Home » Cinta » Pernikahan » 7 Ciri Mertua yang Tidak Baik Bagi Kehidupan Pernikahan

7 Ciri Mertua yang Tidak Baik Bagi Kehidupan Pernikahan

by Dio Pratama

Pernikahan tak hanya menyatukan dua hati namun juga dua keluarga. Anda harus mengenal keluarganya begitupun si dia harus mengenal keluarga anda.

Mertua bak orang tua sendiri. Maka dari itu, anda harus memperlakukannya dengan baik. Namun, bagaimana jadinya jika mertua anda memiliki kecenderungan toxic? Pertengakaran dalam rumah tangga yang diakibatkan oleh mertua toxic bukan tidak mungkin terjadi.

Jika sudah begini, anda pasti merasa pernikahan menjadi tidak nyaman karena keberadaan mertua yang seolah-olah ikut campur dalam rumah tangga anda.

Masih bingung baik atau tidaknya mertua anda? Di kesempatan kali ini Cinta Lia punya ulasan mengenai ciri mertua yang tidak baik yang harus anda ketahui. Simak, yuk!

1. Hobi mengkritik

Siapa yang tak ingin memiliki mertua yang memenuhi ciri-ciri mertua baik? Layaknya orang tua sendiri, mertua yang baik bisa anda jadikan guru dalam menjalani kehidupan pernikahan dan tempat untuk berkeluh kesah.

Sayangnya, tak semua mertua baik. Banyak pula yang memiliki tabiat buruk sehingga si menantu seringkali merasa tertekan dan bukan tidak mungkin berujung pada pertengkaran.

Bagi anda yang ingin tahu seperti apa ciri mertua yang tidak baik, ciri pertama yang paling mudah terlihat adalah kecenderungan untuk selalu mengkritik.

Kririk memang perlu karena setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya pun soal pasangan yang akan dipilihnya. Inilah mengapa banyak mertua yang begitu selektif dalam menentukan layak tidaknya pasangan si anak dijadikan sebagai menantunya.

Namun, kritik yang diutarakan secara berlebihan tentu tidak baik. Anda bisa saja akan kehilangan kepercayaan diri karena kritik dari mertua anda yang seolah-seolah selalu memojokkan anda.

2. Kerap membanding-bandingkan

Memiliki mertua yang menunjukkan ciri-ciri mertua perusak rumah tangga tentu tak diinginkan semua orang. Tipe mertua seperti ini merasa memiliki andil besar dalam kehidupan rumah tangga anda dan pasangan.

Sejatinya dapat menjadi sosok yang memberikan edukasi dalam menjalani pernikahan, sayangnya sering ditemui pula mertua bertabiat buruk yang berpotensi membuat kehidupan pernikahan rusak.

Ciri kedua yang dapat menjadi indikasi apakah mertua anda baik atau tidak adalah sifatnya yang kerap membanding-bandingkan anda dengan menantu keluarga lain.

Ya, siapapun tak sudah jika dibanding-bandingkan dengan orang lain entah itu dalam hal penampilan, materi, hingga pencapaian. Mertua yang memiliki kecenderungan seperti ini hanya akan merusak mental anda.

Jika sudah begini penting bagi anda untuk menerapkan cara meredam emosi diri dan bersabar menghadapi tipe mertua yang hobi membanding-bandingkan.

3. Selalu menuntut

Orang tua mana yang tak ingin kehidupan pernikahan anaknya sejahtera? Memiliki momongan, menantu yang memenuhi ekspetasinya, dan mandiri secara finansial tentu membuat mertua mana pun bahagia.

Gambaran kehidupan pernikahan yang ideal ini sayangnya bisa menjadi bumerang ketika mertua anda mulai menuntut ini dan itu hingga anda dan pasangan berhasil mencapai ketiganya.

Ya, kecenderungan untuk selalu menuntut menjadi ciri selanjutnya yang mengindikasi jika mertua anda adalah sosok yang tidak baik.

Mertua anda bisa saja selalu membawa pembahasan tentang apa yang anda dan pasangan harus capai setiap waktu. Selain tertekan, bukan tidak mungkin kesehatan mental anda akan terganggu.

Alih-alih memberi support, yang ia lakukan hanyalah selalu menuntut tanpa solusi. Parahnya, ini bisa menjadi penyebab suami istri selalu bertengkar.

4. Selalu membela anaknya

Tak ada yang lebih menyayangi anak dibanding orang tuanya sendiri sehingga mereka pun rela untuk melakukan apapun untuk anak tercintanya.

Dalam membina pernikahan, mendapati mertua anda seolah-olah ikut campur dalam urusan rumah tangga ada kalanya harus dimaklumi. Sikap seperti ini biasanya datang karena rasa ingin melindungi dan sebagai bentuk kasih sayang.

Namun, kasih sayang yang sampai membenarkan perlakuan tidak baik tentu tak bisa dimaklumi. Pada banyak kasus, tak sedikit mertua yang alih-alih membela menantunya malah melindungi anaknya karena berangkat dari rasa sayang ini.

Kita ambil contoh, kekerasan dalam rumah tangga dimana si istri yang menjadi korbannya. Mertua yang tidak baik pastinya akan selalu melindungi anaknya meskipun ia jelas-jelas salah.

Parahnya, bukan tidak mungkin anda akan diposisikan sebagai pihak yang salah.

5. Matrealistis

Tuntutan ini dan itu kerap memborbadir diri anda yang datangnya dari mertua sendiri membuat tak sedikit menantu yang stress dan tertekan.

Ciri berikutnya yang menggambarkan mertua anda adalah sosok yang tidak baik adalah kencenderungan untuk meminta ini dan itu terkait materi.

Ya, tipe mertua seperti ini umumnya akan selalu bergantung pada finansial anda dan pasangan. Padahal, anda dan pasangan sebisa mungkin sudah menyanggupi keinginan dan kebutuhannya.

Mertua yang matrealistis akan selalu merasa kurang dengan apa yang sudah anda dan pasangan berikan. Sifat ini hanya akan merusak hubungan pernikahan yang sedang dijalani.

6. Playing victim

Dari beberapa ciri buruk pada mertua yang Cinta Lia sebutkan sebelumnya, ciri berikutnya ini adalah salah satu yang terparah karena berpotensi menimbulkan fitnah berujung hancurnya rumah tangga anda.

Ya, meskipun anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi menantu terbaik, jika rasa benci sudah menguasai hatinya, mertua anda bukan tidak mungkin akan melakukan tindakan playing victim.

Tipe mertua seperti ini sebisa mungkin akan membuat citra anda buruk di hadapan pasangan anda. Ia bisa saja memfitnah anda ini dan itu dengan mengatakan anda tidak memperlakukannya dengan baik.

Jika sudah begini, pasangan anda mungkin saja termakan oleh omongannya. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal pertengkaran dalam rumah tangga.

7. Menjelekkan keluarga anda

Siapa yang suka jika keluarganya dihina dan dicaci maki? Jika anda mendapati mertua anda bersikap demikian, jelas ini membuktikan jika ia bukan mertua yang baik.

Rasa benci yang dimiliki mertua terhadap anda akan membuatnya mencari-cari kelejekan anda. Parahnya, ia bisa saja menjelekkan keluarga anda sendiri.

Perilaku seperti ini jelas membuat siapa saja kesal termasuk anda sebagai menantunya. Mertua seperti ini begitu toxic dan merugikan kehidupan anda sendiri maupun pasangan.

Itu dia ciri mertua yang tidak baik versi Cinta Lia yang harus anda ketahui. Semoga bermanfaat.

You may also like