Ternyata ada beberapa penyebab orang tidak menghargai kita sehingga sulit rasanya bagi kita untuk mendapatkan apresiasi dari orang lain.
Ya, usaha keras yang dihargai orang lain tentu memberi kepuasan tersendiri. Namun, lain cerita jika apa yang Anda lakukan tidak pernah digubris orang lain. Tentu sakit rasanya.
Kurang apresiasi jika berdampak pada kesehatan mental Anda, lho. Sebenarnya apa saja alasan kita tidak dihargai orang lain? Buat Anda yang penasaran, cari tahu jawabannya lewat penyebab orang tidak menghargai kita yang akan Cinta Lia ulas di bawah ini.
1. Kurang percaya diri
“Kalau mau dihargai, coba menghargai orang lain terlebih dahulu”. Nasihat seperti ini mungkin sudah tak asing di telinga Anda. Memang, jika ingin mendapatkan apresiasi dan perhatian dari orang lain, maka kita harus memulainya dengan memperlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan oleh mereka.
Dalam hidup, kita berhadapan dengan berbagai jenis kepribadian seseorang. Anda merasa tidak pernah dihargai orang lain? Sebelum menyalahkan keadaan, coba lihat apakah selama ini Anda sudah tampil semaksimal mungkin sehingga orang lain menyadari hasil keras Anda?
Perlu diketahui, alasan tersebar mengapa kita tidak dihargai adalah karena kurangnya percaya diri. Tanpa kepercayaan diri yang mumpuni, tentu sulit untuk membuat diri kita menonjol sehingga orang lain menyadari keberadaan, usaha, dan prestasi Anda.
Maka dari itu, jika ingin menarik perhatian orang lain, coba bangun kepercayaan diri yang kuat agar Anda bisa didengarkan. Penyebab orang tidak menghargai kita ini bukan tidak mungkin bisa Anda atasi nantinya.
2. Tumbuhkan self-love
Cara menjadi percaya diri bukan satu-satunya tips agar dihargai orang lain yang harus Anda lakukan. Mungkin saja, alasan mengapa Anda tidak dihormati, didengarkan aspirasi dan pendapatnya karena aura yang Anda pancarkan cenderung negatif.
Percaya atau tidak, masing-masing dari kita punya aura tersendiri. Tanpa disadari, aura ini bisa berdampak pada atmosfir yang kita berikan pada lingkungan sosial.
Orang yang kurang percaya diri notabene mereka yang memiliki self-love rendah. Mereka penuh keraguaan sehingga jangan heran jika segala ide, bahkan kerja kerasnya sekalipun jarang diketahui orang lain. Jika sudah begini, bagaimana mau dihargai?
Perlu diketahui betapa pentingnya self-love dalam kehidupan sehari-hari. Selain bisa membuat Anda mau menerima diri apa adanya sehingga akan lebih percaya diri nantinya, memiliki self-love yang kuat juga berimbas pada lingkungan sosial Anda. Aura baik yang Anda pancarkan bukan tidak mungkin akan mencuri perhatian orang lain sehingga Anda bisa lebih dihargai.
3. Kurang bersosialiasi
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa terlepas dari bantuan orang lain. Maka dari itu, bersikap baik dan ramah kepada sesama sangat dianjurkan dalam bermasyarakat.
Mengapa kita tidak dihargai? Selain faktor kepercayaan diri, bisa saja Anda tidak memiliki kemampuan sosialiasi yang mumpuni. Agar tampil menonjol, atau setidaknya eksistensi Anda disadari orang lain, penting untuk membaur dengan sekitar.
Jika Anda berhasil mengaplikasikan cara bergaul agar disenangi, peluang untuk mendapatkan apresiasi tentu terbuka lebar. Mereka jadi tahu keberadaan Anda serta dedikasi apa saja yang sudah Anda lakukan. Dengan begitu, mereka akan menghargai Anda.
4. Attitude Anda tidak disukai
Mungkin sebagian dari Anda penasaran bagaimana cara menghadapi orang yang tidak menghargai kita. Namun, pernahkah Anda mempertanyakan apa penyebabnya?
Well, selain kurang percaya diri dan tidak memiliki kemampuan berteman yang apik, bisa saja attitude Anda yang tanpa disadari membuat orang lain memilih untuk mengasingkan diri dan diam-diam tidak menyukai Anda. Inilah alasan mengapa Anda pada akhirnya sulit dihargai oleh mereka.
Dalam bermasyarakat, terutama pada lingkungan formal, attitude baik adalah prioritas yang harus selalu Anda jaga. Dicap sebagai orang dengan sifat dan perlakuan buruk tentu tak sedikit yang pada akhirnya membenci dan menjauhi Anda.
Maka dari itu, penting untuk berintropeksi diri tentang bagaimana Anda bersikap selama ini. Jika sudah, coba perbaiki lalu rangkul kembali orang-orang yang memberi jarak pada Anda.
5. Berada pada lingkungan yang toxic juga menjadi penyebab orang tidak menghargai kita
Terkadang, tidak dihargai oleh seseorang tak selalu karena diri sendiri, lho. Lingkungan punya andil besar dalam kesehatan mental seseorang. Tidak dihargai oleh lingkungan sosial Anda tentu menyedihkan rasanya, bukan?
Hal ini terjadi bukan tidak mungkin karena Anda berada pada lingkungan yang toxic. Dalam dunia kerja, lingkungan toxic bukanlah fenonema yang baru-baru terjadi. Bisa saja Anda selama ini sudah terjebak di dalamnya.
Lingkungan toxic tak terlepas dari pergaulan masa kini yang selalu menggampangkan segala sesuatu, termasuk kerja keras orang lain. Inilah yang kemudian membuat Anda jarang sekali dihargai.
Jika sudah begini, tentu kesehatan mental Anda menjadi taruhannya. Solusi terbaiknya, segera pertimbangkan untuk meninggalkan circle yang tak membuat Anda tumbuh tersebut.
6. Anda dianggap gampangan
Senang rasanya jika effort atau usaha kita dihargai orang lain. Tak perlu ini dan itu, sepatah dua kata pujian saja sudah lebih dari cukup.
Namun, kita tak bisa memprediksi tanggapan orang lain. Penyebab mengapa kita susah dihargai lainnya adalah karena sudah terlanjur dianggap gampangan oleh orang lain.
Ya, percaya atau tidak, terbiasa menjadi orang yang tidak enakkan malah akan merugikan diri kita sendiri, lho. Contoh nyatanya Anda akan dicap sebagai orang yang gampangan. Pada akhirnya, ketika Anda melakukan hal yang besar, bukan apresiasi yang Anda dapatkan, melainkan cibiran.
Oleh karena itu, coba kurangi kebiasaan menjadi orang yang tidak enakkan dengan berani menolak dan bersikap tegas. Ini juga merupakan salah satu cara menghargai diri sendiri yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kurang percaya diri.
Bagaimana jika kita tetap tidak dihargai?
Meski sudah melakukan cara agar dihargai orang lain, tetap saja kita tidak bisa mengontrol mereka. Ini sudah di luar kendali Anda sehingga tak ada cara lain selain menghadapinya dengan lapang dada. Pastikan untuk tetap tenang, jangan tersulit emosi. Fokus saja pada goals Anda dengan mengesampingkan penyebab orang tidak menghargai kita.
