Lingkungan pekerjaan pastinya memiliki beragam watak orang. Ada yang orangnya pemalas, ada yang rajin, ada yang kerjaannya hanya mengobrol saja, ada juga yang sifatnya sangat kaku, dan sifat-sifat lainnya. Di satu sisi memiliki perbedaan sifat seperti ini akan susah dalam menyatukannya. Sebab beberapa orang ini akan lebih banyak mengambil jalan sendiri-sendiri dibandingkan mau menyatukan pikiran mereka di dalam satu meja.
Hal tersebut belum ditambah dengan sikap atasan yang kurang menyukai sikap karyawannya. Suasana yang tidak kondusif seperti itu tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kinerja kita pada perusahaan. Sebaik apapun pekerjakan kita, akan selalu salah di mata atasan. Oleh sebab itu, untuk menghadapinya, berikut cara menghadapi atasan yang tidak menyukai kita.
1. Langsung berbicara dengan atasan
Cara ini adalah langkah yang paling berani dilakukan. Akan tetapi dengan cara ini, kita bisa mengetahui alasan kenapa atasan begitu membenci kita. Tentu saja saat mendengarkan alasannya pastikan dulu kita sudah siap menerimanya. Cara menahan emosi sangat diperlukan dalam situasi ini agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Ketika kita sudah mengetahui alasannya, diskusikanlah apa sebaiknya yang harus dilakukan agar atasan dan juga kita bisa sama-sama enak dan tidak memperpanjang permasalahan.
2. Evaluasi diri
Setelah kita berbicara empat mata dengan atasanmu, saatnya kita mengevaluasi diri. Pastikan kita benar-benar melaksanakan apa yang sudah didiskusikan dengan atasanmu. Meskipun kita kurang menyukai evaluasi tersebut, tapi cobalah untuk dilakukan terlebih dahulu sampai seminggu atau paling lama sebulan. Akan tetapi, dalam waktu sebminggu atau sebulan itu, kita harus konsisten melakukannya. Jangan sampai kita melakukan hal yang tidak disukai lagi oleh atasanmu.
3. Tetap hormati Atasan
Apabila kita sudah melakukan yang terbaik namun masih belum ada perubahan sikap dari atasanmu, tetap hormati dia. Ketika dia datang ke kantor, kita tetaplah beri salam kepadanya. Ketika dia butuh sesuatu, kita harus segera sigap dalam bertindak. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan sekarang, selesaikanlah dengan tepat atau lebih cepat itu lebih baik. Intinya adalah kita tetap lakukan yang terbaik dihadapan atasanmu. Selain akan disukai oleh atasan, menghormati orang lain juga merupakan cara agar disukai oleh orang banyak.
4. Tetap bekerja secara profesional
Perlu ditekankan kalau sebaik apapun sikap yang kita tunjukan namun hasil kerjanya jelek, tetap akan jelek di mata atasan. Maka dari itu, meskipun atasan sangat tidak menyukaimu, kita tetap harus menunjukan profesionalitas kerja kita dihadapannya. Tetap tunjukanlah kalau kita masih layak dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, atasan pun akan tetap memercayai kita pada saat ada tugas yang penting.
5. Hindari curhat mengenai atasan
Jika kita curhat tentang masalah yang ga berhubungan dengan pekerjaan, itu boleh-boleh saja. Justru yag berbahaya adalah curhat mengenai masalah pekerjaan apalagi yang berhubungan dengan atasan. Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal, sifat rekan-rekan kerja di kantor itu berbeda-beda. Akan sangat fatal kalau kamu justru memilih mencurahkan isi hati mengenai atasan kepada karyawan yang lain. Sebab, curhatan kita cepat atau lambat akan diketahui oleh atasan.
Sudah bukan rahasia lagi jika ada beberapa karyawan yang mencari keuntungan dengan terpuruknya kita di depan atasan. Rekan-rekan kerja kita akan berusaha menjadi penjilat untuk atasannya. Memang tidak semua seperti itu, namun seorang penjilat di suatu perusahaan itu pasti ada. Oleh sebab itu, kalau kita memang ingin curhat mengenai pekerjaan maupun atasan, sebaiknya dengan orang yang bisa kita percaya dan itu di luar kantor. Bisa itu dengan sahabat maupun pasangan.
6. Jangan pernah laporkan atasan
Sejengkel-jengkelnya kia dengan atasan, jangan sampai kita berniat melaporkan atasan kita kepada pihak perusahaan. Sebab, hal tersebut adalah cara membuat keputusan yang salah dan tidak akan menyelesaikan masalah. Justru hal yang lebih buruk akan terjadi yakni permusuhan antara kita dan atasan. Ditambah, kita tidak memiliki bukti yang kuat juga akan menjadi bumerang untuk kita sendiri. Risiko terburuknya adalah kita bisa dipecat dari perusahaan tersebut.
7. Hindari tindakan ceroboh
Jika kita memang ingin menunjukan kerja yang baik dan benar, sebisa mungkin hindari tindakan-tindakan ceroboh. Tindakan-tindakan yang ceroboh akan mengurangi nilai bagus di mata atasan. Apalagi posisi kita sedang tidak disukai, maka posisi kita pun sangat rawan bila melakukan tindakan yang salah sekecil apapun. Oleh sebab itu, kita harus belajar cara menghadapi masalah tenang agar tidak selalu berindak ceroboh.
8. Lakukan inisiatif
Ketika atasan memberikan tugas kepada kita, sebisa mungkin kita melakukan inisiatif di dalam tugas yang diberikan. Contohnya kita ditugaskan hanya mencari lima klien yang ingin bekerja sama. Nah, kita bisa berinisiatif dengan menambah satu klien lagi atau bahkan lebih. Hal-hal seperti itu tentunya akan menambah rasa percaya atasan pada kita. Bahkan, bukan tidak mungkin atasan malah akan sangat mengandalkan kita di dalam pekerjaan.
Itulah cara menghadapi atasan yang tidak menyukai kita. Apabila kamu sudah melakukan semua tips tersebut dan atasan masih tidak suka dengan kita, Mungkin sudah saatnya kita melakukan resign. Berikan alasan pindah kerja yang paling tepat sehingga reputasimu pun akan bagus ketika kia melamar pekerjaan ke perusahaan yang baru. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua.