Cinta tak selalu berakhir manis bagi semua orang. Ada kalanya cinta menjadi sesuatu yang memberikan pengalaman pahit alih-alih happy ending yang diidam-idamkan banyak orang. Putus cinta salah satunya.
Putus cinta adalah konsekuensi yang mau tak mau harus dihadapi siapapun yang memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Meski pahit, putus cinta harus diterima dengan lepas dada agar lebih cepat move on.
Move on tentu tak mudah, terlebih jika mantan pacar Anda memberikan banyak kenangan pada hidup Anda. Lantas, apakah berakhirnya hubungan asmara, berakhir pula hubungan pertemanan dengannya? Tidak juga.
Ya, Anda masih tetap bisa berteman dengan mantan pacar. Anda. Untuk itu, Cinta Lia menghadirkan cara untuk move on tapi tetap berteman dengan mantan pacar. Tertarik untuk mencobanya? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Relakan hubungan yang sudah berakhir
Setelah putus cinta, cara cepat move on menjadi incaran banyak orang. Move on adalah pilihan, apakah Anda ingin terus menerus meratapi hubungan Anda yang sudah retak atau memilih untuk mengikhlaskannya?
Pada banyak kasus, setelah putus cinta, kebanyakan pasangan yang kini sudah berpisah benar-benar enggan untuk mengenal satu sama lain. Musuh sudah seperti musuh yang sebisa mungkin tidak ingin diketahui keberadaan dan kabarnya lagi.
Namun, benarkah demikian? Meski sulit, nyatanya Anda tetap masih bisa berteman dengan si mantan tanpa perlu melibatkan perasaan lagi. Cara untuk move on tapi tetap berteman dengan mantan pacar pun hadir untuk Anda.
Pertama, pastikan Anda sudah benar-benar rela dengan berakhirnya hubungan Anda dengan si dia. Cara menenangkan hati dan pikiran pasca putus akan sangat membantu Anda untuk kembali berpikir jernih.
Jika Anda sudah benar-benar merelakannya, maka tetap menjalin hubungan pertemanan dengannya bukanlah perkara sulit karena Anda sudah berhasil move on.
2. Buat batasan
Melupakan seseorang yang dicintai tentu tidaklah mudah. Ia yang dulu mengisi hari-hari Anda kini berstatus bukan siapa-siapa lagi. Butuh effort agar cara melupakan mantan yang Anda lakukan berhasil.
Meski persentase berteman baik dengan mantan setelah putus cinta relatif kecil, Anda tak perlu berkecil hati karena dengan sedikit tips, Anda masih bisa tetap berkomunikasi dengan dia.
Untuk itu, pastikan Anda membuat batasan dengannya. Anda harus sadar jika hubungan Anda dan si mantan tidaklah seperti dulu lagi yang dipenuhi kemesraan setiap harinya.
Dengan membuat batasan, Anda akan lebih mudah untuk melihatnya sebagai teman saja, tidak lebih. Si dia pun tidak akan salah paham jika Anda ingin kembali bersamanya.
3. Jangan berharap lebih
Mantan adalah sosok yang bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, ada bagian dari dirinya yang membuat Anda enggan untuk mengenalnya lagi. Namun, di sisi lainnya, besar keinginan Anda untuk kembali dengannya karena ia adalah si mantan terindah. Inilah yang membuat cara move on dari mantan terindah sering gagal dilakukan.
Bagi Anda yang memilih untuk tetap menjalin komunikasi dengannya, cara move on selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan jangan terlalu berharap.
Jalan terlalu berharap di sini, maksudnya, Anda tidak memiliki keinginan untuk kembali bersamanya meski si dia masih menunjukkan ketertarikan pada Anda.
Anda yang tidak memiliki ekspektasi lebih kepadanya ini tentu akan lebih mudah untuk move on. Dengan begitu, bukan mustahil untuk tetap berteman dengan si dia.
4. Jangan terlalu intens menghubunginya
Masa-masa setelah putus cinta berat untuk dijalani. Memori tentang dirinya akan terus terbayang-bayang jika Anda masih belum melupakan mantan Anda.
Si dia dan Anda kini sepakat untuk tak saling menbenci satu sama lain dan memilih untuk tetap berteman. Meski begitu, bukan berarti Anda masih mengisi hatinya.
Untuk itu, karena hubungan Anda dan si dia sudah berakhir, hindari terlalu intens menghubunginya dengan berkali-kali mengirimi pesan singkat. Gestur seperti ini akan membuat Anda bahkan si dia sulit untuk move on satu sama lain.
Seperti yang sudah Cinta Lia sebutkan, buat batasan antara Anda dengan si mantan karena tidak ada hubungan dengan melibatkan perasaan cinta lagi. Jika Anda masih kesulitan, fokuslah pada cara membahagiakan diri sendiri.
5. Pastikan sudah tidak ada hati yang disakiti
Putus cinta kerap kali menyisakan masalah yang tak terselesaikan, terlebih jika putus cinta terjadi secara tidak baik-baik. Apakah Anda dan si dia demikian?
Salah satu kunci agar bisa tetap berteman dengan mantan adalah dengan saling berdamai satu sama lain. Mungkin saja setelah berpisah, masih ada sesuatu dari Anda yang membuat si mantan sakit hati. Begitu pun demikian.
Jika seperti ini, solusi yang bisa Anda lakukan adalah dengan berbicara empat mata dengannya. Utarakan apa yang masih mengganjal agar setelah berpisah tak ada perasaan benci satu sama lain.
Kejujuran sangat penting akan ini. Pastikan Anda dan si dia sama-sama terbuka agar kedepannya bisa berteman bahkan bersahabat.
6. Tunjukkan kepedulian
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain. Anda yang kini menganggapnya bukan lagi pacar, namun teman biasa pastinya ingin si dia tak merasa canggung dengan Anda.
Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan menunjukkan kepedulian Anda kepada si mantan pacar. Bentuk kepedulian yang Anda tunjukkan bisa bermacam-macam seperti menjadi pendengar yang baik saat ia sedang mengalami masalah.
Kepedulian tentu akan memberikan kenyamanan. Inilah yang kemudian akan memperkuat hubungan Anda dan si dia setelah mengakhiri hubungan asmara.
Kembali lagi, pastikan jika kepedulian Anda tidak menjadi bumerang nantinya.
7. Tak perlu dipaksakan
Tak semua orang ingin tetap menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya. Anda mungkin ingin, namun bisa jadi si dia tidak.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk tidak memaksakan kehendak Anda untuk tetap berteman dengan si dia demi kebaikan bersama kedepannya.
Anda tak bisa mengontrol orang lain. Terlebih, kini ia bukan siapa-siapa lagi di dalam hidup Anda. Lebih baik berfokus pada kebahagian diri Anda mulai saat ini.
Itu dia cara untuk move on tapi tetap berteman dengan mantan pacar. Enjoy!