Home » Kehidupan » Teman » 6 Perbedaan Toxic Friend dan Fake Friend

6 Perbedaan Toxic Friend dan Fake Friend

by Dio Pratama

Teman adalah sosok yang didambakan banyak orang. Memiliki banyak teman tentu hidup terasa lebih berwarna. Dapat dijadikan tempat berbagi suka dan duka, cara mendapatkan sahabat sejati tak ada salahnya untuk dicoba.

Mendapatkan teman sejati tak semudah kata-kata. Ya, banyak ditemui teman yang tabiatnya tidak baik. Tipe teman seperti ini dapat dikatakan sebagai teman yang palsu atau Fake Friend.

Lain Fake Friend, lain pula Toxic Friend yang menggambarkan sosok teman yang bak “racun” di dalam hidup kita. Toxic friend dan Fake Friend sendiri ternyata memiliki beberapa perbedaan yang membuat keduanya berbeda meskipun sama-sama tidak baik.

Di kesempatan kali ini Cinta Lia akan mengulas apa saja perbedaan dari Toxic Friend dan Fake Friend. Let’s check these out!

1. Toxic Friend Selalu Berpikiran Negatif

Ada banyak sekali tipe orang di dunia ini. Tak semua orang tak layak untuk dijadikan teman. Anda harus selektif memilih mana teman yang baik sehingga terhindar dari toxic friendship.

Beruntung bagi anda yang sudah menyadari tanda toxic friendship sehingga anda dapat meninggalkannya sesegera mungkin. Teman yang toxic tentu tak baik untuk kehidupan kita. Begitupun dengan Fake Friend.

Perbedaan Toxic Friend dan Fake Friend pertama yang harus ketahui adalah si Toxic Friend selalu berpikiran negatif. Teman yang toxic umumnya selalu memandang hampir semua hal dari sudut pandang yang negatif. Energi negatifnya ini pun tak jarang ia lampiaskan kepada anda.

Di sisi lain, Fake Friend tak selalu menunjukkan sudut pandang negatifnya kepada anda. Si Fake Friend sangat mahir menyembunyikan perasaannya sehingga inilah yang seringkali membuat banyak orang terkecoh.

2. Fake Friend Pandai Bermuka Dua

Siapa pun tidak ingin memiliki teman yang menunjukkan ciri-ciri sahabat tidak baik. Berteman dengan tipe teman seperti ini hanya akan merusak kesehatan mental anda sendiri.

Kabar buruknya, anda tak cukup mahir untuk menyadari jika teman anda adalah seorang Fake Friend. Mengapa demikian? Karena seorang Fake Friend sangat pandai untuk bermuka dua.

Ya, Fake Friend bisa dengan mudah menjadi sosok yang sangat manis di depan anda. Gelagatnya ini tak akan membuat anda curiga. Anda pun tanpa ragu menaruh kepercayaan besar kepada dirinya. Namun, sikapnya ini berbanding terbalik jika sedang tidak berada bersama anda.

Berbeda dengan Toxic Friend, ia tak akan segan untuk menunjukkan sikap buruknya kepada anda tanpa harus berpura-pura. Meski begitu, bukan tidak mungkin seorang Toxic Friend juga bermuka dua.

3. Toxic Friend Hanya Datang Saat Susah Saja

Memilih teman pada pergaulan masa kini butuh kehati-hatian. Salah pilih teman akan merugikan hidup anda termasuk jika berteman dengan Toxic Friend dan Fake Friend.

Mengindikasi seseorang itu adalah sosok yang toxic sebenarnya mudah saja. Coba perhatikan apakah teman anda hanya datang saat butuh atau susah saja? Jika iya, anda patut waspada karena besar kemungkinan si dia adalah seorang Toxic Friend.

Ya, meski tak bisa disamaratakan, berbeda dengan Toxic Friend, seorang Fake Friend bisa saja selalu bersama dengan anda baik dalam suka maupun duka namun ada tabiat dibalik itu. Ya, apa yang ia lakukan kepada anda tidak benar-benar tulus. Bahkan ia cenderung terpaksa.

Si Fake Friend yang pintar menutup-nutupi ini yang sering kali membuat orang lain terkecoh. Inilah mengapa mengindikasi Fake Friend terbilang lebih sulit ketimbang Toxic Friend.

4. Fake Friend Gemar Memuji Secara Berlebihan

Memiliki teman yang mampu menjadi support system bagi diri kita adalah suatu berkah. Ia selalu hadir untuk menyemangati anda dan menghibur ketika anda tengah dilanda kekecewaan.

Sayangnya, tak semua teman mampu bersikap demikian terlebih jika ia seorang Fake Friend yang tak pernah tulus pada temannya sendiri.

Salah satu ciri teman palsu yang dapat dengan mudah terlihat pada seorang Fake Friend adalah gelagatnya yang gemar memuji anda secara berlebihan.

Coba perhatikan apakah pujian yang ia berikan kepada anda terkesan memaksa, berlebihan, dan tak masuk akal? Jika iya, bukan tidak mungkin apa yang ia tampilkan ini palsu alias fake.

Berbeda dengan Toxic Friend, mereka cenderung enggan untuk memuji temannya sendiri. Selaras dengan poin pertama, ia hanya akan memberikan pandangan negatif kepada diri anda. Inilah yang kemudian membedakan Toxic Friend dengan Fake Friend.

5. Toxic Friend Lebih Frontal

Jika anda tak suka pada sesuatu, apa yang akan anda lakukan? Mengutarakannya secara terbuka atau menyembunyikan perasaan tidak suka tersebut.

Seorang Toxic Friend umumnya tidak akan segan untuk bersikap frontal pada hal-hal yang tidak mereka sukai terlebih jika berkaitan dengan temannya. Parahnya, mereka cenderung memaksakan perasaan tidak sukanya pada orang lain. Anda sebagai temannya pun terpaksa untuk mengikuti keinginannya.

Lain halnya dengan Fake Friend, dimana seorang Fake Friend yang mahir perihal berpura-pura ini akan cenderung bersikap netral dan sebisa mungkin menutupi rasa ketidaksukaannya pada sesuatu. Namun, jika sudah di belakang, sikapnya tak jauh berbeda dengan si Toxic Friend.

6. Fake Friend Tak Akan Ragu untuk Berbicara di Belakang

Selaras dengan predikat “muka dua” yang melabeli Fake Friend, ia tak akan segan untuk membicarakan temannya sendiri di belakang. Membicarakan teman sendiri di belakang merupakan salah satu fenomena yang umum terjadi pada pergaulan masa kini.

Apa yang diutarakan si Toxic Friend ini bahkan akan membuat anda geleng-geleng kepala. Ya, mereka tak akan ragu untuk menyebar segala hal termasuk aib dari temannya sendiri kepada orang lain.

Sedikit berbeda dengan Toxic Friend, jika ia memiliki keterikatan kuat dengan temannya dan menjunjung tinggi nilai persahabatan meski cara yang ia tunjukkan salah, maka ia tak akan mudah untuk membicarakan temannya sendiri di belakang.

Itu dia 6 perbedaan toxic friend dan Fake Friend yang sudah Cinta Lia ulas untuk anda. Perlu diingat, perbedaan-perbedaan di atas tak bisa langsung disamaratakan begitu saja. So, anda harus cermat sebelum melabeli apakah teman anda Toxic Friend atau Fake Friend. Semoga bermanfaat.

You may also like