Kita pasti selalu mendengar hal tentang menabrak kucing. Banyak mitos yang mengungkapkan keadaan tersebut. Terlebih dinegara kita Indonesia yang masih memiliki budaya dan kepercayaan terhadap mitos-mitos yang ada. Menurut nenek moyang kita menabrak kucing akan mengakibatkan kesialan kepada diri si penabrak tersebut. Hingga zaman modern seperti saat ini kita sebagai masyarakat masih sangat mempercayai mengenai mitos kuno tersebut, bahkan banyak orang yang belum mengetahui apa alasan atau fakta tentang menabrak kucing tersebut. Apakah ada dalam agama disebutkan mengenai hal tersebut? Dan benarkah kucing adalah binatang yang mulia?
Sebelum membahas mitos menabrak kucing tersebut, mari kita ketahui terlebih dahulu sekilas mengenai sejarah kucing itu sendiri.
Kucing dan Sejarahnya
Sekitar 4000 tahun SM di Mesir, kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Masyarakat Mesir saat itu menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast atau dikenal dengan Bastet/ Thet. Dan saat itu juga bagi yang membunuh kucing akan diberi hukuman mati dan ketika kucing itu mati akan dimumikan layaknya manusia. Sedangkan pada abad pertengahan yaitu abad ke-14 kucing mengalami penurunan populasi yang sangat drastis. Saat itu bangsa eropa menganggap kucing adalah hewan yang telah menyebabkan wabah Blcak Death.
Penurunan jumlah kucing pada saat itulah yang menyebabkan meningkatnya populasi tikus yang menjadi hewan pembawa virus pes yang sebenarnya. Kucing dianggap dekat dengan sihir dan hingga saat inipun sepertinya masih banyak yang mempercayai mitos tersebut. Sebagai contoh, seekor kucing hitam sangat dianggap menakutkan dan merupakan tanda akan terjadi kesialan. Namun, ada anggapan lainnya kucing hitam bukan membawa kesialan akan tetapi pembawa keberuntungan. Pada negara-negara barat kucing sering doiasosiasikan dengan Halloween.
Dalam syariat islam sendiri, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing. Hal itu berdasarkan hadist shallih yang diriwayatkan imam muslim. Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat islam adalah haram hukumnya, hal itu berdasarkan dalil hadist nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah beberapa mitos menabrak kucing :
1. Jika tanpa sengaja seseorang menabrak kucing
Mereka cenderung akan mengaitkan hal-hal buruk atau kesialan-kesialan yang terjadi pada hari tersebut merupakan akibat karena telah menabrak hewan berbulu dan lucu tersebut. Seperti itulah efek yang terus menerus terjadi dari zaman ke zaman ketika seseorang menabrak kucing, mereka percaya bahwa mereka akan mengalami kesialan sepanjang hari.
2. Mitos menabrak kucing sendiri dalam syariat islam jika tidak disengaja tidak akan mengakibatkan kesialan.
Mitos menabrak kucing mengundang kesialan dijelaskan oleh beberapa ilmu, akan tetapi ada sebuah buku karangan Rhonda Byne dengan judul The secret yang membahas mengenai hukum tarik menarik. Terdapat dalam sebuah bagian bukunya menyebutkan, bahwa orang yang biasa memikikan hl buruk yang akan terjadi pada mereka, dan ketika hal buruk tersebut terjadi mereka akan bertanya-bertanya bagaimana mungkin hal tersebut benar-benar terjadi.
Nah, kejadian ini ialah dimana kondisi seseorang yang suka menanamkan pikiran buruk pada otak mereka dan otak juga akan memproses pikiran tersebut, hingga mau tidak mau seluruh anggota tubuh orang ttersebut juga ikut memanggil hal buruk yang seseorang tadi pikirkan. Fenomena inilah yang sering orang-orang bicarakan mengenai mitos menabrak kucing.
3. Kesialan
Mitos menabrak kucing akan membawa kesialan ini sebenarnya susah untuk dihilangkan dalam tubuh kehidupan masyarakat Indonesia sendiri, karena mitos ini sudah sangat mendarah daging meski saat ini kita sudah berada pada era globalisasi.
Tidak menjadi hal yang mengherankan bagi kita saat seseorang menabrak kucing banyak ritul-ritual kepercayaan yang bertujuan untuk menghilangkan sial dalam tubuhnya karena telah menabrak kucing hingga mati. Ada juga yang melaksanakan ritual mandi kembang, hingga menguburkan kucing tersebut layaknya manusia yang meninggal dan masih banyak ritual-ritual lainnya lagi.
Perlu kita semua ketahui kucing adalah hewan yang paling disukai Nabi Sulaiman. Maka akan timbul pertanyaan, apa karena hal inilah kucing menjadi hewan yang keramat? Dalam agama islam, manusia memang dilarang untuk membunuh kucing ataupun binatang lainnya yang tidak mengganggu manusia.
Jika kita tidak mau memberinya makan, maka jangan pula sampai menyakiti, menyiksa hingga tega membunuhnya. Sebuah hadist riwayat dari Muslim “Janganlah engkau jadikan makhluk bernyawa sebagai sasaran”. Berdasarkan hadist tersebut, sudah jelas islam tidak membenarkan apabila anda sengaja menabrak kucing atau hewan lainnya. Namun, bila hal tersebut terjadi tanpa ada unsur kesengajaan dan kita sudah berusaha untuk menghindarinya sebisa mungkin, insyaallah tidak akan terjadi apa-apa.
Artikel yang berhubungan dengan mitos :
- mitos menyanyi dikamar mandi
- mitos ketindihan saat tidur
- mitos foto bertiga
- mitos kejatuhan cicak di kepala
Nah, itulah beberapa kebenaran mengenai mitos menabrak kucing dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan pandangan islam. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hatilah dalam mengendarai kendaraan. Perhatikan jalan dengan benar, agar tidak menabrak binatang apapun yang melintas didepan kendaraan kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dan memberikan pengetahuan lebih kepada kita.
Baca juga artikel cinta lainnya :
- cara menjaga rumah tangga yang baik
- bahaya pacaran terlalu lama
- penyebab cinta tak direstui
- tanda-tanda orang akan meninggal
- ciri ciri pria berwibawa
- ciri pria cuek tapi sayang
- ciri ciri teman yang baik dan tulus
- hubungan LDR
- bahaya berteman dengan mantan
- ciri ciri orang berbohong
- cara menolak wanita
- cara menyatakan cinta kepada pria idaman
- ciri ciri pria setia