Home » Kehidupan » Teman » 7 Cara Mengatasi Toxic Friendship

7 Cara Mengatasi Toxic Friendship

by Dio Pratama

Teman sejatinya merupakan tempat untuk saling berbagi suka maupun duka. Teman yang baik adalah ia yang mampu memberikan energi positif dalam hidup kita. Lantas, bagaimana jika sebaliknya?

Fenomena pertemanan yang toxic atau “tidak sehat” bukan hal asing lagi di dunia ini. Berteman dengan orang yang tidak menghargai anda menjadi salah satu indikasi jika anda sudah terjebak di dalam toxic friendship.

Terlalu lama berada di dalam toxic friendship pastinya akan merugikan anda. Lalu, apakah tipe teman yang bak racun ini sebaiknya langsung ditinggalkan saja?

Di kesempatan kali ini, Cinta Lia akan memberikan anda tips bagaimana cara mengatasi toxic friendship dengan baik dan benar. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Kenali Ciri-ciri Teman Toxic

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda satu sama lain. Dalam berteman, ada orang yang benar-benar tulus ingin menjalin hubungan dengan orang lain dan tak sedikit pula yang memiliki tabiat tertentu di balik itu.

Sebelum mempredikati teman anda sebagai orang yang toxic sehingga anda harus secepat mungkin meninggalkannya, alangkah baiknya untuk mengenali ciri-cirinya terlebih dahulu.

Ya, kita semua tahu cara mendapatkan teman sejati itu tak selamanya mudah. Maka dari itu, agar tak salah pilih teman, pahami terlebih dahulu sifat dan karakternya.

Mengenali ciri-ciri teman toxic dapat membantu anda untuk mengenali tanda toxic friendship lebih dini. Dengan begitu, anda tidak akan bingung untuk mengatasi tipe teman seperti ini.

2. Buat Batasan Antara Anda dengan Si Toxic

Cara mengatasi toxic friendship tak melulu harus diakhiri dengan perpisahan terlebih jika anda dan teman anda yang toxic ini selalu bertemu setiap harinya.

Setelah si dia menunjukkan ciri-ciri teman yang tidak baik, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah membuat batasan anda anda dan dirinya.

Mengapa perlu adanya batasan dalam berteman dengan si toxic? Karena ia adalah suatu bentuk perlindungin diri agar anda tak terlalu dekat dengan dirinya. Perlu diingat, terjebak di dalam toxic friendship tidak akan memberikan keuntungan apa-apa bagi anda.

So, tak perlu ragu untuk membatasi diri anda dengan teman yang toxic demi kebaikan diri sendiri kedepannya.

3. Jangan Takut untuk Katakan Tidak

Dalam pergaulan masa kini, tak semua orang layak untuk dijadikan teman terlebih jika ia menunjukkan indikasi sifat yang “beracun” dan merugikan hidup anda.

Teman yang toxic umumnya akan merasa memiliki kendali atas diri anda. Ia cenderung egois dan memaksakan kehendaknya. Kabar buruknya, anda mau-mau saja menuruti keinginannya.

Jika anda tengah berada di posisi seperti ini, segera hentikan dan mulailah untuk berkata tidak pada setiap permintaan yang ia ajukan kepada anda.

Perlu diingat, berurusan dengan teman toxic memiliki konsekuensi tinggi terlebih jika anda sudah terjanjur terjebak di dalam toxic friendship. Ia akan menganggap anda gampangan.

Maka dari itu, jangan pernah ragu untuk berkata tidak kepada si toxic. Jangan pernah ragu untuk melawannya dan buktikan jika ia tidak bisa mengontrol anda.

4. Nasihati Teman yang Toxic

Mendapatkan teman yang toxic bak mimpi buruk bagi sebagian besar orang. Anda dipaksa untuk menuruti segala keinginannya dan terjebak di dalam hubungan pertemanan yang tidak sehat.

Sampai pada tahap ini, apa yang ingin anda lakukan? Meninggalkannya atau mencoba untuk menyadarkannya? Jika pilihannya adalah yang kedua, poin keempat ini dapat anda coba.

Ya, tak ada salahnya untuk menasihati teman anda yang memiliki kecenderungan toxic. Cara menghilangkan sifat egois akan sangat membantunya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Jika si dia kooperatif, bukan tidak mungkin hubungan yang tadinya toxic menjadi lebih baik kedepannya. Namun, pastikan jika nasihat yang anda ujarkan tak sampai melukai hatinya atau memperparah hubungan pertemanan yang memang sudah toxic.

5. Sarankan Si Toxic untuk Berkonsultasi

Sifat toxic seseorang umumnya datang bukan tanpa alasan. Ada penyebab dibalik itu sehingga ia bersikap demikian. Penyebabnya pun bermacam-macam.

Jika anda menyadari sudah terjebak di dalam toxic friendship namun terlanjur menyayangi teman anda, tak ada salahnya untuk menyarankan si dia untuk berkonsultasi kepada ahlinya.

Pada banyak kasus, seseorang yang menunjukkan kecenderungan toxic membutuhkan bantuan dari tenaga ahli psikologis. Penanganan yang tepat pastinya akan mengurangi sikap toxic-nya ini kepada anda. Dengan begini, hubungan anda dan si dia dapat membaik nantinya.

6. Berteman dengan Orang Lain

Berada dalam hubungan pertemanan yang tidak sehat pastinya melelahkan hati dan pikiran. Anda pun dibuat geleng-geleng kepala karena sikap toxic teman anda sendiri.

Salah satu cara agar dapat sedikit terhindar dari tipe teman seperti ini adalah dengan membuka diri kepada orang lain. Cobalah untuk berteman dengan orang-orang yang berbeda dengan teman anda yang toxic ini.

Poin keenam ini akan sangat berguna bagi anda yang masih enggan untuk meninggalakan teman yang toxic ini karena satu dan lain hal seperti hubungan pertemanan yang sudah terjalin baru.

Berteman dengan orang lain juga dapat anda manfaatkan untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi si toxic. Tak ada salahnya untuk meminta pendapat dari teman anda yang lainnya. Dengan begini, siapa tahu anda dapat menyadarkan si toxic lewat cara yang benar.

7. Tinggalkan Toxic Friendship

Tak mendapatkan keuntungan apa-apa dari toxic friendship padahal anda sudah semaksimal mungkin berusaha membuat hubungan tersebut lebih bermakna? Meninggalkannya mungkin adalah solusi terbaik.

Ya, menyadarkan seseorang yang terbilang toxic bukan hal yang mudah untuk dilakukan terlebih jika si dia adalah sosok yang denial, tak mau disalahkan. Jika begini, anda akan terus menerus berada di posisi “si jahat”.

Jika teman anda enggan untuk mengubah sikapnya, tak perlu ragu untuk meninggalkan hubungan pertemanan yang sudah terlanjur tidak sehat tersebut.

Mungkin anda akan dicap egois, namun jika sudah menyangkut kesehatan mental diri sendiri, why not? Jangan buang energi anda pada sesuatu yang merugikan tak terkecuali teman toxic.

Itu dia cara mengatasi toxic friendship yang sudah Cinta Lia ulas untuk anda. Semoga bermanfaat.

You may also like