Menginjak usia dewasa, pasti beragam pertanyaan akan mulai ditanyakan kepada anda sebagaimana orang dewasa pada umumnya. Mulai dari pekerjaan hingga pernikahan adalah topik yang akan sering anda temui di usia 20-an.
Berbicara tentang pernikahan, momen sakral yang menyatukan dua jiwa di dalam ikatan suci ini kerap dianggap sebagai momok yang menjengkelkan bagi banyak orang terlebih jika mereka belum siap atau belum menemukan orang yang tepat. Anda salah satunya?
Jika iya dan anda sudah mulai jenuh dengan beragam pertanyaan yang mendesak anda untuk cepat-cepat menikah, maka artikel ini akan sangat membantu.
Ya, di bawah ini Cinta Lia punya tips menjawab pertanyaan “kapan nikah” paling ampuh yang dapat anda coba. Apa saja? Simak baik-baik ulasannya, ya!
1. Minta Si Penanya untuk Ikut Mendoakan Anda
Pernikahan bukan suatu hal yang dapat dengan mudah dilakukan. Ada banyak pertimbangan maupun persiapan yang harus dilakukan tentunya. Karena menyangkut persoalan hati, maka jika tanda pria belum siap menikah terlihat pada pasangan anda, cobalah untuk mengerti.
Namun, jika anda satu pemikiran dengan pasangan dimana anda berdua sama-sama belum siap melangkah lebih jauh lagi yaitu menikah dan mulai bosan dengan pertanyaan akan hari besar anda, maka tips menjawab pertanyaan “kapan nikah” ini dapat anda aplikasikan.
Pertama, jika seseorang bertanya kapan anda dan si dia akan menikah, alih-alih menunjukkan rasa tidak suka, anda dapat memintanya untuk turut mendoakan anda agar rencana menikah anda dan pasangan dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Ya, respon seperti ini terbilang cukup ampuh untuk anda yang tak ingin bertele-tele menjawab pertanyaan “kapan nikah” yang tak jarang membuat anda kesal sendiri. So, tertarik untuk mencobanya?
2. Katakan Anda Sedang Menunggu Orang yang Tepat
Belum menemukan alasan yang tepat untuk menikah? Tenang, anda tak sendiri di dunia ini yang tengah berada pada fase tersebut sehingga mungkin saja anda memilih untuk menunda pernikahan dan berfokus hal lain seperti karir atau keluarga.
Terlalu lama mempertimbangkan kapan akan menikah tak jarang memancing orang-orang terdekat untuk bertanya. Jika sudah begini, bukan tidak mungkin pertanyaan seputar “kapan nikah” akan anda dapatkan tak sekali dua kali.
Perlu jawaban pintar untuk merespon pertanyaan seperti ini. Tanpa emosi tentunya. Ya, jika anda terlanjut tersulut amarah, pastinya ini akan sangat berbahaya bagi hubungan anda dan si penanya.
Selanjutnya, jika ada seseorang yang menanyakan kapan anda akan menikah dan anda cukup lelah dengan pertanyaan itu, cukup jawab dengan simpel namun jelas saja jika anda masih menunggu orang yang tepat.
Agar tak menunjukkan rasa kekesalan, anda dapat mengutarakan jawaban seperti itu dengan jawaban. Tips satu ini ampuh untuk mencairkan suasana antara anda dan si penanya.
3. Pancing Balik Si Penanya dengan Bertanya Kado Apa yang Akan Ia Berikan di Hari Pernikahan Anda
Ada beragam persiapan pernikahan yang harus dilakukan dimana ini seringkali menguras energi sehingga banyak pasangan yang memilih untuk menunda waktu pernikahan hingga saat yang tepat.
Jika anda masih disibukkan dengan hal lain tak hanya pernikahan saja, tentu obrolan seputar pernikahan terasa agak menjengkelkan terlebih jika orang-orang di sekeliling anda mulai mendesak anda.
Tak perlu cemas karena anda dapat memancing balik si penanya dengan menanyakan kado apa yang akan ia berikan di hari besar anda jika anda dan pasangan nantinya benar-benar menikah.
Tips satu ini sangat ampuh untuk anda gunakan kepada orang-orang yang terlalu agresif menanyakan “kapan nikah”. Jika si penanya memilih bungkam, poin plus untuk anda karena anda berhasil menutup topik yang tidak anda sukai tersebut dengan apik dan rapih. Mau mencobanya?
4. Balas Pertanyaan dengan Candaan
Pertanyaan seputar “kapan menikah” mungkin memang menjengkelkan terlebih jika kekasih anda belum menunjukkan tanda pria ingin menikahimu. Kalau sudah begini, anda hanya perlu bersabar sampai anda dan si dia benar-benar siap menuju altar.
Terbebani akan pernikahan yang tak kunjung terwujud tentu terasa semakin pihak jika orang-orang di sekeliling anda mulai menanyakan kapan anda menikah. Tak jarang, jika diserbu pernyataan seperti ini, banyak orang yang kemudian tersulut emosi dan berakhir permusuhan.
Tak ingin seperti ini? Enjoy saja! Ya, terkadang sikap enjoy sangat kita butuhkan agar hidup yang dijalani terasa lebih enteng.
Mendapati pertanyaan kapan akan menikah? Balas saja pertanyaan tersebut dengan candaan. Tentunya, gunakan candaan yang tak menyinggung si penanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagaimana? Tertarik untuk mempraktekkannya?
5. Tanya Balik Kapan Si Penanya Siap untuk Menikah
Cara memilih pendamping hidup yang baik dan tepat tentu tak bisa satu atau dua hari dilakukan. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang belum juga menikah.
Anda salah satunya? Jika iya, jangan heran jika orang-orang di sekeliling anda mulai menanyakan kapan anda akan menikah terlebih jika anda sudah memasuki umur siap menikah.
Pertanyaan seperti ini bukan rahasia umum akan membuat banyak orang jengkel dan ingin meluapkan emosi kepada si penanya. Namun, meluapkan emosi bukan solusi yang pintar.
Ya, lelah dengan pertanyaan “kapan nikah”? Pancing balik si penanya dengan pertanyaan kapan ia sendiri akan menikah. Dengan begini, anda akan impas dengan si penanya.
6. Jujur Saja
Terlalu sering dibebani pertanyaan kapan anda akan menikah tentu tak nyaman rasanya karena anda merasa sedang didesak oleh banyak pihak atau orang-orang yang hanya ingin kepo saja dengan kehidupan asmara anda.
Jika sudah begini, alih-alih memberikan jawaban yang bertele-tele, anda dapat langsung mengutarakan alasan sebenarnya apa yang membuat anda memilih untuk menunda pernikahan.
Ya, bersikap jujur seperti ini tentu akan membuat perasaan menjadi enteng dan tak ada yang dipendam. Namun, pastikan anda membeberkan alasan yang sejujur-jujurnya ini kepada orang yang tepat dan anda percayai saja, ya! Jika anda teledor, bukan tidak mungkin apa yang anda utarakan akan menjadi bahan olok-olok nantinya.
Itu dia 6 tips menjawab pertanyaan “kapan nikah” versi Cinta Lia.