Dalam menjalin hubungan antara suami dan istri kita harus saling percaya satu sama lainnya agar hubungan yang kita jalin tetap kokoh. Jika kepercayaan sebagai dasar dari sebuah hubungan sudah mulai rapuh maka hubungan yang telah dibangun akan mudah goyah. Sehingga si istri akan berubah menjadi orang yang selalu curigaan terhadap suaminya bahkan cenderung berpikir negatif pada suaminya.
Tapi kalau kita membiarkan pikiran negatif selalu mengisi otak kita itu akan berdampak buruk pada hubungan kita dengan suami. Sikap curiga yang berlebihan dapat menjadi penyebab suami bosan dengan istri karena ia merasa tidak lagi dipercaya. Untuk itu kita harus belajar untuk menguasai pikiran kita agar tidak cenderung berpikiran negatif. Berikut cara menghilangkan pikiran negatif terhadap suami:
- Bangun lagi kepercayaan yang telah pudar.
Kembali berikan kepercayaan pada suami jika sebelumnya ia pernah berbuat salah atau membuat kita kecewa di masa lalu. Anggap saja itu adalah sebuah kekhilafan yang telah berlalu. Bangun lagi kepercayaan baru untuk suami kita.
- Jangan terlalu cemburuan.
Ciri ciri wanita cemburu pada suami boleh-boleh saja karena itu menandakan bahwa kita sangat menyayanginya dan tidak mau ia di ambil oleh orang lain. Tapi jangan terlalu berlebihan hingga kita menjadi over protektif dan selalu curiga kemana ia akan melangkah.
- Yakinkan diri bahwa suami pasti setia.
Kita harus yakinkan diri kita bahwa suami kita adalah orang yang setia, karena sebuah sugesti yang ada dalam pikiran kita akan menghasilkan sesuatu yang kita pikirkan dan yang kita percayai itu bisa terjadi karena mungkin suami anda telah masuk kedalam ciri ciri pria setia.
- Tepis pikiran negatif dengan pikiran yang positif.
Jika kita selalu di hinggapi pikiran-pikiran negatif tentang suami kita segera halau dengan pemikiran yang lebih positif. Lahirkan sebuah pemikiran yang masuk akal tentang sesuatu yang membuat kita risau. Misal, jika suami pulang terlambat jangan langsung berpikiran yang aneh-aneh, anggap saja ia ada keperluan lain atau suami sedang berkumpul dengan teman-temanaya dan tidak enak pergi begitu saja.
- Jangan berpikiran sempit.
Jangan hanya terus memikirkan hal yang itu-itu saja, selalu berpikir negatif, takut suami bermain api, takut kalau ada yang menggoda suami dan lain sebagainya. Jika kita terus bersikap demikian pikiran kita tidak akan berkembang.
- Buka mata dan wawasan.
Buka wawasan kita dan buka mata kita banyak hal yang bisa lihat dan banyak hal yang bisa kita gali untuk menambah pengetahuan kita. Dengan begitu kita akan lebih bisa berpikir lebih terbuka.
- Jangan berpatok pada kehidupan orang lain.
Mengambil hikmah dan pelajaran dari sebuah kejadian di sekitar kita memang bagus dan kita bisa untuk lebih mawas diri. Namun jangan dijadikan sebuah patokan, Jika suami si A suka selingkuh dan suami si B suka huru-hara, jangan sampai hal itu membuat kita juga berpikir bahwa di luar suami kita juga akan berperilaku yang sama dengan mereka karena sifat orang itu berbeda-beda.
- Jadilah istri yang pemaaf dan toleran.
Bisa memaafkan kesalahan akan membuat kita lebih tenang dan membuat hidup kita lebih nyaman dari pada terus menyimpan amarah dan dendam. Jika kita bisa memaafkan kesalahan suami dan memberi toleransi atas perbuatannya maka kita pun tidak akan terusik oleh pikiran negatif.
- Sibukkan diri untuk melakukan hal yang produktif.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu luang kita dari pada dihabiskan untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting dan membuat kita menjadi istri yang curigaan. Dari sebuah hobi kita bisa menghasilkan sesuatu yang produktif dan bermanfaat.
- Buang rasa curiga yang berlebihan.
Kecurigaan seorang istri pada suaminya itu memang ada tapi tidak boleh berlebihan hingga mengganggu hubungan kita dengan suami. Untuk itu kita harus belajar cara menghilangkan rasa curiga terhadap suami sendiri.
- Jalin komunikasi yang baik dengan suami.
Komunikasi itu sangat penting dilakukan apalagi jika suami harus bekerja di daerah lain yang membuat kita harus berjauhan untuk sementara waktu. Kecurigaan seorang istri pada suaminya itu memang ada tapi tidak boleh berlebihan hingga mengganggu hubungan kita dengan suami.
- Jangan mudah terpengaruh omongan orang.
Ada-ada saja hal yang bisa dijadikan bahan obrolan dan gosip oleh orang lain, dan terkadang dari sebuah kesalahpahaman dapat menimbulkan gosip baru yang pada kenyataannya tidak benar sama sekali. Selidiki dulu kebenarannya atau tanyakan kebenarannya pada suami.
- Ajak suami untuk saling terbuka.
Ajak suami untuk saling terbuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari, bukannya kita kepo ingin mengetahui kerjaan suami di luar rumah sedetail-detailnya, tapi sikap saling terbuka ini membuat kita lebih tahu dan lebih paham bagaimana suami kita sebenarnya.
Dengan cara menghilangkan pikiran negatif terhadap suamis, semoga kita bisa untuk lebih berpikiran positif dan tidak lagi merasa curiga-curigaan pada suami sendiri dan akan lebih bagus lagi jika kita tahu tips menjaga hubungan tetap mesra dengan suami.