Home » Cinta » Suami Istri » 19 Penyebab Istri Durhaka pada Suami dalam Rumah Tangga

19 Penyebab Istri Durhaka pada Suami dalam Rumah Tangga

by Rini Yuliana

Di negara kita ini, banyak yang kasus yang termasuk dalam kategori extraordinary crime, yaitu kasus kriminal yang sudah menjamur dan meraja lela dimana-mana. Kasus ini hampir pasti terjadi di setiap daerah di Indonesia dan belum ada solusi yang paling tepat untuk meminimalisir atau bahkan memberantas kasus tersebut sampai ke akar-akarnya.

Salah satu contoh kasusnya adalah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. KDRT ini umumnya dialami oleh pihak perempuan atau istri. Namun, pada zaman yang serba mengatasnamakan kesamaan gender ini, KDRT pun bisa dialami oleh pihak laki-laki atau suami sebagai korbannya. Hal tersebut termasuk dalam kedurhakaan seorang istri pada suami. Ada banyak hal yang menjadi background mengapa seorang istri bisa durhaka pada suaminya, diantaranya adalah sebagai beriku mengenai penyebab istri durhaka pada suami :

  1. Suami menganggur

Keharmonisan rumah tangga yang dibangun dengan sebuah cinta yang besar satu sama lain antara suami dan istri pun dapat terusik jika suami tidak bisa menafkahi istri secara lahiriahnya. Di jaman yang serba serba mahal ini, semua membutuhkan uang. Untuk makan sehari-hari, belanja bulanan, dan lain sebagainya. Apalagi untuk pasangan yang sudah memiliki anak, maka biaya hidup mereka akan tambah membengkak, mengingat biaya pendidikan sangat mahal. Masalah tersebut terasa sangat berat jika suami sebagai pencari nafkah utama tidak bekerja alias menganggur. Dan inilah yang biasanya menjadi tonggak dari sekian banyak masalah keluarga saat istri yang harusnya hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan atau sebagai pencari nafkah kedua harus berperan menjadi pencari nafkah utama. Dengan begitu, seorang istri yang tidak dapat menerima keadaan itu akan lebih mudah mengabaikan dan durhaka pada suami.

  1. Kedudukan sosial suami lebih rendah

Masih banyak keluarga yang saat akan menikah, mempertimbangkan aspek bibit, bobot, dan bebet calon suami atau istri. Biasanya peraturan klasik ini berasal dari orang tua yang memiliki kedudukan sosial tinggi, sedangkan si calon pengantin cenderung lebih mengabaikan penilaian tersebut.

Jika hal ini terjadi dengan posisi istri yang berkedudukan sosial lebih tinggi daripada suami, maka setelah menikah bisa jadi bibit kedurhakaan istri baru muncul. Dengan hidup yang serba berkecukupan dan serba ada, si istri dapat dengan mudah mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun setelah menikah, dengan keadaan suami yang lebih rendah kedudukan sosialnya, kemungkinan besar keadaan ekonomi si suami lebih rendah daripada keluarga istri. Tentu si suami mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan si istri jika istri tidak menyesuaikan diri dan tetap dengan gaya hidup mewahnya. Bahkan ketika istri lebih mewah hidupnya akan membuat tekanan psikologi pada suami. Dan bahkan ketika istri tidak mengerti tips mengatur keuangan rumah tangga. Dan lagi hal ini akan membuat suami tidak percaya diri. Maka ketahuilah juga tentang cara agar percaya diri. Dan juga cara meningkatkan keyakinan diri dan kepercayaan diri. Agar para suami lebih percaya diri ketika menghadapi istri yang lebih kaya itu.

  1. Persamaan gender yang kebablasan

Sudah sejak lama para perempuan mulai menggaungkan dan menuntut kesamaan gender dan emansipasi wanita. Mereka menuntut kesamaan haka antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam aspek profesi hingga peran. Namun dewasa ini, setelah mendapatkan hak emansipasi dan kesamaan gender, para wanita ini justru bertingkah kebablasan. Dilihat dari sudut pandang keluarga, seorang istri mulai menjadi wanita karir dan melupakan tugas sebagai ibu dan istri serta melupakan kodrat utamanya sebagai wanita. Sangat bagus memang, namun para wanita ini seakan-akan tidak mau lagi dipimpin oleh sosok laki-laki. Para istri mulai mementingkan kegiatan di luar rumah dengan mengatasnamakan emansipasi wanita dan merasa bebas bertindak tanpa bisa dicegah dan ditahan oleh suami.

