Home » Kehidupan » Menghadapi Orang Tua yang Selalu Merasa Benar dan Kolot, Bagaimana?

Menghadapi Orang Tua yang Selalu Merasa Benar dan Kolot, Bagaimana?

by Dio Pratama

Menghadapi orang tua yang selalu merasa benar terbilang susah-susah gampang. Salah langkah dan bersikap, bukan tidak mungkin Anda akan dicap sebagai anak durhaka.

Mengedukasi orang tua cukup menguras kesabaran. Stigma orang tua selalu benar masih terus mengakar hingga saat ini yang kemudian membuat Anda perlu usaha ekstra untuk memberitahu mereka.

Bingung bagaimana cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar? Biar tak dianggap anak pembangkang, anak sok tahu, atau yang paling parah, anak durhaka, Anda bisa mengikuti tips jitu ala Cinta Lia di bawah ini.

1. Tunggu waktu yang tepat

Orang tua yang selalu merasa benar dan tidak mau mengalah bukanlah hal asing. Fenomena ini terjadi pada kehidupan sehari-hari. Mungkin Anda sendiri sedang mengalaminya?

Memiliki orang tua dengan pemikiran seperti ini butuh kesabaran untuk menyikapinya. Salah satu cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar yang bisa Anda lakukan adalah dengan menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkan mereka.

Memilih waktu yang salah untuk berargumen dengan orang sangat tidak disarankan. Contohnya saat orang tua Anda sedang lelah. Tentu akan lebih sulit untuk menemukan jalan keluar nantinya.

Waktu paling tepat untuk menjelaskan kepada mereka adalah saat Anda dan orang tua sama-sama sedang senggang. Pada kondisi ini, biasanya pikiran mereka lebih tenang sehingga bukan tidak mungkin orang tua bisa mencerna apa yang Anda inginkan nantinya.

2. Pahami alasan mengapa mereka selalu merasa benar

Terlalu strict dengan pendapat pribadi adalah salah satu ciri-ciri orang tua toxic. Menghadapi mereka dengan terbuka adalah cara menghadapi orang tua toxic yang bisa Anda lakukan.

Sebagian besar orang tua, khususnya di Indonesia selalu merasa benar. Ini membuat mereka sulit untuk menerima opini dari anaknya sendiri. Kecewa dengan sikap mereka yang seperti ini adalah hal wajar. Namun, jangan sampai Anda membenci orang tua sendiri, ya!

Melainkan, pada titik ini, Anda harus memahami apa alasan dibalik sikap selalu merasa benar mereka yang mana salah satunya adalah karena rentan usia yang jauh.

Orang tua adalah panutan untuk anak-anak mereka. Sudah mengalami pahit manisnya kehidupan seringkali membuat para orang tua merasa superior dengan selalu memaksakan kehendak mereka. Inilah yang kemudian membuat mereka merasa selalu benar dan tidak mau mengalah.

3. Katakan jika jaman sudah berubah

Meski terkadang menyebalkan, penting untuk selalu menahan emosi Anda pada orang tua yang tidak open-minded. Tips agar tidak marah kepada orang tua bisa membantu Anda.

Sikap keras kepala dan tak mau mengalah orang tua juga didasari oleh jaman saat mereka dibesarkan, lho. Mayoritas orang tua saat ini adalah mereka yang masuk ke dalam kategori generasi boomer dimana pada masa itu, belum ada teknologi yang secanggih saat ini.

Itulah alasan mereka kolot dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya anak muda. Imbasnya, sulit bagi Anda untuk menyatukan pendapat dengan mereka.

Pada titik ini, penting untuk melakukan pendekatan kepada orang tua Anda. Katakan jika jaman sudah berevolusi alias sudah berubah. Meski ada beberapa nasihat leluhur yang masih dipertahankan hingga saat ini, namun jika mereka masih terus terpaku pada pakem yang itu-itu saja, ini malah akan membuat Anda sulit berkembang nantinya.

4. Jangan lawan dengan emosi

Menghadapi orang tua yang keras kepala seringkali menguji kesabaran. Maka dari itu, penting untuk mengendalikan diri Anda dengan meredam emosi sebisa mungkin.

Orang tua terkadang memiliki hati yang bak sekeras batu. Namun, hal ini dilakukan semata-mata karena mereka menyayangi dan menginginkan yang terbaik untuk Anda. Akibatnya, tanpa disadari, mereka menjadi overprotektif.

Dengan selalu menanamkan pemikiran seperti ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghadapi orang tua yang tidak mau mengalah dan tetap bersikeras dengan aturan yang mereka buat.

Menghadapi mereka dengan kepala dingin juga akan meminimalisir bagi Anda dan orang tua untuk saling bersitegang nantinya.

5. Tunjukkan contoh nyata akibat orang tua yang selalu merasa benar

Ciri-ciri orang keras kepala ada pada orang tua Anda? Disadari atau tidak, ini adalah contoh orang tua yang selalu menyakiti hati anaknya.

Orang tua secara tak sadar sudah merusak mental anaknya. Pada akhirnya, anak pun menjadi pembangkang dan melakukan hal-hal yang dilarang norma. Apa yang anaknya lakukan menjadi bukti anak kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Anda bisa jadikan contoh nyata yang benar-benar ada di dunia nyata ini untuk memberitahu orang tua Anda jika selama ini mereka salah karena terlalu keras kepada dan merasa selalu benar.

Bukan tidak mungkin, orang tua Anda nantinya akan tersadar, malah akan berusaha untuk menginstropeksi diri agar menjadi panutan yang lebih baik lagi kedepannya.

6. Gunakan intonasi yang tepat

Gampang tersulut emosi adalah salah satu alasan pertengkaran orang tua dan anak. Tentu Anda tak ingin pendekatan yang dilakukan malah berujung adu cekcok, bukan?

Oleh karena itu, agar Anda tetap berada pada batasan antara orang tua dan anak yang seharusnya, pastikan untuk selalu menggunakan intonasi yang tepat saat berbicara dengan mereka.

Tetaplah bersikap sopan alih-alih mengutarakan protes Anda dengan intonasi yang tinggi. Ini hanya akan memperburuk suasana, bahkan hubungan Anda dengan mereka.

Ketahuilah, untuk mendapatkan hati orang tua, penting untuk menunjukkan sikap Anda yang berbakti. Bukan tidak mungkin, hati mereka akan luluh nantinya.

7. Turuti

Fenomena membangkang orang tua malah berujung sial bukan hanya isapan jempol belaka. Ada kalanya, Anda harus mematuhi orang tua Anda, lho.

Demi yang terbaik, setelah menerima penjelasan yang sudah orang tua Anda berikan, opsi paling aman yang bisa Anda lakukan saat ini adalah dengan menuruti keinginan mereka.

Meski begitu, Anda tetap harus siapa dan waspada jika ternyata keinginan mereka ini lambat laun malah merugikan diri Anda. Pada titik inilah, Anda bisa melakukan protes kembalinya.

Intinya, menghadapi orang tua yang selalu merasa benar tak selalu sulit, kok! Kuncinya adalah kesabaran dan opini yang kuat dari Anda. Good luck!

You may also like