Tradisi dan budaya hingga saat ini masih saja melekat pada sebagian besar masyarakat. Salah satunya mitos yang menghadirkan beragam pantangan dan pamali bagi yang melanggarnya. Contohnya adalah beberapa pantangan yang ditujukan kepada calon pengantin di Jawa. Daerah yang dikenal kental dengan adat istiadat dan tradisinya yang hingga saat ini masih ada di beberapa daerah tertentu.
Beberapa pantangan harus dipatuhi oleh calon pengantin jika tidak ingin hal buruk dan tidak diinginkan terjadi. Tentu saja, dalam menyikapi pantangan ini, ada yang masih memegang dan mematuhinya, namun ada pula yang tidak mempercayainya. Yuk, simak lebih lanjut pantangan calon pengantin Jawa ini.
1. Tidak Boleh Keluar Kota
Pernikahan yang tinggal menghitung hari, membuat calon pengantin ini dilarang untuk melakukan perjalanan keluar kota dengan alasan apapun. Ditakutkan hal buruk akan terjadi menjelang hari pernikahan yang membuat hari yang di tunggu menjadi kacau berantakan. Larangan atau pantangan ini seringkali dikaitkan dengan hal mistis.
Sementara jika dipikir lagi, alasan lain mengapa dilarang melakukan perjalanan jauh keluar kota adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan selama perjalanan. Yang membuat tanggal pernikahan yang telah ditetapkan menjadi gagal dan pastinya menjadi satu hal yang tidak dinginkan.
2. Tidak Boleh Bertemu Mantan
Ada pun pantangan calon pengantin Jawa berikutnya adalah dilarang untuk bertemu dengan mantan. Tentu saja alasannya adalah agar cinta lama tidak tumbuh lagi yang mengacaukan perasaan si calon pengantin. Bukan hal yang tidak mungkin jika salah satu dari calon pengantin berpaling dan membuat keputusan sendiri untuk menghilang dihari pernikahan.
3. Tidak Boleh Bermenung Sendirian
Kenapa ada pantangan calon pengantin Jawa yang tidak membolehkan seorang calon pengantin bermenung sendirian? Konon katanya agar tidak kerasukan karena pernikahan adalah acara sakral yang cukup banyak godaan dan cobaan menjelang ijab kabul terlaksana. Maka dari itu untuk menghindari hal buruk terjadi, calon pengantin pun harus mematuhinya.
Lain dari pada itu, bermenung sendirian ditakutkan bisa membuat seorang calon pengantin yang pernikahannya bukan atas nama cinta melakukan hal nekad karena sama sekali tidak menginginkan pernikahan tersebut.
4. Calon Pengantin Tidak Boleh Bertemu
Berikutnya, pantangan calon pengantin Jawa yang juga ada di beberapa daerah lainnya adalah larangan untuk bertemu. Dimana sepasang calon pengantin harus dipingit dan tidak boleh bertemu hingga hari H tiba. Alasannya agar pada hari H kedua mempelai lebih greget karena telah menahan rindu sekian lama tanpa.
5. Tidak Boleh Pergi ke Pantai
Selanjutnya, calon pengantin yang menanti datangnya hari pernikahan tidak dibolehkan untuk pergi ke pantai, meski jarak rumah dan pantai cukup dekat. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal buruk seperti, terbawa arus, atau digigit hewan berbahaya yang ada di sekitar pantai. Yang tentunya menimbulkan kecemasan bagi keluarga besar jika calon pengantin mengalami hal buruk.
6. Tidak Boleh Potong Rambut
Ada juga pantangan untuk calon pengantin dari adat jawa adalah dimana calon pengantin tidak dibolehkan untuk memotong rambut selama masa menuju hari H pernikahan. Jadi, jika hendak mulai menghitung hari pernikahan, potong rambut sebelum tanggal pernikahan di tetapkan.
7. Tidak Boleh Memindahkan Cincin Tunangan
Sepasang calon pengantin yang telah melaksanakan acara lamaran, tidak dibolehkan untuk memindahkan cincin yang telah dipasangkan pada jari hingga hari pernikahan tiba. Jika tidak dipatuhi, konon katanya rumah tangga tidak akan berjalan harmonis dan akan mendapat kesialan dan jauh dari keberuntungan.
Rumah tangga yang sedang dirundung masalah, sebaiknya simak ciri-ciri pernikahan yang tidak bisa dipertahankan lagi dan cara membuat suami tergila-gila pada istri.
8. Tidak Boleh Lewat Gunung Pegat Saat Lamaran
Saat acara lamaran dilangsungkan, maka rombongan tidak dibolehkan lewat gunung pegat jika membawa wanita. Konon katanya bisa membuat hubungan terputus dan niat baik untuk menglangsungkan pernikahan bisa gagal dan terputus ditengah jalan.
9. Harus Pakai Kerudung di Hari Pernikahan
Tujuannya adalah untuk menghalau energi negatif yang kemungkinan dapat mengganggu sakralnya prosesi pernikahan dan ijab kabul yang dilangsungkan. Kerudung dipercaya mampu melindungi calon pengantin dari pengaruh energi negatif tersebut.
Nah kamu yang berencana untuk menikah dengan dana terbatas ada baiknya simak tips pernikahan low budget agar pesta tetap bisa dilangsungkan dengan dana minim.
Itulah 9 pantangan calon pengantin Jawa yang harus dipatuhi agar terhindar dari kesialan. Simak juga mitos lainnya tentang mitos melihat pelangi, mitos makan bunga melati, dan mitos melihat kucing melahirkan.