  1. Istri lebih kaya

Menjadi wanita karir dan cepat naik jabatan menjadikan pundi-pundi rupiah istri semakin banyak. Merasa ia lebih mampu mandiri dan lebih berkecukupan secara finansial, istri menjadi kurang respect pada suami. Padahal pada dasarnya seorang istri seberapapun penghasilan suami harus berbakti pada suami ada cara berbakti pada suami  agar tidak menjadi durhaka keada istrinya.

  1. Budaya matrilinear

Seperti yang terjadi pada salah satu budaya Indonesia di Padang, yaitu berlakunya sistem matrilinear yang menghendaki wanita sebagai penguasa atas segala hal, seperti warisan, rumah gadang, dan wanita lah yang “membeli suami” dengan membayar mahar untuk suami. Dengan sistem ini, derajat suami lebih rendah daripada istri sehingga memicu istri berbuat durhaka pada suami, karena istrilah yang memiliki segala hal. Dengan demikian istri akan lebih berkuasa dengan suami itu sendiri. Hingga kebaktian istri dengan suami menjadi berkurang. Hal ini pula menyebabkan istri menjadi mudah untuk melakukan selingkuh, ada banyak penyebab istri selingkuh dari suami yang sangat mudah diketahui.

  1. Aturan untuk istri terlalu banyak

Istri menjadi tertekan ketika suami terlalu banyak mengatur-ngatur istri atau apalah yang seperti itu hal ini ada kalanya karena keterlaluan istri menjadi penyebab suami bosan dengan istri sehingga suami berbuat demikian, seprti mengatur-ngatur istri atau lain sebagainya. Tetapi jika memang istri dari awal egois, hal ini tidak akan mempengharuhi istri, bahkan dapat menjadi penyebab suami istri tidak harmonis dan juga menjadi penyebab suami istri sering bertengkar. Bahkan tak hanya itu hal ini pula salah satu penyebab perceraian di Indonesia.

  1. Terjadi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)

Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat menyebabkan istri durhaka terhadap suami. Hal ini juga merupakan faktor penyebab broken home dalma keluarga. Jadi bagi suami jangan pernah mencoba untuk melakukan KDRT pada istri. Dengan adanya KDRT ini jika istri tidak tahan maka istri akan minta bercerai. Tetapi jika istri malah ingin membalas suami bisa jadi istri malah durhaka kepada suami

  1. Suami berbohong

Istri durhaka kepada suami jika suami berbohong kepada istri, sebenarnya kepada orang yang sudah kenal dekat akan dapat mengetahui ketika ada seseorang yang berbohong apalagi suami sendiri yang berbohong, karena pada dasarnya orang berbohong dapat dilihat dari ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi dan juga dari ciri-ciri orang berbohong dilihat dari fisik. Tak hanya itu, ketika suami yang berbohong maka istri dapat mengerti dan mengetahui cara mengetahui suami berbohong atau tidak jika sudah berbohong pantaslah jika istri durhaka terhadap suami, karena istri merasa terhianati oleh suami.

  1. Menginginkan keluarga yang ideal

Menginginkan keluarga yang ideal sangat diminati oleh banyak keluarga terutama oleh kaum wanita, dengan tuntutan keluarga ideal ini dapat menyebabkan suami kelebihan dalam memenuhi apa yang diinginkan oleh istri nantinya sehingga malah membuat suami sebal dengan istrinya dan penyebab suami bosan dengan istri yang justru akan berujung tidak baik nantinya. Apapun keadaan keuarga anda cobalah untuk selalu menerimanya dengan baik dan jangan terlalu banyak menuntut. Bahkan jika keluarga ini tidak ideal cintanya dapat menjadi cinta yang bertepuk sebelah tangan. Untuk itu entah suami atau istri harus mengetahui tips cara agar cinta tidak bertepuk sebelah tangan. 

  1. Tidak mentaati suami

Adakalanya istri yang tidak taat pada suami padahal seharusnya istri berbakti kepada suami. Karena pada dasarnya cara berbakti kepada suami adalah mentaati suami.  Hal ini juga merupakan tips menjadi istri yang baik dan disayang suami tetapi semua itu adalah kesadaran dari istri sendiri. Jika istri tidak sadar dengan apa yang sudah dialkukan itu dan tidak mau berbakti pada suami akan membuat istri durhaka kepada suami.

