Hiburan di tengah kepenatan dan stres dari pekerjaan memang penting, salah satunya adalah dengan bermain game.
Banyak suami mungkin setuju bahwa bermain game adalah kegiatan yang bisa melepas stres atau setidaknya melupakan stres sejenak.
Namun, sayangnya tidak semua suami yang gemar main game tahu waktu dan sadar akan tanggung jawabnya masih berjalan di rumah.
Tidak jarang kasus di mana seorang suami sekaligus ayah main game terus-menerus sampai lupa waktu, lupa pekerjaan, dan lupa keluarga.
Jika sudah demikian, ini masalah yang benar-benar serius karena suami sudah tergolong kecanduan.
Risiko jangka panjang dari kecanduan main game bahkan bisa merusak mental.
Maka bagi para istri, begini cara menghentikan suami main game terus yang layak dicoba.
1. Membantunya Memahami Risiko Kecanduan Game
Sebagai awal upaya penyelesaian masalah suami yang main game terus sampai mengabaikan tanggung jawabnya, para istri perlu memberi tahu suami mengenai risiko dari kecanduan main game.
Daripada kesal tiada ujung, istri dapat menjelaskan kepada suami sampai ia paham bahwa risiko main game terus bisa berakibat pada penyakit gangguan mental.
Kecanduan main game efeknya bisa hampir sama seperti kecanduan merokok, kecanduan minum alkohol, dan lainnya yang memerlukan bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Alih-alih mendiamkan suami atau memarahinya tapi permasalahan tidak kunjung selesai, bangun lingkungan yang suportif untuk suami bisa berhenti dari kegiatan main games-nya.
2. Mengajaknya Berkomunikasi Dua Arah
Seringkali memberi tahu risiko kecanduan main game tidak digubris begitu saja oleh suami.
Bila demikian, istri perlu mencoba mengajak suami berbicara dua arah atau secara tatap muka.
Komunikasi terbuka dan pembicaraan yang serius ini adalah suatu upaya yang kemungkinan besar dapat mengubah pandangan dan perilaku suami.
Bicarakan tentang bagaimana caranya agar penggunaan ponsel dan aktivitas main game dibatasi saat sedang di rumah.
Namun dalam hal ini, pembicaraan perlu dilakukan secara baik-baik alih-alih menegur dengan penuh amarah, suara tinggi, sindiran, apalagi bentakan.
Pastikan saat mengutarakan keluh kesah kepada suami, istri harus dalam kondisi tenang.
3. Melibatkan Peran Anak
Pada beberapa kasus, anak mengingatkan ayahnya untuk berhenti bermain ponsel dan game bisa cukup berhasil.
Maka saat sudah berada di rumah, istri-istri dapat meminta tolong anak-anak untuk mengingatkan ayah mereka agar tidak menggunakan ponsel di luar pekerjaan, khususnya jika dipakai untuk bermain games.
Biasanya, anak yang meminta agar ayahnya menjauhi ponsel selama sedang kumpul keluarga adalah cara yang efektif.
Meski begitu, para istri perlu menyiapkan cara cadangan karena keterlibatan anak-anak belum tentu berhasil.
4. Mendukung Hobinya
Suami yang gemar main game tentu memiliki hobi lainnya, mungkin memancing, berolahraga, membaca buku, menonton film, atau mengutak-atik kendaraan (serba otomotif).
Kenali apa hobi suami sebenarnya atau bahkan sebelum ia mengenal yang namanya game.
Istri perlu mendukung suami untuk mengerjakan hobinya agar tidak terus-menerus sibuk di depan ponsel maupun komputernya untuk bermain games.
Mendukung hobi suami dapat dilakukan melalui beberapa cara tergantung apa hobi si suami; seperti misalnya membelikan novel, majalah otomotif atau bacaan lain kesukaan suami maupun membelikan raket apabila ia suka bermain badminton atau tenis.
Jika hobi berkebun, maka tidak ada salahnya istri membelikan bibit tanaman dan menyiapkan peralatan berkebun agar suami kemudian tergerak untuk melakukannya kembali.
Suami mungkin membutuhkan motivasi untuk kembali melakukan hobi-hobinya secara perlahan.
Dengan begitu, ia juga bertahap akan menghindari dan melupakan kegiatan main games-nya.
5. Menarik Perhatiannya
Saat bermain games sudah tidak lagi pada tempatnya dan cenderung berlebihan, sudah waktunya istri mengambil langkah untuk menarik kembali perhatian suami.
Cara untuk menarik perhatian suami agar ia teralihkan dari aktivitas bermain games-nya bisa dilakukan dengan hal-hal seperti :
- Memasak makanan-makanan favoritnya.
- Memesan makanan dan minuman pilihan/kesukaannya.
- Menyambut kepulangan suami dengan mengenakan pakaian yang tidak biasa (pakaian yang lebih menggoda).
- Mengajaknya makan di luar (di tempat-tempat yang dulu sering dikunjungi saat masih pacaran).
- Mengajaknya berjalan-jalan atau bahkan berolahraga bersama.
- Memberi kejutan-kejutan lainnya yang bisa membuatnya lupa dengan game.
Perhatian ekstra semacam ini tidak akan sia-sia apabila dilakukan secara rutin.
Istri hanya perlu bersabar karena kemungkinan suami tidak langsung merespon dan masih tidak bisa melepaskan aktivitas main games-nya.
Namun bila upaya ekstra istri cukup rutin, lama-kelamaan suami pasti memberi respon dengan memberi perhatian balik kepada istri.
6. Membuat Kesepakatan Bersama
Pemaksaan agar suami berhenti main game terus kemungkinan besar akan gagal dan hanya akan memicu pertengkaran besar.
Pembicaraan serius, tatap muka dan secara dewasa akan membuahkan kesepakatan bersama yang lebih berguna untuk ke depannya.
Kesepakatan tersebut misalnya, istri memperbolehkan suami bermain game setelah menyelesaikan urusan rumah tangga.
Atau, suami boleh tetap main game selama anak dan istri menjadi prioritasnya.
7. Mencari Bantuan Profesional
Beberapa suami tidak mudah dibujuk dan diajak bicara dengan baik.
Maka jika sudah begini, istri mungkin perlu mencari bantuan profesional seperti melakukan konseling dengan konselor atau psikolog.
Dengan bantuan profesional, identifikasi penyebab suami main game terus beserta solusinya akan lebih mudah.
Itulah beberapa cara menghentikan suami main game terus yang perlu diupayakan oleh istri supaya suami kembali mengingat dan melakukan perannya dalam rumah tangga sebaik mungkin.