Dalam menjalin hubungan asmara, bertengkar dengan pasangan adalah hal biasa. Yang menjadi masalah, bagaimana cara menghadapi pasangan yang diam saat marah alih-alih mengajak untuk berdamai?
Ya, setiap orang tentu memiliki reaksi yang berbeda-beda saat marah. Jika pasangan Anda tahu bagaimana cara meredam emosi dengan baik, ia bisa saja tidak meluapkan amarahnya, namun memilih untuk memendamnya dengan diam.
Si dia yang diam inilah yang seringkali lebih menakutkan ketimbang meluapkan emosi secara langsung. Anda pun bingung bagaimana harus menyikapinya.
Tak perlu cemas, sebenarnya ada trik khusus untuk mengatasi pacar diam setelah bertengkar. Anda wajib tahu cara menghadapi pasangan yang diam saat marah berikut ini!
1. Jauhi dulu
Pertengkaran lumrah dialami siapa saja, baik pasangan yang belum maupun sudah menikah. Tanpa adanya pertengkaran, dijamin hubungan asmara akan terasa membosankan.
Meski begitu, bukan berarti pertengkaran harus dicari. Saat Anda dan si dia sedang terlibat di dalam perselisihan, penting untuk menenangkan hati dan pikiran satu sama lain. Sayangnya, seringkali si dia tak kooperatif ketika Anda ingin mengajaknya berdamai. Ia yang marah seringkali menunjukkan dengan diam.
Pada kondisi ini, penting untuk mengetahui cara menangani pasangan yang sedang marah, terutama jika si dia memilih diam seribu bahasa. Kuncinya, Anda butuh kesabaran.
Saat si dia diam, hindari mendesaknya untuk berbicara. Lebih baik jauhi si dia lebih dahulu. Biasanya, amarah seseorang akan mereda nantinya. Alih-alih memaksanya, jangan dekati si dia terlebih dahulu sampai Anda rasa si dia sudah tidak marah lagi.
2. Turunkan ego dengan meminta maaf
Punya pasangan yang suka menyalahkan terkadang menguras energi. Pertengkaran bahkan cukup sering terjadi. Parahnya, alih-alih meminta maaf, si dia malah mendiamkan Anda.
Tak ada seorang pun yang suka didiamkan, terutama oleh pasangan sendiri. Gelagat ini menandakan jika si dia sedang ngambek. Tidak sebatas pada wanita saja, pria juga bisa ngambek, lho.
Untuk itu, agar suasana tak makin keruh, penting bagi Anda untuk tahu bagaimana cara bujuk cowok yang ngambek. Salah satunya dengan menurunkan ego Anda sebagai pasangannya.
Egois bukan tidak mungkin menjadi penyebab pertengkaran yang selama ini seringkali Anda alami bersama si dia. Agar bisa berdamai nantinya, usahakan untuk menurunkan ego Anda dengan pihak yang meminta maaf terlebih dahulu.
Terkadang, sangat mudah untuk berdamai dengan pasangan. Hanya dengan kata maaf saja, bukan tidak mungkin si dia akan luluh. Ini hanya ego satu sama lain.
3. Dekati jika suasana hatinya sudah membaik
Berapa lama lelaki akan mendiamkan diri? Pertanyaan ini mungkin sedang terbesit di benak Anda yang khawatir belum juga mendapatkan kabar dari si dia setelah bertengkar beberapa hari yang lalu.
Well, tidak ada ukuran tertentu bagi seseorang untuk meredakan amarahnya. Namun, biasanya tak perlu waktu lama, kok! Jika dirasa jarak antara pertengkaran Anda dengannya sudah agak jauh, ini saat yang tepat untuk mencoba mendekatinya. Dengan catatan, jika si dia belum juga memberikan kabar.
Ada banyak alasan mengapa pria diam saat marah. Bisa jadi, ia tak ingin lebih jauh menyakiti Anda. So, dengan kemungkinan seperti ini, tak ada salahnya untuk mendekatinya lebih dulu.
Sebelum itu, pastikan suasana hatinya sudah benar-benar membaik agar si dia tak merasa terganggu, ya!
4. Bicara baik-baik, jangan tersulut emosi
Didiamkan memang menyebalkan, terlebih jika berlangsung selama berhari-hari. Anda yang butuh kejelasan pun seringkali ikut tersulut emosi karena pasangan Anda yang ngambek tanpa henti.
Well, kunci utama adalah menghadapi pacar yang ngambek adalah kesabaran. Maka dari itu, usahakan untuk tidak ikut tersulut emosi ketika menghadapi si dia.
Setelah dirasa pasangan Anda sudah bisa didekati, kini saatnya mengajak si dia untuk berbicara baik-baik. Tak perlu menyudutkannya, Anda bisa sedikit merayunya agar mau berbicaranya. Langkah ini penting untuk membuat hatinya luluh.
Cara membujuk pacar yang sedang marah lewat rayuan biasanya selalu berhasil. Walau si dia masih saja keras kepala, tetap tenangkan diri Anda. Bujuk terus di dia agar nantinya mau berbicara dengan Anda.
Anda juga bisa mengaplikasikan cara menghibur pacar yang lagi marah lewat chat jika dirasa belum memungkinkan untuk bertemu satu sama lain secara langsung.
5. Bersikap cuek
Saat ngambek, biasanya seseorang akan cenderung cuek. Dingin seakan tak mau didekati, wajar bagi Anda yang lelah menghadapinya, terutama jika kebiasaan ngambek dengan memilih mendiamkan pasangan ini sudah ia lakukan berkali-kali.
Terkadang, si dia juga perlu diberikan pelajaran, lho. Tak melulu harus Anda yang mendekatinya terlebih dahulu, sesekali tak ada salahnya jika Anda memilih untuk cuek padanya ketimbang mendekati namun tidak mendapatkan respon yang baik darinya.
Ini adalah salah satu cara membuat pacar menyesal karena cuek yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya tersadar. Terus menerus ngambek dan memilih diam, bukan tidak mungkin membuat Anda pada akhirnya mencari pasangan baru. Jika si dia benar mencintai Anda, tak mustahil si dia akan berbalik mengejar dan meminta maaf. So, layak dicoba!
6. Alihkan perhatian ke hal lain
Pasangan mendiamkan Anda? Alih-alih jadi overthinking, mengapa tidak berfokus pada kebahagiaan diri Anda sendiri saja? Sah-sah saja memprioritaskan diri Anda.
Terkadang, berbagai cara sudah dilakukan namun sayangnya si dia masih diam seribu bahasa. Pada titik ini, ketimbang membujuknya tanpa mendapatkan respon yang diinginkan, Anda bisa mengalihkan pikiran ke hal-hal yang lebih bermanfaat seperti membahagiakan diri sendiri.
Tanpa si dia, Anda masih bisa bersenang-senang, kok! Habiskan waktu Anda bersama orang-orang terdekat. Tak ada salahnya untuk lebih produktif menjalani hari. Ini akan membantu Anda mengusir pikiran-pikiran negatif tentangnya untuk sementara waktu.
Apakah cara menghadapi pasangan yang diam saat marah selalu berhasil?
Jika pasangan Anda adalah pribadi yang keras kepala dan egois, bukan mustahil cara menghadapi pasangan yang diam saat marah akan efektif. Well, Anda tak bisa mengontrol dan mengubah sifat orang lain. Mungkin, ini saatnya untuk mengevaluasi hubungan kalian berdua.