Home » Mitos dan Fakta » 3 Mitos Membunuh Kucing yang Masih Dipercaya Hingga Kini

3 Mitos Membunuh Kucing yang Masih Dipercaya Hingga Kini

by Luwisa Zelnovra

Kucing hewan yang lucu dan menggemaskan jika dirawat oleh seseorang dengan baik. Bisa juga jadi kucing dekil, kotor yang menjijikkan jika tidak ada yang merawat dan dalam keadaan dihinggapi penyakit kucing. Meski begitu, kucing termasuk hewan yang tidak boleh dibunuh tanpa alasan karena termasuk perbuatan dosa. Kucing bukanlah hewan pengganggu, walau kebiasaannya suka mencuri makanan. Tentu saja kucing mencuri karena kelaparan dan tidak boleh disakiti karena hal ini.

Justru akan lebih baik jika kita mau memberikan sedikit makanan yang kita miliki untuk dimakan kucing. Bahkan kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah. Lain dari pada hal itu, ada mitos membunuh kucing yang beredar di masyarakat yang katanya bisa membawa sial dan malapetaka bagi yang membunuhnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak saja berbagai mitos membunuh kucing berikut ini.

1. Tertimpa Kesialan

Sudah umum beredar dimasyarakat bahwa jika menabrak kucing dijalanan akan membawa kesialan bagi orang yang menabraknya tersebut. Konon katanya dalam jangka waktu tertentu, kesialan tersebut akan terus menghantuinya.

2. Dapat Musibah Kecelakaan

Mitos membunuh kucing dengan cara ditabrak baik sengaja atau tidak, jika tidak segera dikuburkan, konon katanya si penabrak bisa mengalami kecelakaan di jalan raya. Bahkan dari cerita masyarakat yang beredar, ada kecelakaan yang menimpa pengendara mobil setelah beberapa saat menabrak seekor kucing tanpa menguburkan kucing tersebut. Hingga saat ini mitos ini masih saja beredar dan diyakini oleh masyarakat.

3. Tertimpa Berbagai Hal Buruk

Mitos membunuh kucing lainnya adalah orang yang membunuh kucing dengan sengaja dengan cara apapun, akan mendapati berbagai hal buruk yang akan menimpanya. Mitos menabrak kucing hingga mati ini mengatakan bahwa berbagai keapesan akan ia rasakan.

Mitos Membunuh Kucing Dalam Pandangan Islam

Dalam islam, berbagai mitos yang berkaitan dengan membunuh kucing ini tidak dibenarkan seperti apa yang telah dipercayai masyarakat luas. Yang ada hanyalah dosa bagi orang-orang yang membunuh kucing atau menyakiti binatang dengan sengaja. Perbuatannya yang kejam, menyakiti dan membunuh binatang nantinya akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

Meskipun demikian, masih banyak orang yang berbuat jahat pada kucing, terlebih pada kucing liar yang terlihat kumal. Hanya karena tidak ingin berbagi makanan, ada orang yang tega menendang kucing begitu kerasnya. Melemparinya, memukul atau menyiramnya agar tidak lagi mendekat. Terlebih jika seekor kucing didapati mencuri makanan, orang yang tidak berperasaan akan memperlakukannya dengan kejam. Bukankah itu pembuatan yang sangat buruk?

Islam memang melarang kita untuk membunuh kucing tanpa alasan yang benar, tapi bukan karena kebenaran mitos yang beredar melainkan karena dosa membunuh hewan yang tidak bersalah.

Itulah 3 mitos membunuh kucing yang beredar di masyarakat dan masih diyakini hingga saat ini. Berikut ada juga beberapa mitos tentang kucing lainnya yang menarik untuk disimak.

Kucing Hitam Bisa Membangunkan Jenazah

Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar mitos tentang kucing hitam yang katanya bisa membangunkan jenazah. Mitos ini sudah ada sejak zaman dahulunya yang hingga kini membuat orang-orang selalu menjauhkan kucing dari jenazah. Dan sampai saat ini belum ada terdengar kabar tentang kebenaran mitos ini. Menyeramkan ya!

Kucing yang Menjilat Tangannya Pertanda Akan Turun Hujan

Sudah jadi hal yang biasa jika kita melihat kucing menjilati tangannya. Hanya saja menurut mitos yang beredar, kalau si kucing sudah menjilat tangannya, itu pertanda sebentar lagi hujan akan turun. Apakah benar? Sepertinya tidak juga ya, karena setiap hari kucing selalu menjilati tangannya.

Kucing yang Akan Mati Menjauh dari Rumahnya

Kamu yang suka pelihara kucing dan sudah sering berganti kucing peliharaan, pasti pernah kehilangan kucing yang tak pulang-pulang. Membuat kamu merasa sedih dan selalu menunggu si empus pulang. Nah, ada mitos yang beredar bahwa kucing yang akan menjemput ajalnya, akan meninggalkan rumah majikannya. Karena ia tidak mau melihat majikannya merasa sangat sedih jika ia mati.

Kucing Memindahkan Anaknya Sebanyak 7 Kali

Kesel nggak sih jika kucing peliharaan kamu selalu memindahkan anak-anaknya yang masih kecil? Sudah disediakan tempat yang nyaman untuk induk dan anak-anaknya, si induk kucing malah memindahkan anaknya ke tempat lain. Ternyata mitosnya memang demikian, dimana si induk kucing akan memindahkan anak-anaknya sebanyak 7 kali.

Itulah mitos seputar kucing yang imut dan menggemaskan ini. Simak juga nih arti dari mimpi melihat kucing dan mimpi digigit kucing, mitos melihat kucing melahirkan, arti mimpi mendengar suara tokek, mitos burung hantu di depan rumah.


You may also like