padahal dalam keluarga ada pastinya keinginan untuk maju dan terus maju. Terutama mencoret (red: memenuhi) satu persatu cita-cita keluarga mereka yang sudah dituliskan dalam rencana keluarga. Namun jika tidak ada komunikasi yang baik maka semua itu akan sulit untuk dicapai.
- Salah satu atau kedua-duanya egois
Mau dimanapun tempatnya, egois memang tidak baik, bahkan ke egoiskan dapat menghancurkan segala keharmonisan yang sudah susah payah dibangun, keegoisan biasanya membuat apa yang diinginkan menjadi sulit untuk tercapai, karena keegoisan ini membuat pikiran positif ataupun aura positif yang seharusnya ada dalam seseorang menjadi hilang dan bahkan banyak yang ada adalah fikiran negatif, tidak dapat menerima segala masukan dari orang lain, yang ada difikirannya hanyalah apa yang difikirkan itu yang harus dilakukan.
Justru hal ini tidak baik untuk kedamaian keluarga, belum jadi dengan keadaan seperti ini akan membuat salah satu mereka pergi mencari ketenangan, masih mending ketenangan yang dicari hanya tamasya saja atau pergi kepuncak dan lain-lain, namun bila yang dicari pasangan baru, justru hal ini yang akan membuat hubungan pasangan suami istri memunculkan penyesalan yang ada diakhir.
- Banyak pikiran
Seseorang yang memiliki banyak pikiran biasany aakan merasa kesulitan apalagi ketika mngatasi sebuah masalah orang yang memiliki pikiran terllau banyak sangat sulit mengatasi masalah karena dalam pikiranya tidak ada solusi yang dapat difikirkan, yang difikirkan hanyalah bagaimana cara mengatasi atau mendapatkan apa yang di inginkannya. Sehingga hal ini membuat seseorang menjadi tidak dapat berfikir logis dan bahkan secara tidak langsung seseorang yang memiliki masalah ini akan menjadi tidak percaya diri. Ketidak percayaan diri ini disebabkan karena pikiran yang banyak dalam dirinya membuatnya tidak bisa maju.
baca juga : cara menenangkan hati dan fikiran
- Merasa bosan di rumah
Perasaan bosan itu pasti ada, entah itu bosan dengan pekerjaan dengan teman atau bahkan dengan istri atau suami sendiri. Terkadang kebosanan dalam rumah tangga ini terjadi karena kondisi rumah tangga yang terus-terusan staknan, tidak ada inovasi dalam rumah tangga.
Keadaan rumah tangga yang seprti inilah yang sulit dipertahankan. Bila salah seorang dari masing masing pasangan sudah merasa bosan, bukan tidak mungkin pasangan itu akan mencari pengganti yang baru yang menurutnya tidak membosankan dan dapat membuatnya tenang. Keadaan inilah yang mengancam rumah tangga yang menyebabkan rumah tangga menjadi bertengkar terus menerus antara suami dan istri ini.
baca juga : aktivitas yang dilakukan ketika bosan
- Kurang perhatian antara satu dengan yang lainnya
Perhatian antara suami dengan istri memang sangat diperlukan, dengan mereka dapat saling memperhatikan satu sama lain berarti sama artinya dengan mempertahankan kondisi rumah tangga, atau dengan begitu saling perhatian dan memahami satu dan yang lain akan mencegah peristiwa pertengkaran dalam rumah tangga. Yang perlu diingat adalah, pertengkaran antara suami dan istri yang sudah memiliki anak dapat membuat anak menjadi jahat atau galak dan sejenisnya, tentunya hal ini dikarenakan anak lebih seing mendengar kata kata kasar yang dilontarkan ibu dan ayahny ayang sellalu didengar ketika suami dan istri bertengkar.
- Selalu berfikiran negatif
Secara naluri, setiap orang pun lebih senang jika memiliki teman yang selalu dapat berpikiran positif. Tak terkecuali untuk memilih teman pendamping hidup, untuk memilih pendamping hidup ini lebih senang jika dapat mendapatkan seseorang yang selalu berpikiran positif, selain orang yang berfikiran positif aakan membawa ketenangan, orang yang memiliki pikiran positif juga akan lebih dapat berfikir dengan tenang.
- Tingkah laku anak
Tingkh laku anak terkadang membuat pusing ibu dan ayah, bahkan terkadang sampai membuat ayah dan ibu bertengkar hanya karena anak. Karena biasanya seorang ayah menginginkan anaknya menjadi dewasa dan mandiri, tetapi karena ibu lebih biasa memanjakan anak sehingga anaknya lebih dimanja, dan ketidak cocokan ini antara ayah yang ingin membimbing anak dewasa dan ibu yang selalu ingin membuat anak merasa nyaman dengan dimanja dapat menimbulkan perdebatan yang menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga.
- Mertua yang terlalu ikut campur
Sudah tak jarang saat ini banyak sekali mertua yag sering ikut campur dengan urusan kekeluargaan. Bahkan dengan mertua ikut caput ini lebih banak membuat masalah tidak selesai selesai karena masing masing mertua akan membela anakna hal ini yang menyebabkan keharmonisan rumah tangga terganggu. Karena merasa ada yang membela sehingga merasa benar dan menang. utuk itu jangan seklai sekali melibatkan orang tua dan merta ika itu adalah masalah yang kecil yang dapt diselesaikan sendiri.
