Fenomena alam yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat dunia adalah gerhana bulan. Fenomena alam yang hanya dapat dilihat sesekali ini membuat banyak orang tak ingin melewatkan untuk menyaksikanannya. Tapi bagi sebagian orang lagi ada yang masih mengkaitkan kejadian gerhana bulan ini dengan hal-hal mistis, meski sudah ada penjelasan ilmiah tentang bagaimana proses terjadinya gerhana.
Tidak hanya di indonesia saja, Tapi kepercayaan tentang mitos gerhana bulan ini juga tersebar dan dipercaya oleh di beberapa negara dunia. Apa saja ya mitos tentang gerhana bulan ini? Yuk simak.
1. Tanaman Bunga Jadi Lebih Subur dan Cantik
Mitos gerhana bulan yang pertama ini berasal dari Italia. Dimana masyarakat disana percaya bahwa bunga yang ditanam pada malam terjadinya gerhana bulan akan tumbuh lebih subur, sehat dan cantik. Nah, sudah siap untuk membuktikannya?
2. Ibu Hamil harua Melakukan Ritual Agar Anak Lahir Sehat
Untuk mitos gerhana bulan ini tidak hanya tersebar di Indonesia sendiri, tapi juga dibeberapa negara lainnya. Dimana setiap daerah memiliki ritual berbeda yang harus dilakukan ibu hamil untuk menjaga kandungannya. Konon dikatakan bahwa gerhana bisa membuat anak lahir cacat, tidak sehat dan berbagai kelainan lainnya yang mungkin terjadi.
Pasti kamu sudah pernah dengarkan tentang ibu hamil yang bersembunyi dibawah kolong tempat tidur saat datang gerhana bulan? Ini merupakan salah satu mitos tentang ibu hamil saat gerhana bulan terjadi. Simak juga
mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut. Berbicara tentangibu hamil, simak juga ciri-ciri orang yang lahir di bulan Juni dan
sifat wanita yang lahir bulan Februari. Atau sifat berdasarkan zodiak dan ramalan berdasarkan tanggal lahir dengan karakteristik yang juga berbeda.
3. Gerhana Bulan Terjadi karena Dimakan Makhluk Ghaib
Mitos ini juga tersebar dibeberapa negara yang diyakini oleh masyarakatnya. Konon katanya gerhana terjadi karena bulan dimakan oleh sosok makhluk magis. Di Indonesia sendiri, mitos yang tersebar adalah tentang adanya raksasa jahat yang memakan bulan atau matahari sehingga terjadilah gerhana, yakni Batara Kala.
Sementara di Tiongkok, masyarakat disana percaya bahwa seeokor naga sakti lah yang menjadi sosok ghaib tersebut. Dan dibeberapa daerah lainnya mempercayai jaguar atau serigala ghaiblah yang memakan bulan atau matahari.
4. Pertikaian Antara Matahari dan Bulan
Berbeda dengan kebanyakan masyarakat dibeberapa daerah lain, suku Batammaliba di Benin dan Togo malah percaya bahwa gerhana terjadi karena pertikaian antara matahari dan bulan. Dan manusialah yang yang akan melerai pertikaian antara keduanya.
Momen gerhana bulan ini juga dijadikan sebagai momen untuk saling berbaikan antar masyarakat disana dan bersama merayakan matahari dan bulan bersatu dalam gerhana.
5. Tersebarnya Racun Saat Gerhana Bulan
Sementara itu, masyarakat Jepang dan India percaya bahwa saat terjadinya gerhana bulan, akan ada banyak racun yang tersebar. Dimana masyarakat jepang akan menutup sumur-sumurnya karena beranggapan bahwa racun akan tersebar dan masuk ke dalam sumur.
Di India juga demikian halnya, mereka percaya kalau makanan yang dimasak saat Gerhana bulan terjadi mengandung racun yang berbahaya sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Simak juga bagaimana mitos bersin di India ya.
6. Bulan Sedang Sakit
Berbeda dengan kepercayaan lainnya, masyarakat di Eskimo justru mengatakan bahwa gerhana terjadi karena bulan sedang sakit atau terkena wabah penyakit.
Mereka juga mengatakan bahwa siapa saja yang terkena sinar dari gerhana bulan ini akan terkena penyakit yang sama dengan bulan. Sehingga mereka selalu melindungi tubuh saat fenomena alam menakjubkan ini datang.
7. Bulan Sebagai Pengatur Bumi
Di Amerika Serikat, ada suku pribumi yang percaya bahwa bulan pengatur bumi. Saat terjadinya gerhana bulan mereka juga percaya bahwa akan ada berbagai perubahan yang akan terjadi di bumi dari berbagai aspek.
8. Kebaikan dan Keburukan yang Dilakukan akan berlipat Ganda
Di Tibet, umat Budha meyakini bahwa segala kebaikan atau keburukan yang dilakukan saat terjadinya gerhana bulan akan berlipat ganda balasannya. Siapa yang berbuat jahat akan mendapat karma berlipat dan begitu juga sebaliknya.
Itulah 8 mitos gerhana bulan yang dipercaya diberbagai belahan dunia sejak zaman dahulu, bahkan masih ada yang meyakininya hingga sekarang. Terlepas dari berbagai mitos yang ada, kita harus tahu cara agar tetap istiqomah di jalan Allah SWT agar tidak meyakini yang tidak benar adanya.