Home » Kehidupan » Orang Tua » 7 Cara Menasehati Orang Tua yang Keras Kepala

7 Cara Menasehati Orang Tua yang Keras Kepala

by Luwisa Zelnovra

Sifat keras kepala bisa dimiliki oleh semua orang, baik oleh anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua. Ciri orang keras kepala terlihat dari sikapnya yang bersikukuh dengan pendapat atau keinginannya. Kita mungkin sering mendengar seorang ibu atau ayah mengatakan bahwa anaknya sangat keras kepala. Dan juga sebaliknya, ada pula anak yang mengatakan bahwa orang tuanya sangat keras kepala. Jadi mana yang benar nih?

Tidak ada yang salah antara keduanya, baik anak atau pun orang tua bisa memiliki sifat keras kepala. Kalau anak yang keras kepala, maka orang tua akan dengan mudah menasehati dan memarahi si anak. Tapi bagaimana jika orang tua yang keras kepala dan anaklah yang lebih dewasa? Tidak mungkin seorang anak memarahi orang tua bukan? Menyikapi hal ini, anak hanya bisa menasehati dengan pelan saja. Berikut adalah cara menasehati orang tua yang keras kepala.

1. Sampaikan dengan Bahasa yang Halus dan Lembut

Memberikan nasehat kepada orang tua tidak mudah lho. Terkadang beliau berbalik marah karena menganggap kita kurang ajar telah berani menasehati dan menyalahkannya. Bahkan mereka beranggapan bahwa mereka selalu benar dan kita yang jauh lebih muda darinya tidak pantas untuk menasehati orang tua. Nah, cara menasehati orang tua yang keras kepala ini adalah dengan menyampaikan teguran itu dengan halus dan lembut, dan sebisa mungkin hilangkan kesan menasehati dari ucapan kita.

2. Jangan Menyalahkan secara Terang-terangan

“Ibu, salah. Yang ibu lakukan ini tidaklah benar!” Jika ucapan ini digunakan untuk menegur orang tua yang salah dan keras kepala, bisa saja beliau akan berbalik marah, bukan? Menyalahkan sikap dan perbuatan beliau secara terang-terangan begini bisa memancing emosi mereka. Jadi sebaiknya sadarkan beliau dengan cara yang lebih halus. Seperti “Ibu, apakah keputusan ibu sudah benar? Tidakkah akan berakibat buruk ke depannya?” Dengan begitu orang tua yang keras kepala bisa mempertimbangkan kembali tindakannya itu.

3. Berdoa agar Turun Hidayah kepada Orang Tua

Orang tua memang tak luput dari kesalahan dan sikap keras kepala. Orang tua yang suka melakukan kesalahan dan berteguh hati dengan pendapat dan pemikirannya sendiri, akan sulit untuk dinasehati. Karena itu jangan lupa untuk berdoa agar pintu hari ibu terbuka dan turun hidayah kepadanya. Dengan izin Yang Maha Kuasa hati ibu yang keras bisa berubah menjadi lunak.

4. Minta Bantuan Orang Lain

Cara menasehati orang tua yang keras kepala juga bisa dengan meminta bantuan orang lain yang seumuran atau lebih tua dari orang tua kita. Setidaknya dengan teguran dari orang yang lebih tua atau sebaya lebih bisa diterima beliau, bukan? Jadi mintalah bantuan dari sanak saudara untuk menasehati orang tua kita yang keras kepala. Begitu juga untuk cara menghadapi orang keras kepala lainnya seperti teman atau rekan kerja.

5. Sampaikan Perlahan dan Sentuh Hatinya

Cara menasehati orang tua yang keras kepala yang bisa dilakukan seorang anak adalah dengan menasehati secara perlahan terus menerus. Semisal orang tua sulit sekali diajak berbuat baik, maka teruslah mengajak beliau berbuat baik. Perlahan saja dan tidak perlu memaksa, tapi lakukan terus menerus agar hati beliau tersentuh. Jika beliau kesal dan marah karena sadar sedang dinasehati tetaplah sabar dan bersikap baik dan tebalkan kuping. Jangan sampai terbawa emosi, ingat tujuan kita adalah melunakkan hati orang tua yang keras kepala lho.

6. Berikan Contoh yang Baik

Menasehati orang tua tentunya kita juga harus bersikap baik pula agar bisa dijadikan contoh bagi orang tua. Jika misalnya orang tua ini sulit sekali untuk diajak beribadah, maka rajinlah beribadah di depannya agar beliau bisa melihat secara langsung. Jangan lupa ajak juga orang disekeliling beliau untuk ikut menyadarkan orang tua yang keras kepala ini. Cepat atau lambat hatinya pun tentu akan tergerak untuk beribadah melihat orang disekitarnya.

7. Tetaplah Sabar

Menghadapi seseorang yang sangat keras kepala memang sangat menguras kesabaran. Karena itu kita harus memupuk rasa sabar sebanyak mungkin agar emosi tidak terpancing saat menghadapi orang tua yang keras kepala ini. Dan orang tua keras kepala masuk dalam ciri-ciri orang tua yang egois. Terkadang memang sikap keras kepala orang tua ini jugalah yang menjadi penyebab anak melawan orang tua. Belajarlah cara meredam emosi dalam menghadapi sikap orang tua yang keras kepala.

Itulah 7 cara menasehati orang tua yang keras kepala yang bisa kita lakukan sebagai seorang anak. Simak juga cara menghadapi wanita keras kepala dan tips meluluhkan wanita egois yang maunya menang sendiri.

You may also like