Home » Kehidupan » Orang Tua » 6 Cara Menghadapi Orang Tua yang Egois dengan Baik dan Sopan

6 Cara Menghadapi Orang Tua yang Egois dengan Baik dan Sopan

by Dio Pratama

Orang tua selalu merasa benar adalah fenomena yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Perbedaan usia yang jauh seringkali menjadi penyebab orang tua egois sehingga enggan mendengarkan pendapat anak.

Sebagai anak, tak jarang kita merasa kesal karena orang tua seakan ingin menang sendiri. Pendapat apa selalu dipatahkan begitu saja. Meski sudah beranjak dewasa, sifat buruk orang tua ini nyatanya masih sulit untuk dihilangkan, lho.

Well, walau bagaimanapun, sebagai anak Anda harus tetap menghormati mereka. Oleh karena itu penting untuk tahu bagaimana cara menghadapi orang tua egois dengan baik dan sopan. Salah langkah, Anda malah akan dicap sebagai anak durhaka.

Apa saja yang anak bisa lakukan untuk mengatasi orang tua yang egois dan ingin menang sendiri? Berikut Cinta Lia berikan ulasannya untuk Anda.

1. Utarakan secara terbuka

Menghadapi orang tua yang keras kepala, seakan ingin menang sendiri memang susah-susah gampang. Sebagai anak tentu Anda tak ingin perasaan mereka lewat ucapan yang menyakiti hati. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, orang tua malah tak pernah sadar.

Kunci penting mengatasi sifat buruk orang tua yang egois adalah dengan tidak emosi. Amarah hanya akan memperburuk hubungan dengan mereka. Salah satu cara mengatasi orang tua yang egois dengan kepala dingin adalah dengan mengajak mereka berbicara secara terbuka.

Pada momen yang tepat, komunikasikan dengan baik perihal sifat orang tua yang tidak Anda sukai. Pastikan untuk menggunakan kalimat yang sopan agar mereka tidak tersinggung karena biasanya tipe orang tua egois enggan diberikan nasihat oleh anak mereka.

Lakukan ini dalam keadaan yang tenang demi kebaikan Anda dan orang tua. Tips ini mungkin harus Anda lakukan beberapa kali terlebih jika orang tua keras kepala.

2. Katakan dengan lembut

Saat menghadapi orang tua yang egois kepada anaknya, intonasi suara juga harus perhatikan. Jangan sampai tujuan baik Anda ini malah disalahartikan hingga dicap sebagai anak pembangkang yang berani melawan orang tua.

Untuk itu, penting untuk mengatur nada suara Anda ketika mengajak bicara orang tua. Gunakan nada suara yang lembut lebih disarankan agar makna dari kalimat yang Anda sampaikan bisa mereka terima dengan baik.

Sebaliknya, jika berbicara dengan nada tinggi, ini malah akan memicu emosi orang tua sehingga bukan tidak mungkin suasana malah menjadi lebih buruk kedepannya.

Selalu ingat untuk menghormati orang tua kapanpun, dimanapun, dan seperti apa pun kondisinya. Tujuannya adalah untuk menghindari pertengkaran serta membuat orang tua menyadari kesalahannya.

3. Pahami dulu alasan dibaliknya

Sifat orang tua yang keras kepala dan egois kepada anaknya seringkali menciptakan hubungan yang renggang antara keduanya. Meski demikian, bagaimanapun orang tua memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak ketimbang anak mereka. Selalu merasa benar pun menjadi cara mereka menunjukkannya.

Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak mereka. Sayangnya, tak semua bisa menyampaikannya dengan baik. Demi kebaikan Anda, orang tua akan bersikap keras kepala dan egois agar Anda terhindar dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Maka dari itu, sebelum merasa kesal pada mereka, pahami dulu alasan dibaliknya. Besar kemungkinan tujuan orang tua baik namun cara menyampaikannya saja yang kurang tepat. Jika sudah begini, solusi terbaik mengatasi orang tua yang egois adalah berkomunikasi dengan mereka.

4. Jangan terang-terangan mengatakan orang tua egois

Mengendalikan emosi penting untuk Anda lakukan saat berhadapan dengan sikap orang tua yang egois dan mau menang sendiri. Pastikan selalu junjung rasa menghargai dan menghormati karena biar bagaimanapun mereka adalah orang tua dan Anda adalah anak mereka.

Jangan sampai Anda terang-terangan mengatakan mereka egois hingga akhirnya menciptakan perdebatan yang menyakiti hati satu sama lain. Tetap tenang dan kuasai diri Anda agar tak melewati batas saat berbicara dengan orang tua.

Alternatifnya, Anda bisa menyampaikan keluh kesuh sifat egois orang tua dengan menggunakan kalimat yang menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Dengan begitu, Anda tak akan terlihat seperti melawan orang tua. Mereka pun akan lebih santai dalam menyikapinya.

5. Iyakan saja, tapi tetap waspada

Menghadapi orang tua yang egois bisa sangat melelahkan. Terlebih biasanya tipe orang tua seperti ini cenderung keras kepala dan menganggap pendapat dan saran dari anak mereka sekadar angin lalu saja karena dianggap belum cukup dewasa untuk menasihati mereka.

Well, untuk itu Anda butuh solusi cepat agar kondisi tak semakin runyam. Sesekali tak apa untuk mengiyakan kata-kata mereka dengan anggapan ‘pasti orang tua mau yang terbaik untuk anaknya’ meskipun hati Anda berkata sebaliknya.

Selain agar tidak disebut anak durhaka, mengiyakan perintah mereka bisa membuat orang tua lebih tenang nantinya sehingga satu sama lain tak perlu terus-menerus bersitegang.

Meski sudah mengiyakan, Anda tetap harus waspada karena perintah dan larangan orang tua belum tentu 100% akurat. Beberapa orang tua masih memiliki pemikiran kolot yang sudah tidak relevan dengan kehidupan modern saat ini. Kuncinya, pintar-pintar memilah dan memilih mana yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak, ya!

6. Tetap sabar

Menyadarkan orang tua yang egois memang butuh waktu. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap sabar saat menghadapinya. Walau demikian, bukan tidak mungkin untuk mengubah pemikiran orang tua. Jadi, teruslah berusaha.

Hikmah dari sifat orang tua yang egois kepada anaknya adalah Anda jadi tahu jika yang mereka tunjukkan ini merupakan bentuk dari rasa ingin melindungi. Hanya saja caranya memang tidak tepat sehingga tak jarang membuat Anda merasa orang tua tidak menghargai anaknya.

Tak ada salahnya mengalah untuk saat ini hingga orang tua memberikan lampu hijau pada rencana hidup Anda. Percayalah, buah kesabaran itu nyata terlebih jika tunjuannya demi kebaikan orang tua dan anak.

Bukan mustahil perlahan namun pasti sikap orang tua akan melunak seiring bertambahnya usia Anda menuju kedewasaan. Ini hanya soal waktu.

Itulah 6 cara menghadapi orang tua yang egois dengan baik dan sopan agar tak dianggap anak durhaka. Semoga bermanfaat, ya!

You may also like