Cara menghadapi masalah dengan tenang adalah yakin bahwa masalah datang dari Tuhan dan setiap orang hidup pasti dihadapkan dengan masalah. Seseorang yang hatinya senantiasa mendekat dengan Tuhan tidak akan merasa kesedihan berlebih saat dihadapi dengan masalah. Cara menghadapi masalah hidup adalah yakin jika masalah berasal dari Tuhan, dan begitu pula dengan solusi berasal dari Tuhan. Banyak masalah yang terjadi dan telah berusaha dihadapi dengan berbagai cara namun tidak pernah selesai. Namun ternyata yang menyelesaikan masalah tersebut adalah waktu. Pemilik waktu adalah Tuhan jadi memang segalanya berasal dan kembali pada Tuhan. Apabila kita dihadapkan dengan misalnya permasalahan dalam rumah tangga dapat diatasi dengan banyak hal yang bisa dilakukan selain berdoa. Berikut adalah hal – hal yang dapat dilakukan saat menghadapi masalah.
1. Kesiapan Diri
Cara menghadapi masalah dengan tenang adalah dengan mempersiapkan diri terhadap masalah. Setiap orang memiliki peran di dalam masyarakat. Ada yang berperan sebagai pekerja, pemimpin, ibu, ayah, kakak, pelajar, teman, ketua RT, artis, dan lain – lain. Setiap peran dan pekerjaan memiliki resiko. Sebagai seorang karyawan memiliki resiko PHK, diperintah bos, bekerja tanpa kenal lelah, dan lain – lain. Seseorang yang dewasa akan mengetahui resiko apa yang akan dia hadapi dengan pilihannya. Maka dari itu kita harus benar memahami peran apa yang kita pilih, misalnya keputusan untuk menikah muda dengan berbagai pertimbangan positif dan negatif sehingga tahu cara menghadapi masalah rumah tangga.
Saat musim hujan, kita akan selalu membawa payung kemanapun kita pergi. Begitulah hal yang sebaiknya kita persiapkan terutama mental yang kuat dalam menyelesaikan masalah. Misalnya pada cara menghadapi masalah dengan teman adalah dengan komunikasi dan kedekatan, selain doa pada Tuhan yang menjadi hal yang sangat penting untuk memohon perlindungan dan kemudahan di dalam seitiap urusan.
2. Keikhlasan
Cara menghadapi masalah dengan tenang yaitu dengan niat yang ikhlas dan tulus sehingga menjadi pribadi yang tenang. Hidup harus dijalani dengan ikhlas agar apapun yang terjadi diri akan senantiasa berprasangka baik kepada Tuhan. Prasangka yang baik sangat penting untuk energi positif dalah tubuh. Tubuh yang memiliki energi positif akan menciptakan pribadi yang tidak mudah menyerah, tidak mudah menyalahkan orang lain, selalu berusaha dan sehat jasmani dan rohani.
Jika kita menjadi pribadi yang tidak mudah untuk ikhlas, tidak mudah menerima ketetapan Tuhan. Kita akan menjadi manusia yanng mudah menyalahkan orang lain, berprasangka jahat pada Tuhan. Kita harus yakin bahwa Tuhan adalah pencipta yang senantiasa menjadi penulis skenario terbaik bagi setiap mahluknya. Kita harus yakin bahwa Tuhan lebih mengetahui masa depan terbaik dibanding diri kita. Kita harus menyadari kelemahan manusia yang tidak pernah bisa mengetahui masa depan, oleh karena itu kita harus meyakini kegaiban Tuhan yang kekuatannya dapat dirasakan.
3. Evaluasi Diri
Cara menghadapi masalah dengan tenang adalah dengan evaluasi diri. Saat kita disakiti oleh orang lain, ingatlah apakah kita pernah menyakiti orang lain sebelumnya. Cara mengatasi masalah cinta yakni meyakini takdir Tuhan itu baik, terkadang Tuhan akan timpakan hukuman di dunia atas kesalahan yang kita lakukan. Kita akan sadar akan perbuatan yang pernah dilakukan, dan terus berusaha untuk memperbaiki diri.