Home » Mitos dan Fakta » Mitos Keluar Saat Maghrib yang Menakutkan

Mitos Keluar Saat Maghrib yang Menakutkan

by Maya Tita Sari

Maghrib merupakan sebuah istilah yang menunjukkan waktu senja hari menjelang malam, biasanya berkisar antara pukul 17.30 hingga pukul 18.30. Budaya Indonesia yang masih kental dengan mitos, seringkali menyebutkan bahwa maghrib merupakan waktu yang tidak baik untuk beraktivitas, seperti keluar rumah, bekerja, bermain ataupun tidur. Apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut ini adalah mitos keluar saat maghrib, dan juga mitos lainnya yang berhubungan dengan maghrib, berikut dengan penjelasannya :

1. Diculik oleh setan dan juga hantu serta jin

Mitos pertama yang berkembang dan juga muncul di masyarakat Indonesia ketika keluar saat maghrib adalah diculik setan, jin, hantu dan makhluk gaib lainnya. Ini merupakan salah satu mitos dan juga cerita yang sangat populer dan banyak diceritakan secara turun temurun hingga saat ini. mitos ini menyebutkan, apabila seseorang keluar rumah pada saat maghrib, atau pada saat senja menjelang malam, maka mereka akan diculik dan juga diambil oleh sejumlah makhuluk halus yang berkeliaran. Banyak sekali legenda mengenai makhluk halus dan jug amakhluk gaib ini yang identic dengan kejadian orang-orang yang keluar pada saat maghrib atau senja menjelang malam. Banyak yang mempercaia hal ini hingga saat ini. beberapa kebudayaan, seperti budaya Jawa atau Kejawen merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang sangat erat dan juga lekat dengan peringatan ini. Orang Sunda menyebut pamali untuk keluar pada saat maghrib.

Mitos dan dampak apabila keluar pada saat Maghrib

Nah, ada beberapa dampak dan juga mitos yang muncul ketika kita keluar pada saat maghrib, yaitu :

  • Para setan dan juga jin atau makhluk halus akan berkumpul dan berkeliaran pada saat maghrib
  • Siapapun yang keluar pada saat maghrib akan diculik dan juga diambil oleh makhluk halus tersebut
  • Jenis makhluk halus yang paling banyak dikenal berkeliaran pada saat maghrib adalah wewe gombel, yang merupakan sosok wanita yang gemar menculik anak-anak

Penjelasan logis dari penculikan setan

Sebenarnya, pada dasarnya, ada penjelasan logis yang bisa diterima oleh pikiran dan juga akal sehat mengenai penculikan yang dilakukan oleh setan dan juga makhluk gaib pada saat maghrib. Berikut ini adalah beberap apenjelasan logisnya :

  • Pertama, maghrib merupakan batas waktu jam kerja normal di Indonesia, kira-kira dari jam 8 / 9 hingga jam 5 atau 6 sore. Ketika orang keluar rumah pada saat maghrib (yang bertepatan dengan jam pulang kerja, maka orang akan terjebak kemacetan dan juga terjebak keramaian para karyawan yang baru pulang kerja. Hal ini menyebabkan dia menjadi seoaln ‘diculik’ karena nantinya akan pulang lebih lama
  • Kedua, maghrib merupakan awal dari jam istirahat manusia normal, dimana manusia normal biasanya mulai beristirahat pada waktu maghrib hingga esok paginya. Keluar rmah pada jam-jam dimana orang mulai beristirahat adalah saah satu hal yang aneh dan juga tidak biasa, sehingga orang-orang dihimbau untuk tidak keluar

Jadi sebenarnya, mitos diculik setan ketika keluar maghrib tidak tepat, yang ada adalah, mitos diculik setan ini sengaja diciptakan untuk mencegah agar orang-orang tetap ada di dalam rumah pada saat maghrib, untuk beristirahat malam harinya, sehingga tidak mengalami kelelahan.

2. Pada saat maghrib banyak jin, setan dan juga makhluk halus yang berkeliaran

Mitos lainnya juga mengatakan bahwa pada saat maghrib menjelang, maka setan, makhluk halus, gaib dan juga jin berkeliaran, mitos inilah yang kemudian berkembang dan memunculkan poin nomor satu yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Nah, karena maghrib merupakan waktu dimana banyak setan dan juga jin yang berkeliaran, maka dari itu, banyak orang dilarang untuk keluar pada saat maghribm, karena takut bertemu dengan makhluk tersebut.

Bagaimana penjelasan logis mengenai hal ini?

Pada dasarnya, makhluk tersebut memang ada dan juga hidup di sekitar kita, namun karena secara ilmiah berbeda dimensi kehidupannya, maka kita tidak bisa melihatnya, dan hanya bisa merasakannya, meskipun ada beberapa orang yang cukup “beruntung’ bisa berkomunikasi dan melihat wujudnya. Nah, ada penjelasan ilmiah mengenai hubungan antara maghrib dan juga makhluk gaib tersebut.

