Home » Hobi » 10 Dampak Buruk Game Online Bagi Remaja dan Pelajar

10 Dampak Buruk Game Online Bagi Remaja dan Pelajar

by Elang Hendy Subrata

Dulu game-game lebih banyak yang masih sederhana. Baik yang masih sederhana seperti monopoli, catur sampai yang berbentuk elektronik  seperti Tetris atau Play station. Sekarang, game-game pun banyak yang berbasis online. Game online ini bisa dimainkan pada Smartphone, komputer, atau gadget yang bisa mengakses jaringan internet.

Namun, tahukah Anda bahwa game-game online ini jika terus menerus dilakukan bisa mengancam penggunanya terutama anak-anak dan remaja. Apa sajakah dampak buruk game online? Berikut pemaparannya.

     1. Dapat Menyebabkan Kecanduan

Kecanduan adalah efek yang paling sering ditemukan pada saat bermain game online. Hal ini bisa terjadi karena game tersebut menawarkan sesuatu yang menarik kepada si pemain. Jika targetnya belum mencapai yang diinginkan, maka si pemain akan terus-menerus memainkan game tersebut. Tentunya hal itu tidak baik untuk kesehatan dirinya sendiri.

     2. Terbuangnya banyak Waktu

Jika sudah kencanduan, maka tentunya banyak waktu yang akan dipakai. Contohnya, Waktunya untuk belajar, sekolah, atau ibadah malah terlewatkan karena si anak tetap asyik bermain game online. Jika sudah seperti itu, si anak sudah membuang waktu yang seharusnya bisa bermanfaat buat dirinya.

     3. Kesehatan Menjadi Sangat Menurun

Sudah kecanduan, waktu banyak yang terbuang, maka dampak berikutnya adalah kesehatan akan menurun. Mengapa bisa seperti itu? Contohnya seperti ini, di dalam game online ada sebuah perlombaan. Di dalam Perlombaan tersebut, si pemain akan mendapatkan hadiah langka jika berhasil memenangkannya dalam waktu 3 hari. Pemain yang sudah kecanduan tentu saja akan segera menyelesaikan perlombaan di dalam game tersebut dan dia tidak peduli dengan waktu dan kesehatannya sendiri.

Parahnya lagi jika sampai tidak istirahat sama sekali tentu hal tersebut dapat merusak kesehatan tubuhnya sendiri. Otak, mata dan tangan akan terus dipaksa fokus untuk bermain game. Oleh karena itu tidak jarang ada pemain yang meninggal di tempat karena terlalu lelah bermain game online

     4. Susah Konsentrasi

Jika sudah kecanduan ditambah keseringan main game online tanpa mengenal waktu, maka otak sudah sulit untuk berkonsentrasi. Hal tersebut disebabkan otak sudah lelah dan tidak pernah “diistirahatkan”. Akibatnya banyak tugas terbengkalai dan susah konsentrasi dalam belajar.

     5. Merusak mata

Berlama-lama di depan monitor tentu saja akan berpengaruh pada mata si pemain. Jika mata dipaksa untuk melihat monitor secara terus menerus tanda jeda, maka mata akan cepat rusak. Bahkan, yang terparah bisa menyebabkan mata menjadi buta.

     6. Menjadi Antisosial

Saking lamanya bermain game online, si pemain tidak sadar kalau dia bisa menjadi antisosial. Hal tersebut dikarenakan sepanjang harinya hanya dihabiskan untuk bermain game online. Dia tidak sempat berbincang-bincang dengan teman sebayanya. Mungkin juga mengobrol dengan keluarganya juga jarang. Jika dibiarkan, ini akan berpengaruh buruk pada kepekaannya terhadap lingkungan sekitar. Karena si pemain akan kesulitan dalam cara mendapatkan banyak teman dan juga cara mudah bersosialisai.

     7. Menghambur-hamburkan Uang

Nah, Game online tidak jarang selalu memberikan item-item yang menggiurkan kepada setiap pemain. Biasanya ini terjadi pada game online di smartphone. Jika ingin mendapatkan tokoh atau karakter idaman, pemain harus merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk bisa mendapatkan tokoh atau karakter yang diinginkan. Tentu saja buat orang biasa mungkin tidak akan tega mengeluarkan uang banyak hanya untuk karakter tertentu, tapi bagaimana jika sudah kecanduan? Sudah pasti dia akan membelinya. Tidak masalah apabila dia sudah punya penghasilan tetap dan kebutuhan keluarga tercukupi, tapi kalau dia sampai harus mengorbankan uang untuk kebutuhan keluarga malah dipakai buat game online. Ini sudah diluar kewajaran.

Contoh di atas untuk pemain yang memang sudah berkeluarga dan berpenghasilan, lain lagi dengan anak-anak. Biasanya ini terjadi di warnet-warnet. Bahkan yang lebih miris adalah ada anak yang berbohong dengan alasan tugas ternyata malah main game online di warnet. Selain menghamburkan uang, perilaku negatif tersebut membuat anak menjadi pembohong. perilaku tersebut akan terus di bawa sampai dewasa nanti.

     8. Kontrol Emosi Manjadi Lemah

Dalam setiap permainan tentu akan selalu ada kekalahan. Pemain yang sudah kecanduan akan sukar dalam cara mengendalikan emosi diri. Setiap si pemain kalah, dia akan marah-marah ga jelas. Bahkan yang lebih parah dia bisa saja melampiaskan kekesalannya kepada orang yang tidak tahu apa-apa. Oleh sebab itu si pemain menjadi susah untuk cara mengendalikan diri di dalam kehidupannya. 

     9. Radiasi

Mungkin Anda sudah mendengar atau membaca kalau berlama-lama di depan monitor baik itu komputer maupun smartphone dapat menyebabkan radiasi pada otak. Radiasi tersebut sangat berbahaya pada tumbuh kembang otak anak dan juga organ reproduksi pada laki-laki. Tentunya masa depannya kelak akan menjadi taruhan.

     10. Mudah Terkena insomnia

Seperti poin tiga, karena kebanyakan main game online sampai lupa waktu, otak menjadi terbiasa melakukan aktivitas di luar jam biasanya. Hal itu menyebabkan si pemain akan susah tidur. Jika terus seperti itu maka akan berpengaruh besar pada produktivitas si pemain.

Main Game online itu boleh-boleh saja, akan tetapi bijaklah dalam bermain game. Akan jauh lebih baik jika mengutamakan urusan yang lebih penting dibandingkan bermain game online. Masalah akan timbul jika bermain game online malah lebih banyak merugikan si Pemain maupun orang-orang di sekitarnya.

You may also like