Menjalani hubungan tanpa status memang terdengar fun bagi sebagian orang namun tak jarang juga yang menganggap hubungan seperti sia-sia belaka. Alasannya? Karena tidak ada kejelasan.
Ya, hubungannya saja tidak jelas apakah berpacaran atau tidak, lantas bagaimana kedepannya? Jika anda sedang di posisi seperti ini, mempetimbangkan untuk mengakhiri hubungan dengan partner FWB anda mungkin pernah terbesit di pikiran.
Setelah mengetahui tanda terjebak dalam hubungan Friends with Benefits dan anda menginginkan hubungan yang penuh kejelasan, maka tak perlu ragu untuk mengaktifikan hubungan FWB anda.
Masih bingung bagaimana caranya? Di kesempatan kali ini Cinta Lia akan memberikan tips-tipsnya untuk anda. Simak langsung ulasannya di bawah ini, ya!
1. Bicarakan Tentang Kondisi Hubungan Anda dengan Si Dia
FWB atau Friends with Benefits adalah istilah yang tengah marak belakangan ini. Mirip dengan ciri-ciri teman tapi mesra, dua orang dapat dikatakan FWB jika keduanya sebenarnya adalah teman namun hubungan mereka lebih dari sekedar teman bahkan lebih mirip dengan sepasang kekasih.
Bedanya, FWB tak memiliki status dalam hubungan yang dijalani. Inilah mengapa yang membuat istilah FWB memiliki keterkaitan dengan teman tapi mesra.
Banyak orang yang akhirnya berakhir menjadi FWB karena awalnya iseng-iseng saja. Namun, rasa nyaman membuat hubungans seperti ini berlarut-larut.
Menyadari anda sudah terjebak di dalam hubungan FWB dan ingin segera mengakhirinya agar tak kelewat baper? Cara mengakhiri hubungan Friends With Benefits (FWB) pertama yang harus anda lakukan adalah membicarakan tentang kondisi hubungan dengan partner atau pasangan FWB anda.
Pembicaraan ini akan menyadarkan si dia yang mungkin masih merasa nyaman dengan hubungan yang kalian jalani. Padahal, hubungan tersebut tanpa kejelasan dan anda ingin si dia sama-sama mengerti jika kondisi anda berdua murni tanpa kejelasan.
2. Tanya Arti Diri Anda Bagi Si Dia
FWB adalah hubungan yang awalnya tercipta karena perasaan baper. Maka dari itu, jika anda tak ingin mengulangi kesalahan kedua kalinya, maka penting bagi anda untuk mengetahui cara menghentikan sikap baper.
Ya, jika anda masih ragu apakah benar yang anda jalani ini hanyalah hubungan FWB atau anda ini adalah permulaan bagi hubungan anda dan si dia untuk keseriusan kedepannya, cara selanjutnya ini dapat anda coba.
Tanyakan pada si dia apa arti diri anda. Pertanyaan seperti ini cukup ampuh untuk mencari tahu keseriusan pasangan akan hubungan yang sedang dijalani. Dari sini, anda dapat menentukan apakah hubungan anda layak untuk dipertahankan atau tidak.
Jika dia menggunakan jawaban yang terkesan menggantung, maka anda tak perlu ragu untuk mengakhiri hubungan FWB yang sudah menjebak baik anda maupun pasangan selama ini.
3. Tantang Si Dia untuk Berkomitmen
Mengakhiri hubungan asmara dengan orang yang spesial tentu tak bisa dilakukan tanpa pikir panjang. Jika hanya melibatkan emosi sesaat saja, bukan tidak mungkin hubungan anda dan si dia menjadi berantakan akhirnya.
Ya, setelah anda menyadari dan peka betul jika selama ini ciri-ciri hubungan tanpa status terasa jelas pada hubungan anda dan si dia, pertimbangan untuk mengakhiri hubungan pun muncul. Namun, apa jadinya jika anda sudah terlanjur cinta dan berat rasanya untuk melepas si dia?
Jika anda menghadapi dilema seperti ini, cara mengakhiri hubungan FWB yang tepat adalah jangan langsung mengajaknya untuk putus. Alih-alih seperti ini, anda dapat menantangnya untuk berkomitmen.
Komitmen sendiri dalam hubungan FWB merupakan hal tabu karena sejatinya FWB membebaskan kedua belah pihak untuk berinteraksi dengan siapa saja. Jika anda membutuhkan kejelasan dalam hubungan, tanyakan si dia apakah ia mau berkomitmen agar ada kejelasan dalam hubungan kedepannya?
Jika si dia menolak tantangan anda, maka tak perlu ragu untuk mengakhiri hubungan FWB dengannya agar anda tidak terlalu nyaman di dalam hubungan tanpa status tersebut.
4. Utarakan Apa yang Anda Rasakan dengan Jujur
Tak ingin menjadi satu-satunya pihak yang menahan beban menjalani hubungan tanpa status? Faktanya, hubungan tanpa status atau FWB sendiri merupakan salah satu penyebab perselingkuhan paling besar yang harus anda ketahui sehingga banyak orang yang kemudian sebisa mungkin menghentikan hubungan FWB untuk menghindari hal-hal yang tidak baik.
Dilema ini menyelimuti pikiran anda, sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan partner FWB anda, tak ada salahnya untuk mengutarakan perasaan yang mengganjal hati anda selama ini. Beritahu si dia jika hubungan FWB membebani anda.
Jika si dia cukup kooperatif, maka anda dan partner FWB anda mungkin akan menemukan solusi terbaik. Jika putus adalah jawabannya, anda tak perlu menyesali keputusan ini demi yang terbaik di antara anda dan si dia.
5. Minta Solusi Orang yang Terpercaya
Perasaan sudah terlanjur cinta menjadi hambatan terbesar yang membuat para korban FWB dilema apakah hubungan tersebut harus diakhir atau tidak. Terlebih jika anda dan si dia sudah sama-sama nyaman.
Menemui jalan buntu seperti ini? Tak ada salahnya bagi anda untuk mendengarkan opini dari orang lain terkait hubungan FWB yang sedang anda jalani. Namun, pastikan orang tersebut terpercaya, ya!
Dengan mengutarakan apa yang anda rasakan kepada orang-orang terdekat, anda dapat menemukan solusi yang nantinya berguna untuk menentukan hubungan anda kedepannya. So, tak perlu ragu untuk meminta pendapat kepada orang lain, ya!
6. Jangan Agresif dan Terlalu Frontal
Putus cinta tentu berat rasanya. Momen seperti ini tak jarang dilakukan dengan emosi yang meluap-luap yang berakhir pertengkaran. Hubungan pun kemudian menjadi berantakan.
Jika anda sudah mantap untuk mengakhiri hubungan dengan partner FWB anda, hindari konfrontasi yang terlalu agresif dan terlalu frontal. Bagaimanapun, anda harus menahan emosi agar tak ada yang disakiti nantinya.
Ajak si dia untuk berbicara dengan kepala dingin dan pikiran jernih. Dengan begini, si dia akan mengerti dengan keputusan yang anda pilih dan hubungan pun akan berakhir tanpa perlu ribut-ribut.
Itu dia 6 cara mengakhiri hubungan Friends With Benefits (FWB) yang sudah Cinta Lia ulas. Good Luck!
