Menjalin hubungan asmara dengan orang yang dicintai tentu menjadi dambaan banyak orang. Sayangnya, hubungan asmara tak selalu berakhir baik. Bisa saja, hubungan yang sudah lama dibina malah berakhir perpisahan. Anda sedang mengalaminya?
Si dia yang pernah mengisi hari-hari Anda kini bak orang asing yang tak Anda kenal. Perpisahan seperti ini tentu menyakitkan. Kehilangan seseorang yang sudah memberikan kenangan sering kali menjadi penyebab cara melupakan mantan sulit untuk dilakukan.
Meski demikian, nyatanya, Anda masih bisa berteman baik dengan mantan pacar Anda, tak ada yang salah akan itu. Namun, pastikan Anda tahu betul cara berteman dengan mantan tanpa baper agar perasaan cinta tak kembali bersama yang mana bisa saja, menjadi bumerang bagi hubungan baru yang sedang Anda berdua mulai. Berikut adalah cara-caranya.
1. Pastikan sudah benar-benar move on
Putus cinta menjadi periode yang cenderung sulit untuk dilalui bagi banyak orang. Kenangan bersama si dia kerap kali terlintas di pikiran, menciptakan rasa rindu berujung galau yang tak tertahankan. Jika hal seperti ini masih terus terjadi, Anda masih belum bisa move on darinya.
Move on setelah putus cinta memang tak mudah. Pada tahap ini, jangan terburu-buru untuk kembali mendekati mantan Anda untuk berteman dengannya. Perasaan cinta yang masih tersisa besar kemungkinan akan menjadi bumerang bagi hubungan pertemanan Anda nantinya.
Maka dari itunya, pastikan baik Anda maupun si dia sudah benar-benar move on dari hubungan asmara yang sebelumnya dijalani. Cara move on dari mantan terindah akan sangat membantu Anda jika si dia meninggalkan kesan yang mendalam bagi Anda selama berpacaran.
2. Persiapkan diri Anda
Memilih untuk tetap berteman dengan mantan kekasih butuh pertimbangan matang. Ia kini bukan lagi seseorang yang mengisi hari Anda, ini artinya Anda harus siap dengan segala konsekuensi dimana si dia mungkin saja saat ini sedang menjadi tambatan hati yang baru.
Ya, setelah memastikan jika Anda sudah benar-benar move on, cara berteman dengan mantan selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mempersiapkan diri Anda secara mental.
Hati Anda mungkin sudah sembuh dari luka pasca putus cinta, namun apakah Anda sudah siap melihat si dia menjalin hubungan dengan orang lain? Jika belum, berteman dengan mantan akan sangat sulit untuk dijalani karena Anda belum sepenuhnya merelakannya.
3. Tulus tanpa maksud terselubung
Setelah mengaplikasikan cara membahagiakan diri sendiri setelah putus cinta, apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya? Apakah Anda memilih untuk berdamai dengan masa lalu dengan menjaga tali silaturahmi dengan mantan pacar Anda? Jika iya, lakukan dengan tulus.
Ya, pada banyak kasus, sering ditemui hubungan pertemanan antara dua orang yang sebelumnya berpacaran tak berakhir mulu karena ada maksud terselubung di antara salah satu pihak. Contohnya, masih ada keinginan untuk mendapatkan hati si mantan lewat hubungan pertemanan tersebut.
Berteman dengan mantan pun dijadikan tameng agar bisa kembali bersama dengannya. Jika ini adalah tujuan Anda, lebih baik urungkan niat untuk menjalin pertemanan dengan si mantan. Tindakan seperti ini hanya akan menyakiti Anda dan si dia. Sebaliknya, bertemanlah dengan mantan Anda secara tulus tanpa menginginkan imbal balik darinya.
4. Buang kebiasaan lama
Tak banyak orang yang bisa berhasil melakukan cara move on tapi tetap berteman dengan mantan. Gagal move on bisa merugikan kedua belah pihak dimana nantinya akan timbul keraguaan, “apakah putus cinta keputusan yang tepat?”
Agar proses menjalin hubungan pertemanan dengan mantan pacar Anda berjalan mulus tanpa melibatkan perasaan dibaliknya, penting bagi Anda untuk membuang kebiasaan-kebiasaan lama yang dilakukan saat Anda berdua masih berpacaran.
Contohnya adalah melakukan kontak fisik, bermesraan, hingga memberikan hadiah yang berlebihan layaknya sepasang kekasih. Dengan membuang kebiasaan lama seperti ini, akan lebih mudah bagi dan si mantan untuk tetap berkomunikasi satu sama lain walaupun sudah berpisah.
5. Buat batasan
Jika dulu Anda dan dia bak dua sejoli yang tak terpisahkan, apa yang ada pada diri si dia wajib Anda ketahui, begitupun sebaliknya, kini keadaan tak lagi sama.
Si dia bisa sangat terbuka dengan Anda, Anda pun demikian. Namun, itu dulu. Keadaan kini sudah berubah dimana Anda tak punya hak lagi untuk mengetahui segala sesuatu tentang si mantan yang sifatnya private.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membuat batasan antara Anda dan si dia. Dengan begitu, hubungan pertemanan akan berjalan sehat tanpa hadirnya perasaan cinta yang masih tersisa.
Adanya batasan juga berguna sebagai pengingat jika nantinya ada gestur yang berlebihan dari Anda maupun mantan kekasih Anda.
6. Pastikan tidak ada pihak lain yang tersakiti
Hanya segelintir orang yang bisa berteman baik dengan mantan kekasih mereka. Setelah sukses melakukan cara menenangkan hati dan pikiran setelah putus cinta, kebanyakan orang memilih untuk mengubur kenangan bersama si mantan dan enggan bertemu dengannya lagi.
Namun, jika Anda sudah memantapkan hati untuk tetap berteman dengan si dia, pastikan tindakan Anda ini tidak melukai perasaan pihak luar seperti kekasih Anda yang baru maupun sosok yang sedang si mantan kencani.
Maksud Anda mungkin baik, ingin menjaga silaturahmi dengan mantan. Namun, tak ada yang tahu apakah orang lain berpikir demikian. Maka dari itu, pastikan tidak Anda yang menganggap keputusan Anda ingin sebagai sesuatu yang negatif.
7. Jangan ungkit masa lalu
Terakhir sekaligus menjadi kunci dari suksesnya berteman dengan mantan kekasih yang harus Anda lakukan adalah dengan tidak mengungkit masa lalu Anda dan dirinya.
Kenangan saat berpacaran mungkin masih sangat tergambar jelas di pikiran Anda, namun usahakan untuk tidak membahas ini saat Anda sedang bersama mantan pacar Anda.
Selain mampu memancing perasaannya, tindakan seperti ini menandakan jika Anda masih belum sepenuhnya move on. Hubungan pertemanan pun bisa berakhir cinta lama bersemi kembali yang sejak awal bukanlah tujuan Anda.
Itu dia cara berteman dengan mantan tanpa baper versi Cinta Lia. Enjoy!