Puasa yang diketahui sebagai suatu ibadah yang dijalankan untuk meraih amal pahala, ternyata tidak hanya sebatas menahan nafsu, haus dan lapar saja. Puasa wajib di bulan ramadhan maupun puasa sunnah di luar bulan ramadhan sama baiknya. Puasa memiliki manfaat dari sisi kesehatan fisik dan juga mental. Lebih jelasnya, langsung saja simak apa saja pengaruh puasa terhadap kesehatan mental kita.
1. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional tidak kalah pentingnya dengan kecerdasan intelektual yang selama ini dianggap yang paling penting bagi banyak orang. Sehingga banyak orang yang mendahulukan dan melatih kecerdasan intelektual agar bisa menjalani kehidupan yang sukses. Nyatanya, mereka yang sukses tak luput dari kecerdasan emosional yang dimiliki. Kemampuan mengendalikan diri dan emosi membuat mereka pandai dalam memanajemen diri yang mengiringi kesuksesan yang diraih.
Nah, pengaruh puasa terhadap kesehatan mental ternyata juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional yang kita miliki. Belajar sabar selama berpuasa, menahan diri dari segala godaan yang pastinya selalu ada membuat diri kita terlatih untuk bisa mengendalikan diri dan emosi.
2. Meningkatkan Kecerdasan dan Kesehatan Sosial
Kenapa pengaruh puasa terhadap kesehatan mental juga bisa meningkatkan kecerdasan dan kesehatan sosial? Selama menjalani puasa ramadhan sebulan penuh, hubungan sosial baik dalam keluarga ataupun lingkungan menjadi lebih baik. Dalam keluarga, waktu sahur dan berbuka adalah waktu kebersamaan yang jarang terjadi di hari biasa.
Sehingga momen ini membuat sebuah keluarga menjadi lebih hangat dan akrab. Sementara, melaksanakan ibadah shalat tarawih bersama ke masjid juga mampu meningkatkan hubungan silaturrahmi sesama tetangga. Kehangatan dan keakraban bertetangga akan sangat kental terasa.
3. Memberikan Aura Positif
Orang yang menjalani puasa ramadhan akan berada dalam suasana hati yang baik karena bulan puasa atau bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Untuk meraih segala keberkahan tersebut harus dengan menjalani segala kebaikan. Terlebih dengan adanya malam lailatul qadar di bulan ramadhan membuat banyak orang berlomba melakukan kebaikan agar bisa bertemu dengan malam tersebut. Berlomba dalam kebaikan membuat orang yang berpuasa memberikan aura yang positif.
Ditambah lagi dengan meninggalkan segala hal negatif di bulan puasa seperti tidak berburuk sangka, tidak bertengkar, menghilangkan amarah, tidak melakukan kebohongan atau hal lain yang merugikan orang lain, yang mana semua itu dapat membuat seseorang berada dalam emosi yang positif.
4. Dapat Melahirkan Ilmu Laduni
Ilmu laduni adalah ilmu atau kemampuan untuk bisa memprediksi sesuatu yang akan terjadi. Bisa melihat tiga hingga empat akibat dari satu penyebab atau kejadian. Ilmu ini tidak diperoleh dari kecerdasan intelektual atau dengan cara tertentu, namun lahir dari sebuah kesabaran dan kecerdasan emosional yang nantinya akan membuat seseorang berpotensi melahirkan ilmu laduni ini dari dalam diri. Tentu untuk melahirkan ilmu ini dari dalam diri bukan perkara mudah pula.
5. Menumbuhkan Rasa Empati dan Simpati
Sebulah penuh berpuasa di bulan ramadhan dapat menumbuhka rasa empati dan simpati seseorang terhadap orang lain. Rasa haus dan lapar yang harus dibarengi dengan kesabaran yang harus ditahan hingga senja menjelang, bisa membuat seseorang merasakan kesusahan yang dirasakan orang lain. Rasa lapar membuat orang yang berpuasa bisa merasakan kelaparan yang dirasakan orang lain.
Apa yang dirasakan seseorang yang berpuasa dapat membuat mereka tersentuh dan ingin berbagi rezeki dengan mereka yang mengalami kesulitan hidup. Itulah mengapa di bulan ramadhan banyak orang yang rendah hati berbagi makanan saat sahur dan berbuka puasa. Berpuasa sepenuh hati juga menjadi cara menghilangkan sifat angkuh dan cara menghilangkan sifat sombong dari dalam diri.
6. Dapat Mengubah Diri Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Berpuasa yang harus berbarengan dengan menahan segala hawa nafsu dan menghindari segala sikap yang tidak baik, dapat memberikan kesempatan kepada seseorang untuk membuat dirinya menjadi lebih baik. Bukan hal yang tak mungkin, kebiasaan melakukan hal-hal baik selama berpuasa akan terus ada dalam diri orang yang berpuasa sehingga tanpa disadari pengaruh puasa terhadap kesehatan mental merupakan cara menjadi pribadi yang baik bagi seseorang.
Itulah 6 pengaruh puasa terhadap kesehatan mental bagi orang yang menjalani puasa dengan sepenuh hati. Tips menjadi wanita sholehah, mulailah dari bulan ramadhan ini untuk berhijrah. Jika belum berhijab, bisa dimulai dari sekarang karena memang wanita dalam Islam diwajibkan untuk berhijab. Beberapa alasan artis berhijab ini mungkin juga bisa menginspirasi kamu. Sementara itu kamu juga bisa ketahui apa saja penyebab hilangnya keberkahan dalam hidup.