Terlalu berhemat seringkali membuat seseorang menjadi pelit. Meski ‘melek’ finansial itu penting, tapi jika sampai membuat Anda terlalu pelit, tentu tidak baik juga.
Parahnya, Anda tak hanya pelit kepada orang lain, namun juga pelit pada diri sendiri. Salah satu dampak negatifnya, Anda jadi sulit menikmati hidup. Tak hanya itu, orang pelit juga tidak akan disukai oleh orang-orang di sekitarnya. Hasilnya, bukan tidak mungkin Anda akan dijadikan bahan gunjingan.
Jika sudah begini, apa manfaat menabung secara berlebihan? Buat yang sedang mencari cara agar tidak pelit, berikut adalah tips mengatasi pelit pada diri sendiri yang bisa Anda lakukan.
1. Hindari takut akan masa depan
Ingin mencapai goals tertentu seperti membeli gadget impian hingga pernikahan adalah satu dari sekian banyak alasan mengapa harus menabung. Saking menggebu-gebunya keinginan untuk memiliki apa yang diinginkan, tak jarang sebagian orang bakal menabung secara ekstra.
Tak salah memang, namun jika sampai membuat diri sendiri terlalu pelit, tentu dampaknya tidak akan baik. Sesekali boleh saja membelanjakan uang, asal tidak melebihi budget.
Salah satu alasan terlalu pelit adalah karena takut akan masa depan. Ketakutan tidak memiliki tabungan di saat-saat genting membuat beberapa orang memaksakan dirinya untuk menabung. Jika sudah begini, maka hidup akan jauh dari rasa tenang. Sulit untuk berpikir positif karena rasa ketakutan terus muncul.
Cara mengatasi pelit pada diri sendiri yang perlu Anda lakukan adalah mengusir ketakutan tersebut. Menabung cukup sewajarnya saja. Yang terpenting Anda bisa menyisihkan uang secara rutin, tak melalu besarnya nominal yang disimpan.
2. Belajar memberikan self-reward
Pelit pada diri sendiri tidak dibenarkan. Meski menabung itu keharusan demi masa depan yang lebih terjamin, namun jika kadarnya berlebihan tentu malah akan merugikan diri sendiri.
Seseorang yang terlalu pelit biasanya akan mengesampingkan hal-hal yang penting bagi dirinya sendiri. Mereka enggan mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan mereka.
Kebiasaan seperti ini jelas akan mengurangi kualitas hidup seseorang. Solusi agar tidak terlalu pelit yang bisa dilakukan adalah belajar memberikan self reward kepada diri sendiri.
Self reward adalah ‘hadiah’ yang diberikan kepada diri sendiri, bisa berupa barang atau pengalaman. Hadiahi diri Anda atas setiap pencapaian besar yang sudah dilakukan, ini akan mengurangi sifat terlalu pelit pada diri Anda.
Contohnya, beli barang yang selama ini sudah lama Anda incar atau tonton konser musisi yang sudah Anda tunggu-tunggu kedatangannya. Tapi ingat, jangan terlalu sering memberikan self reward karena ini akan menjadi penyebab boros yang tidak disadari nantinya.
3. Bertanya pada orang lain
Agar hidup lebih enjoy, penting untuk menghilangkan sifat terlalu perhitungan. Seringkali, sekadar tips saja tak akan membuat seseorang bisa mengurangi kebiasaan buruknya ini. Anda salah satunya? Jika iya, bertanya kepada orang lain bisa menjadi solusi yang tepat.
Ya, tak ada salahnya untuk bertanya kepada orang-orang sekitar Anda seperti teman dan kerabat perihal tingkatan kepelitan Anda. Minta mereka untuk bersikap jujur tanpa perlu merasa tak enak hati. Ini bisa dijadikan ajang untuk intropeksi diri jika memang selama ini Anda dianggap terlalu pelit kepada diri sendiri.
Akan lebih baik lagi jika orang yang Anda tanyakan benar-benar mengerti cara mengatur keuangan dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan tips finansial darinya.
Sehingga, tak hanya mengatasi sifat terlalu sulit saja yang akan Anda dapatkan, tapi juga cara menabung dengan pintar tanpa harus mengorbankan diri sendiri.
4. Mulai berbagi kepada sesama
Ciri-ciri orang pelit tentu saja tak akan suka jika harus mengeluarkan uang kepada orang lain. Untuk diri sendiri saja pelit, bagaimana dengan orang lain?
Tahukah Anda jika manfaat berbagi kepada orang lain itu nyata? Jika dilakukan secara tulus, kebaikan akan datang pada diri Anda. Jadi, jika ingin menghilangkan sifat terlalu pelit pada diri sendiri, belajarlah untuk berbagi kepada sesama.
Bagaimana caranya? Mulai dari yang paling mudah, Anda bisa memberikan uang untuk pengemis jalanan hingga memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu.
Pelit hanya menjadi penyebab keberkahan hidup. Dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, Anda jadi belajar bagaimana mengurangi sifat perhitungan.
5. Pengalaman tak datang dua kali
Seperti yang sudah Cinta Lia sebutkan, terlalu pelit akan mengurangi kualitas hidup. Anda jadi tidak bisa menikmati hidup secara maksimal karena terlalu takut akan masa depan sehingga memilih untuk menumpuk tabungan sebanyak mungkin.
Padahal, ada banyak hal-hal menarik yang datangnya tak dua kali. Contohnya konser musisi favorit yang akhirnya datang juga setelah sekian lama penantian.
Hal-hal seperti ini memberikan pengalaman yang datangnya tak dua kali. Jadi, selagi Anda punya kesempatan, kenapa tidak memenuhi keinginan selama ini ditunggu-tunggu? Toh, menonton konser sekali saja tak akan membuat tabungan Anda langsung ludes.
Dengan menanamkan mindset seperti ini, Anda bisa mengurangi sifat terlalu pelit pada diri sendiri. Jadikan ini sebagai semacam self reward atas kerja keras yang sudah dilakukan semacam ini.
6. Jadikan diri sendiri sebagai prioritas
Untuk apa menabung berlebihan jika hanya menyiksa diri sendiri? Ini hanya akan mendatangkan masalah baru seperti tertekan dan mudah stress. Parahnya, Anda ogah mengeluarkan uang untuk mengatasinya.
Memiliki self love itu penting. Anda jadi tahu betapa berharganya diri Anda sehingga tak ada alasan untuk pelit kepada diri sendiri.
Tahu jika diri sendiri berharga, tentu Anda jadi lebih bijak dalam mengeluarkan uang. Diri sendiri adalah prioritas dalam hidup. Tanpa tubuh dan pikiran sehat yang diakibatkan karena terlalu pelit pada diri sendiri, tentu hanya akan mendatangkan hal-hal negatif dalam hidup.
Untuk itu, penuhi apa yang sudah menjadi kewajiban untuk diri sendiri. Terlalu pelit tak akan membuat Anda bahagia meski tabungan bertambah terus.
Itulah 6 cara mengatasi pelit pada diri sendiri yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sifat terlalu perhitungan demi hidup yang lebih baik, tenang, dan penuh hal positif. Good luck!