- Suami bohong terhadap istri
Rasa bosan yang dirasakan oleh suami ini dapat memicu banyak hal dalam rumah tangga, dapat membuat rumah tangga menjadi hancur. Apalagi ketika suami mulai berbohong terhadap istrinya entah itu berbohong mengenai pekerjaannya. Mengenai gajinya atau mengenai kehidupan di luar rumah selain bersama istrinya. Diboongi memang tidak enak,apalagi bila dibohongi dengan orang yang memang sudah dipercayai dan bahkan dengan orang yang dicintanya.
baca juga : cara mengetahui suami bohong atau tidak
- Istri tidak jujur dengan suami
Selain suami yang berbohong istripun juga bisa berbohong, seorang istri tidak beda jauh dengan suami. Kebohongan ini bisa terjadi karena kebosanan yang dirasakan saat ada dirumah, sehingga harus membohongi suami akan pergi kemana dan kemana yang padahal hanya ingin menemui seseorang yang dapat menenangkannya. Seperti layaknya adalah selingkuhan. Jika antara suam dan isti sudah sulit untuk saling jujur jangan pernah berharap bahwa keadaan keluarga akan baik baik saja, hal ini yang dapat mengancam keharmonisan rumah tangga yang sesungghnya.
baca juga : cara mengetahui istri bohong atau tidak
- Adanya perselingkuhan
Dimanapun itu perselingkuhan memang menjadi penyebab utama keluarga bertengakar dan tidak harmonis lagi, keadaan yang sepertii ini bahkan dapat mengancam keutuhan rumah tangga, dan mengancam semua hubungan yang sudah dijalin dengan baik. Karena dengan perselingkuhan pasangan aken lebih sering menutupi segala hal agar tidak ketahuan. Sehingga tingkahlaku pasangan akan aneh tidak seperti biasa dan akan menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga
baca juga: penyebab pria selingkuh dari istrinya
- Merasa penat di rumah
Kepenatan yang dirasakan dirumah dapat menyebabkan rumah tangga menjadi hancur berantakan karena jika keduanya sama-sama penat tidak akan ada yang menghibur sehingga bukan ketenagan yang didapat malahan keluarga ini bisa bertengkar terus menerus karena kondisi psikologis yang tidak baik tentunya. dan keadaan emosi yang juga tidak stabil.
- Keungan yang tidak teratur
Seharusnya dalam rumah tangga yang baik harus dapat mengatur keuangan yang baik pula, karena kerap kali faktor ekonomi menjadi bahan untuk pertengkaran antara suami dan istri sehingga suami dan istri ini menjadi tidak akur. Apalagi ketika seorang suami memiliki istri yang boros dan tidak dapat mengatur keuangan suami, tentu suami akan bosan dengan istri dan akan menyebabkan pertengkaran ekonomi nantinya. Dalam kasus ini tentu suami akan lebih marah dan bisa jadi dapt mengakibatkan percearaian.
baca juga: tips mengatur keuangan rumah tangga
- Karena pekerjaan
Banyak sekali pekerjaan yang justru terkadang membuat suami dan istri ini bertengkar misalnya adalah pekerjaan yang dilakukan istri tidak disukai suami dan suami melarangnya sedangkan istri tidak mau menuruti suami untuk meninggalkan pekerjaan itu. Pekerjaan memanglah penting untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluerga tetapi bagi seorang istri yang lebih penting adalah bagaimana dia dapat berbakti dengan suami lahir dan batin.
- Penghasilan tidak mencukupi
Penghasilan yang minim memang kerap kali menjadi perbincangan dari keluarga yang tidak dapat menghasilakn uang banyak, bahkan pengahasilan yang minim ini dapat memicu pertengkaran karena segala sesuatunya tidak dapat tercukupin dengan baik, padahal seorang istri pastilah menginginkan apa yang dibutuhkannya tercukupi dan terpenuhi baik itu kebutuhan yang dibutuhkan bersama ataupun yang dibutuhkan untuk istri itu sendiri.
- Mendengar berita miring dari tetangga
Yang lebih paraahnya lagi ketika masing-masing pasangan tidak saling mempercayai, sehingga ketika ada seorang yang mengatakan sesuatu yang miring mengenai pasangan suami atau istri, suami atau istri ini menjadi lebih mudah percaya dan lebih mudah terhasut rayu dengan tetangga-tetangganya dan hal inlah yang dapat memicu pertengkaran dalam ruumah tangga.
- Rasa lelah ketika bekerja
Kelelahan ketka berja, dan apalagi ketika pulang tidak disambut dengan baik oleh istri dapat menyebabkan pertengkaran dalam hubungan suami istri ini dan akan menyebabkan suami tidak betah dirumah
- Kurang hiburan
Kurangya hiburan dan refresing bagi keluarga apalagi keluarga yang memang cenderung sibuk dengan aktivitasnya masing-masing lebih akan memicu mudahnya terjadi pertengkaran, namun ketika hiburuan dapat dilakukan setidaknya kepenatan akan menghilang sedikit demi sedikit.
- Sedang tidak sehat atau tidak enak badan
Kondisi fisik seprti tidak enak badan juga dapat mempengharuhi kesehatan rumah tangga, karena orang yang sedang sakit ini baisanya akan lebih sensitif, jadi terkadang dibilangin sedikit saja sudah marah-marah. Maka dari itu ketika suami atau istri sedang sakit rawatlah dengan sabar dan jangan mencaci.
Itulah 20 penyebab rumah tangga suami istri sering bertengkar, rumah tangga yang sering bertengkar seperti ini tentu akan menjadi rumah tangga yang tidak harmonis, bahkan bukan hanya tidak harmonis,bahkan bila keadaan rumah tangga terus terusan seperti ini dapat menyebabkan perceraian dalam rumah tangga. Untuk itu bagi keluarga muda tidak boleh merasa bosan dengan pasangannya. Bila sudah merasa bosan lakukanlah sesuatu yang dapat membuat fikiran dan hati menjadi lebih tenang sehingga pertengkaran yang terjadi dirumah tangga dapat teratasi.