Home » Kehidupan » 6 Cara Menghadapi Teman yang Posesif

6 Cara Menghadapi Teman yang Posesif

by Dio Pratama

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain. Menemukan sosok yang tepat untuk dijadikan teman berbagi suka cita maupun keluh kesah, siapa yang tak mau?

Setiap orang punya sifat yang beragam. Dalam berteman, bukan tidak mungkin akan menemui sosok teman yang posesif. Terdengar aneh? Nyatanya, posesif tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara, lho.

Ya, buat anda yang memiliki teman dengan kecenderungan posesif, tentu sifatnya ini seakan membuat ruang gerak anda terbatas. Anda pun kerap dibuat bingung bagaimana untuk menyikapi sifatnya ini.

Di bawah ini, Cinta Lia punya beberapa cara menghadapi teman yang posesif paling jitu yang dapat anda coba. Penasaran? Simak ulasannya, ya!

1. Cari tahu penyebabnya

Seperti yang sudah Cinta Lia sebutkan sebelumnya, posesif tak hanya ditunjukkan seseorang kepada pasangannya namun juga teman.

Ya, sifat posesif dalam hubungan pertemanan sebaiknya dihindari karena hanya akan berpotensi membuat hubungan tersebut menjadi toxic dan tidak sehat.

Meski begitu, jika anda mendapati teman anda bersikap posesif, jangan langsung memprediaktinya sebagai teman yang tidak baik karena bisa saja ini adalah cara menunjukkan kasih sayang kepada sahabat yang ia tunjukkan.

Maka dari itu penting bagi anda untuk mengetahui cara menghadapi teman yang posesif. Pertama, cari tahu terlebih dahulu apa yang membuatnya bersikap demikian.

Apakah anda baru-baru ini memiliki teman baru? Atau anda sulit untuk meluangkan waktu untuknya? Dua alasan ini menjadi satu dari sekian banyak mengapa seorang teman bersikap posesif.

2. Tetap tenang

Siapa yang tak ingin memiliki teman dengan ciri-ciri teman yang baik dan tulus? Namun sayangnya tak sedikit yang mendapati temannya hanya memberikan impact buruk dalam hidup. Termasuk anda?

Memiliki teman posesif memang menyebalkan. Ia menuntut anda untuk selalu bersamanya, membuntuti anda kemana pun, dan seolah-olah tak ingin anda berteman dengan orang lain.

Tak ingin membencinya? Maka ada harus tahu betul bagaimana cara untuk menghadapinya. Selanjutnya, usahakan untuk selalu tetap dalam menghadapi sifatnya ini.

Meski menyebalkan, bagi anda yang memiliki teman dengan kecenderungan posesif, sebisa mungkin jangan terpancing secara emosial.

Cobalah untuk menjadi pihak yang netral dalam menghadapi sifat menyebalkannya ini. Tips lainnya, anda bisa juga mengaplikasi cara memberikan motivasi kepada teman agar ia mau mengubah sifat posesifnya.

3. Kenalkan pada teman baru anda

Keuntungan banyak teman bukan isapan jempol belaka. Anda bisa menambah ruang lingkup pergaulan yang nantinya bermanfaat untuk karir maupun pengembangan diri.

Dalam hubungan pertemanan, sifat posesif biasanya muncul dari pihak yang memiliki sedikit teman. Apakah anda hanya satu-satunya teman yang ia miliki? Kalau iya, tak heran jika ia bersikap demikian.

Dekat dengan teman baru yang bukan dirinya membuat si dia merasa cemburu berujung detektif. Setelahnya, ia akan membuat anda untuk sebisa mungkin hanya berteman dengan dirinya saja.

Sifat seperti ini tidak baik untuk dibiarkan begitu saja. Sebagai teman yang baik, tak ada salahnya bagi anda untuk mengenalkannya kepada teman-teman baru anda.

Jika ia mampu beradaptasi, ini akan mengurangi intensitas posesitfnya. Sebagai bantuan, aplikasikan juga cara bergaul agar disenangi orang lain untuknya.

4. Ajak si dia untuk mencari kesibukan

Hidup tak melulu tentang teman. Anda tahu itu namun sayangnya teman anda yang memiliki kecenderungan posesif menapik hal ini.

Ya, baginya anda harus selalu bersamanya. Jika tidak, bukan tidak mungkin akan mengekang setiap gerak gerik anda. Ini sudah menujukkan hubungan pertemanan yang toxic dan tidak sehat. Ciri teman palsu pun melekat pada dirinya.

Jika sudah begini, anda harus pintar-pintar dalam menghadapinya. Cara berikutnya yang Cinta Lia sarankan adalah dengan mengajaknya untuk mencari kesibukan.

Ya, sifat posesif dalam hubungan pertemanan umumnya terjadi karena si teman yang posesif ini tak memiliki kegiatan lain selain memantau aktivitas anda. Maka dari itu, ia butuh pengalihan agar tak melulu berfokus kepada anda. Biar bagaimanapun, hidup anda tak bisa ia kontrol.

Cobalah untuk mengajaknya melakukan kegiatan yang ia sukai. Jika perhatiannya teralihkan, ia akan berhenti memantau dan mengekang anda dengan sendirinya.

5. Beritahu keluarganya

Seseorang yang memiliki kecenderungan posesif berlebihan adalah tipe fake friend paling berbahaya yang harus dihindari. Pada banyak kasus, ia bisa saja bertindak nekat.

Jika sifat teman anda sudah melewati batas, ini saat yang tepat bagi anda untuk meminta bantuan orang lain karena bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

Ya, cobalah untuk memberitahu keluarga si dia akan sifat posesifnya ini yang merugikan anda sebagai teman maupun dirinya sendiri.

Membiarkan orang terdekat si dia tahu mengenai kondisinya akan mempermudah nantinya bagi si dia untuk mengubah sifatnya. So, jangan ragu ya.

6. Mulai batasi intensitas pertemuan anda dengannya

Sudah jenuh dengan sifat posesif-nya yang mengekang anda untuk bertemu dan berteman dengan siapa saja? Mulai membatasi pertemuan anda dengannya tak ada salahnya untuk dilakukan.

Biar bagaimanapun, kesehatan mental anda adalah yang utama. Tentu anda tak ingin ada seseorang yang membatasi ruang gerik anda, bukan?

Sayangnya, masih banyak orang yang merasa tak tegaan yang kemudian berujung melumrahkan sifat posesif seperti ini.

Ya, setelah menerapkan beberapa cara di atas, sayangnya sering ditemui teman yang posesif bersikap denial akan sifatnya ini. Jika sudah begini, bijaklah dalam menentukan apakah si dia masih layak untuk dijadikan teman atau tidak.

Meski berat, sedikit demi sedikit cobalah untuk mengurangi intensitas pertemuan anda dengan dirinya. Jika sudah lelah, sedikit demi sedikit ia akan menyerah,

Kesimpulan

Posesif adalah sifat yang lumrah ditemukan tak hanya dalam hubungan asmara namun juga pertemanan. Sifat ini menjadi bentuk dari rasa kasih sayang yang disalahartikan.

Menghadapi tipe teman seperti ini sebisa mungkin jangan membuatnya tersinggung. Lakukan pendekatan perlahan namun pasti agar si dia tak melulu berfokus pada hidup anda.

Itu dia cara menghadapi teman yang posesif yang sudah Cinta Lia ulas. Semoga bermanfaat.

You may also like