Home » Cinta » Suami Istri » 8 Cara Mengetahui Suami Berbohong atau Tidak Terhadap Istri

8 Cara Mengetahui Suami Berbohong atau Tidak Terhadap Istri

by Maya Tita Sari

Kebohongan dalam rumah tangga sangat wajar terjadi baik dari pihak suami maupun dari sang istri. Banyak yang beranggapan kebohongan dilakukan agar keharmosnisan rumah tangga biar terjalin lebih lama, namun jika sebuah hubungan saja sudah dibangun atas kebohongan bagaimana hubungan tersebut bisa terjalin lebih lama dan kebohongan bukan merupakan cara menjaga rumah tangga yang baik. Apalagi ketika yang berbohong tersebut adalah yang menjadi seorang pemimpin keluarga yaitu sang suami selaku pemimpin bahtera rumah tangga. Yang menjadi pemimpinnya saja sudah berbohong, bagaimana dia bisa mempertahankan hubungannya. Sebagai istri saat ini harus pintar-pintar terhadap suaminya. Memang istri harus menurut perkataan suaminya, tetapi jika perintah tersebut buruk tidak harus ditaati seperti contohnya menuruti kebohongan yang dilakukan oleh suaminya.

Berikut ini adalah Cara Mengetahui Suami Berbohong atau Tidak :

1. Menghindari kontak mata

Menghindar kontak mata adalah salah satu tanda ciri ciri orang berbohong. Dan kadang-kadang biasanya akan mengucek mata apabila sedang melakukan kebohongan walaupun sebenarnya matanya sedang dalam keadaan baik-baik saja. Cobalah untuk menatap suami anda ketika bertanya apabila dia menghindari kontak mata bisa ditebak dia sedang menyembunyikan sesuatu.

2. Menyentuh telinga

Siapa yang tidak tahu tentang salah satu bagian tubuh yang digunakan untuk mendengar ini. Ternyata telinga merupakan bagian tubuh yang sering dipegang saat seseorang sedang melakukan kebohongan. Dan sebenarnya tidak semua orang ketika berbohong akan memegang bagian telinganya biasanya pembohong yang sudaha ulung akan mengendalikan tangannya agar tidak memegang telinganya saat berbohong. Ketika suami anda berbohong anda bisa mengecek apakah dia akan menyetuh telinga atau tidak, kalau iya bisa dipastikan dia sedang berbohong.

3. Menggaruk leher

Leher merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki banyak saraf dan sebagai penyambung rangsangan ke saraf pusat yaitu otak. Namun ternyata orang yang sering berbohong akan merasakan gatal pada lehernya ketika dia melakukan kebohongannya sehingga dia akan perlu menggaruk lehernya. Perasaan menggaruk leher ini akan datang Karena ketidakmampuan tubuh untuk menyimpan sebuah kebohongan yang ada. Dengan melihat dan mengira-ngira apakah sang suami akan menggaruk lehernya saat berbohong atau tidak.

4. Menghindari jawaban langsung

Biasanya orang yang berbohong ketika ditanya dia tidak menyerap dan tidak begitu mengerti pertanyaa tersebut secara langsung. Dia akan langsung memberikan jawaban terlebih dahulu seperti mengatakan “ aku tidak tahu apa-apa”. Padahal disitulah sebuah kebohongan bisa terbaca dengan mudah yaitu dengan tidak fokusnya seseorang atas jawaban yang dia berikan menandakan seseorang tersebut menyembunyikan sesuatu. Jadi siap-siap saja ketika suami anda tiba-tiba memberikan jawabannya langsung atas pertanyaan anda.

5. Mengalihkan pembicaraan

Mengalihkan pembicaraan biasanya salah satu ciri bagi orang yang berbohong untuk menyembunyikan gelagat kebohongannya. Dengan pengalihkan pembicaraan akan membuat yang bertanya kepada akan lupa akan topik yang sebelumnya sedang dibicarakan biasanya dengan mengatakan “sepertinya saya ada janji” atau “saya sedang lapar , ayo kita makan “. Jika sang istri sudah mencium gelagat bahwa sang suami akan mengalihkan pembicaraan maka bisa menandakan sang suami akan menghindar dari kebohongan yang sedang dilakukan dan tidak ingin membicarakannya lagi.

6. Merasa gugup

Ciri ciri orang berbohong dilihat dari fisik biasanya dia akan merasa gugup dan deg-deg an karena kebohongan yang dia lakukan, dan biasanya bicaranya akan tidak lancar serta terputus-putus saat berbicara. Namun tidak semua orang merasa gugup saat berbicara bohong tergantung seberapa pintar dia menyembunyikan kebohongannya. Untuk pembohong amatir biasanya akan timbul rasa gugup saat berbohong karena ada rasa penyesalan ketika melakukan perbuatan yang tidak benar. Jadi bagi seorang istri pintar-pintar lah membaca rasa gugup suami anda saat berbohong agar dapat mengetahui apakah suami anda berbohong atau tidak.

7. Alur cerita aneh

Kecenderungan mengarang cerita saat berbohong sangat lah tinggi dikarnakan adanya rasa ketidaknyamanan saat membuat kebohongan. Ketika bercerita pun alur yang dia ceritakan tidak jelas bahkan cenderung menjauh dari topik pembicaraan. Alur cerita yang tidak jelas ini menandakan orang tersebut sedang berbohong. Jadi bagi seorang istri mulai lah memperhatikan cerita yang dibicarakan oleh suami anda, perhatikan baik-baik apakah alurnya sesuai dengan cerita yang sedang dia bicarakan dan dengan memperhatikan alur cerita yang aneh merupakan tips menjaga keharmonisan rumah tangga.

8. Marah-marah

Marah-marah saat berbohong akan menyakinan bahwasanya orang tersebut tidak merasa berbohong. Apalagi ketika seorang suami berbohong biasanya akan merasa seakan dia sedang marah ketika ditanya agar sang istri lebih fokus untuk meredam kemarahan sang suami daripada membuka kebohongan yang dia lakukan. Memang baik bagi sang istri untuk meredam kemarahan sang suami namun alangkah bagusnya juga ketika sang istri tahu gelagat sang suami sedang melakukan kebohongan yang disembunyikan dalam kemarahannya.

Memang banyak sekali Cara Mengetahui Suami Berbohong atau Tidak. Namun bagi sang istri tidak boleh curiga terlebih dahulu, siapa tahu sang suami bukan ingin berbohong hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya. Sang suami juga pasti lebih tahu kesalahan yang sedang dia buat, tetapi dia belum tahu kapan kesalahannya bisa diungkapkan.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like