Nongkrong adalah salah satu kegiatan yang kerap dilakukan saat sedang suntuk. Berkumpul bersama teman-teman tentu mampu melepas penat setelah seharian berjibaku dengan segudang aktivitas padat. Tak heran jika banyak yang menjadikan nongkrong sebagai agenda khusus, terutama saat weekend.
Namun, ada kalanya nongkrong menjadi momen yang membosankan. Apakah Anda sedang berada di posisi? Ada beberapa alasan mengapa Anda tak tertarik untuk berkumpul bersama teman-teman. Namun, Cinta Lia yakin banyak dari Anda yang sulit menolak ajakan teman untuk nongkrong.
Untuk itu, Anda bisa simak cara menolak ajakan teman untuk nongkrong secara sopan dan halus berikut ini. Ingat, jangan memaksakan diri melakukan aktivitas yang sedang Anda tidak ingin lakukan, ya!
1. Jujur tentang kondisi kantong
Salah satu cara bergaul agar disenangi orang lain adalah dengan menjadi pribadi yang easy going. Ini artinya Anda mau diajak kemana saja. Namun, agar disukai oleh circle, Anda tak harus kok mengikuti kemanapun mereka pergi.
Saat kondisi keuangan Anda sedang tidak baik, penting untuk mengetahui cara menolak ajakan teman untuk nongkrong. Dengan begitu, Anda tak perlu mengorbankan diri sendiri.
Ya, agar teman Anda paham alasan mengapa Anda menolak ajakan untuk nongkrong, Anda bisa terbuka perihal kondisi keuangan Anda saat ini. Katakan jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk nongkrong atau saat ini Anda sedang berhemat.
Teman yang baik dan tulus tentu akan memahami Anda. Dengan begitu, mereka tidak akan memaksa Anda untuk berkumpul bersama mereka.
2. Jujur jika kurang suka dengan tempat nongkrong yang akan dituju
Sama seperti cara menolak teman yang ingin menginap, pastikan untuk menghindari ucapan yang menyakiti hati. Maka dari itu, berhati-hatilah ketika ingin menolak ajakan teman untuk pergi.
Mungkin keuangan bukan alasan utama Anda tak ingin ikut nongkrong, namun tempat yang dituju? Jika Anda kurang suka dengan tempat yang nantinya akan dijadikan basecamp ngumpul bersama teman-teman, tak ada salahnya untuk mengatakan yang sejujurnya.
Jika mereka bisa memahami Anda, tentu akan solusi untuk itu. Namun, jika tidak, tak perlu memaksakan diri Anda dan merasa bersalah atas apa yang Anda katakan selama penolakan dilakukan secara halus tanpa menyinggung perasaan teman-teman Anda.
3. Berikan rekomendasi tempat nongkrong lain
Jika Anda mencari cara membuat orang nyaman berteman dengan kita, jadilah pribadi yang memiliki wawasan luas. Punya banyak rekomendasi tempat nongkrong yang lebih menarik ketimbang yang sudah ditentukan? Bagikan tempat-tempat tersebut ke circle Anda!
Ya, solusi lainnya dari menolak ajakan teman untuk teman yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan opsi alternatif kepada mereka. Ini akan lebih baik ketimbang Anda beralasan ini dan itu.
Tunjukkan tempat-tempat mana saja yang menurut Anda menarik lalu biarkan mereka memilih. Apakah mereka setuju dengan rekomendasi Anda? Jika tidak, tak perlu merasa sedih toh pada akhirnya Anda memang tidak ingin ikut nongkrong.
Jika mereka tidak setuju dengan pilihan alternatif Anda, jangan sampai memaksakan kehendak sendiri, ya! Next time, Anda bisa mengajak teman-teman Anda.
4. Katakan punya urusan lain
Contoh alasan menolak ajakan teman lainnya yang bisa Anda ikuti adalah dengan mengatakan jika Anda sedang memiliki urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Ya, tak semua punya waktu luang. Inilah alasan mengapa untuk sekadar nongkrong, beberapa orang harus saling mencocokkan jadwal masing-masing. So, ini adalah alasan logis dan tidak terdengar seperti sedang dibuat-buat.
Jika teman mengajak Anda untuk nongkrong, cukup katakan jika Anda sedang sibuk saat ini. Selalu utamakan kata-kata yang sopan dan halus agar mereka tak sakit hati.
Teman yang baik tentu akan memahami kesibukan Anda. Dengan begitu, mereka tak akan memaksa Anda untuk ikut berkumpul bersama-sama.
5. Yakinkan teman jika masih ada waktu lain untuk nongkrong
Keseruan nongkrong kerap kali membuat kita bak memiliki semangat menggebu-gebu terlebih jika dilakukan bersama teman-teman yang satu frekuensi.
Apakah Anda sering dipaksa teman untuk ikut nongkrong? Jika iya, walaupun terkadang menjengkelkan, penting untuk selalu meredam emosi diri agar tak salah mengambil sikap.
Pada titik ini, cukup katakan jika masih ada banyak waktu lain, entah minggu depan, dua minggu setelah, atau bulan berikutnya untuk nongkrong.
Dengan memberi jawaban seperti ini, beberapa orang biasanya akan memiliki pandangan berbeda, bahkan mungkin saja mereka akan menganggap Anda PHP. Well, meski begitu, setidaknya Anda sudah memberi penolakan secara halus.
Intinya, jangan memaksakan diri Anda untuk berada pada situasi yang tidak Anda inginkan. Lebih baik memberi penolakan di awal jika memang tidak suka.
6. Tawarkan untuk nongkrong di rumah Anda saja
Cinta Lia yakin banyak dari Anda yang pernah merasakan “mager” atau males gerak. Kondisi ini membuat Anda enggan untuk pergi keluar rumah.
Jika teman mengajak nongkrong saat Anda sedang mager, mengapa tidak memberikan opsi lain yaitu menjadikan rumah Anda sebagai basecamp-nya? Dengan begitu Anda tak perlu repot-repot keluar rumah untuk pergi ke tempat nongkrong seperti cafe atau coffee shop.
Yakinkan teman-teman Anda jika nongkrong di rumah Anda tak kalah serunya. Selain tak perlu beranjak dari rumah, Anda juga bisa irit ongkos.
Cara ini juga lebih baik ketimbang mengabaikan pesan dari teman-teman Anda. So, tak ada salahnya untuk dicoba.
7. Tolak dengan tegas jika sudah menyinggung Anda
Beberapa teman bisa saja bersikap “bebal” meski Anda sudah mengutarakan keinginan untuk tidak ikut nongkrong beserta alasannya dengan jelas.
Jika ajakan mereka berujung paksaan yang menyudutkan bahkan sampai menyinggung Anda, jangan ragu untuk bersikap tegas.
Namun, kembali lagi, usahakan untuk tidak membalasnya dengan perkataan kasar yang nantinya beresiko merusak pertemanan Anda. Cukup tunjukkan jika Anda memiliki pendirian yang kuat dan keputusan Anda tidak bisa diganggu gugat.
Itu dia cara menolak ajakan teman untuk nongkrong secara sopan dan halus yang bisa Anda coba jika mencari alasan menolak ajakan teman paling logis tanpa menyinggung perasaan mereka.