  1. Suami berselingkuh

Suami yang berselingkuh juga membuat wanita durhaka terhadap suami. Dengan perselingkuha itu biasanya istri tidak akan terima bahkan akan berujung pada percearian. Karena tidak sedikit penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga yang membuat istri tidak betah berada terus dekat di dekat istri sehingga membuat perceraian mudah terjadi. Jika sudah begini artinya suami tidak bisa memberi nafkah batin dan nafkah lahir terhadap istrinya serta istri juga durhaka karena tidak berusaha untuk mengembalikan suami juga keyang terbaik.

  1. Mertua yang tidak senang dengan istri

Tak jarang mertua tidak menyukai istri dari anaknya, jika wanita itu merupakan wanita baik-baik pasti akan lebih memilih untuk mengusakan membahagian mertuanya, tetapi jika wanita itu acuh dengan semua hal itu dan merasa tidak betah dapat membuat istri menjadi durhaka dengan suami. Entah itu istri tidak mau melayani suami atau istri melanggar semua yang sudah diberikan suami. Maka sebelaum menikah usahakan kedubelah pihak benar-benar setuju dengan pernikahan itu, jangan asalah menikha tetapi tidak ada restu dari orang tua. Karena dapat membuta keluarga yang akan dibangun ini tidak akan berjalan dengan baik.

  1. Tidak pernah berterimakasih

Rasa tidak pernah berterimakasih terhadap suami akan membuat istri merasa bahwa suami tidak pernah memberikan apapun kepada istri sehingga istri dapat melunjak dan menjadikan suami seprti apa yang ia mau, padahal seharusnya suami itu dilayani dan istri mengabdi kepada suami. Jika sudah demikian istri akan mudah sekali melakukan kedurhakaan terhadap suami.

  1. Tak pernah mengingat kebaikan suami

Banyak sekali kebaikan suami yang sebenarnya dilakukan oleh isuami itu, tettapi terkadan istri tidak pernah mau mengingat apa yang telah dilakukan tentan gkebaikan oleh suami.

  1. Terlalu sibuk diluar

Banyak sekali para istri yang telalu sibuk diluar sehingga lebih senang diluar dan lebih senang bermain dengan yang lain ketimbang harus dirumah menemani suami, hal ini justru akan membuat istri menjadi durhaka dengan suaminya karena pada dasarnya jika sudah begini istri tidak akan mau berbakti lagi dengan suami. Padahal ketika istri tidak mau berbakti dengan suami lagi menjadi dapt disebut sebagai istri yang duhaka terhadap suaminya.

  1. Selalau mengungkit-ungkit apa yang sudah pernah dilakukan

Banyak sekali istri yang melakukan hal-hal baik terhadap suami, dan juga suami akan melakukan hal yang baik pula kepaa istri tetapi jika istri tidak pernah maumengingat kebaikan suami dan malah mengungkit-ungkit kebaikan diri sendiri terus, akan membuat istri menjadi sombong, dan kesombongan istri inilah ang membuat istri menjai durhaka kepada suami dan membuat istri tidak mau mengabdi lagi dengan suaminya.

  1. Merasa terlalu cemburu

Rasa terlalu cemburu dengan suami ini dapat membuat istri menjadi durhaka, padahal pada dasarnya suami dekat dengan orang alan hanya karena pekerjaan teatpi istri mengirannya selingkuhan dan menyebabkan istri cemburu bua dan istri tidak mau lagi berhubungan dengan istri, tentnya ini akan menyebabkan istri durhaka denga suaminya.

  1. Watak istri yang keras

Watak keras isri menyebabkan istri menjadi egois dan tidak mau mengalah, dengan demikian istri akan lebih mudah jika ingin melakukan hal hal yang melanggar perjanjian dalam pernikahan dan halitu juga akan membuat istri durhaka terhadap suaminya

  1. Suami tidak dapat memberikan anak

Bukan hanya istri yang tidak dapat memberikan anak, dalam medis seorang laki-lakijuga bisa mandul dan tidak dapat memberikan anak kepada istrinya. Jika memang istri menginginkan anak dan suami tidak bisa memberikannya maka istri bisa selingkuh dan mencari orang lain yang bisa memberikan anak. Dan perselingkuhan inilha yang disebut durhakannya istri

Itulah penyebab istri durhaka pada suami yang harus suami ketahui. Sehingga anda dapat mencegah suami agar suami tidak kehilangan istrinya dan tidak memiliki istri yamg durhaka terhadap suaminya.

You may also like