Beberapa sumber megatakan bahwa pada saat maghrib menjelang, langit biasanya berubah menjadi berwarna oranye kekuningan. Nah, warna langit itu memiliki spectrum warna yang sama dengan jin, makhluk halus dan juga makhluk gaib, sehingga karena memiliki spectrum warna yang sama, kemungkinan besar akan bermunculan banyak makhluk halus dan juga jin untuk mengganggu manusia.

Namun demikian, hal ini belum berlaku secara universal, karena masih ada beberapa peneliti yang belum bisa menerima hal ini, namun yang pasti, keberadaan makhluk halus dan juga jin tersebut memang benar – benar ada di sekitar kita.

3. Keluar pada saat maghrib akan mengalami kebingungan dan juga tersesat

Mitos lainnya yang berkembang cukup luas mengenai keluar saat maghrib adalah munculnya kebingungan dan juga tersesat. Jadi, mereka yang keluar rumah pada saat maghrib sering nyasar dan juga tersesat entah dimana, meskipun berada di lingkungan yang sudah sering mereka lewati. Mitos ini banyak sekali berkembang, dan menjadi salah satu hal yang menurut beberapa budaya menjadi pamali dan harus diperhatikan.

Penjelasan mengenai kebingungan pada saat keluar maghrib

Nah, sebenarnya, kita bisa memperoleh penjelasan yang cukup logis mengenai hal ini. Mengapa banyak mitos berkembang tentang tersesat ketika keluar saat maghrib? Hal ini sebenarnya bisa jadi bukan disebabkan oleh jin dan juga makhluk halus, namun dikarenakan kondisi jalan yang sudah mulai gelap.

Ya, ketika siang hari, kondisi jalanan dan juga lingkungan sangatlah terang dan bisa kita lihat dengan jelas, namun ketika maghrib menjelang, kondisi lingkungan akan menjadi lebih gelap, sehingga pandangan pun menjadi tidak semudah siang hari. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan seseorang bisa merasa kebingungan dan juga tersesat. Perubahan kondisi lingkungan karena menjadi gelap bisa membuat seseorang menjadi bingung, karena harus beradaptasi kembali dengan lingkungan yang menjad gelap, dan tidak seterang siang hari.

Mitos lain pada Saat Maghrib

Nah, itulah beberapa mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia mengenai keluar pada saat maghrib. Pada dasarnya, keluar saat maghrib sih boleh-boleh saja, apalagi kalau anda tidak memiliki kepercayaan terhadap mitos-mitos tersebut. Namun demikian, untuk berjaga-Jaga, anda bisa menunggu beberapa saat setelah waktu maghrib untuk keluar rumah. Hal ini untuk berjaga jaga saja. Selain keluar rumah pada saat maghrib, ada beberapa mitos lainnya yang masih berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan pada saat maghrib

Berikut ini adalah beberapa mitos lainnya tentang maghrib :

1. Mandi pada saat maghrib

Bagi para ibu hamil, ada mitos yang menyebutkan bahwa mandi pada saat maghrib dapat menyebabkan bayi yang lahir mengalami kondisi kemerahan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh makhluk-makhluk gaib dan juga makhluk halus, yang menyebabkan bayi yang lahir nantinya menjadi kemerahan.

Fakta secara logis

Sebenarnya, mandi pada sore hari menjelang malam, seperti pada saat maghrib itu memang tidak baik untuk kesehatan. Karena kondisi air yang sudah dingin, dan juga kondisi udara yang jug asdah dingin. Hal ini nantinya akan membuat kondisi kesehatan bisa saja menurun, karena kedinginan, dan memang secara medis, mandi pada saat senja menjelang malam tidak baik. Waktu terbaik untuk mandi adalah pada sore hari, sebelum pukul 6 sore. Mandi pada sore hari akan membantu anda dalam memperoleh kesegaran tubuh yang lebih optimal, dan tentu saja bisa mencegah anda mengalmai gangguan kesehatan akibat mandi terlalu malam.

2. Bermain di luar rumah hingga maghrib 

Mitos ini sama seperti mitos keluar rumah yang sudah dibahas di atas. Mitos ini pada dasarnya digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mau pulang pada saat maghrib. Biasanya selain harus menjalankan ibadah, setelah maghrib merupakan waktu untuk makan malam. Setelah makan malam adalah waktu untuk beristirahat. Ketika pada waktu maghrib belum pulang dan masih bermain, maka waktu beristirahat akan menjadi semakin sedikit, dan akan mempengaruhi waktu tidur anak-anak. Hal ini nantinya akan mempengaruhi kualitas tidr, dan tentu saja bisa menyebabkan anak menjadi kurang produktif keesokan harinya.

3. Beristirahat atau tidur pada saat maghrib

Mitos berikutnya adalah beristirahat dan juga tidur pada saat maghrib akan membuat bingung. Faktanya adalah, jam tidur manusia berada pada pukul antara 8 malam hingga jam 5 pagi. Ketika seseorang tidur pada jam-Jam sore hari hingga maghrib, maka hal ini akan mengganggu pola tidur dan juga jam biologis, sehingga dapat menyebabkan pusing dan juga terasa linglung. Apabila ingin tidur, cobalah untuk tidur siang, selama 45 menit pada siang hari, dan jangan melakukannya pada sore hari.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like