Home » Cinta » Selingkuh » 19 Penyebab Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

19 Penyebab Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

by Maya Tita Sari

Mempunyai kehidupan rumah tangga yang harmonis merupakan impian setiap orang. Namun layaknya sebuah cita-cita, keinginan luhur ini pun harus disertai dengan kerja keras, kesabaran, serta komitmen besar yang harus dimiliki oleh masing-masing pihak. Karena pada kenyataannya, akan banyak sekali ujian dan rintangan yang nantinya akan menerpa bahtera rumah tangga setiap orang di sepanjang usia pernikahan mereka sehingga harus memiliki cara menjaga rumah tanggan yang baik.

Perselingkuhan merupakan salah satu permasalahan yang kerap kali menjadi penyebab retaknya rumah tangga seseorang. Meski tidak selalu berakhir dengan perceraian, perselingkuhan dapat dipastikan tetap akan merugikan pihak-pihak yang dikecewakan. Entah berkurangnya kepercayaan, penyebab rasa rasa cinta berkurang, dan sebagainya yang akan mengurangi keharmonisan rumah tangga.

Ciri-ciri pasangan anda berselingkuh 

Sebelum membahas mengenai faktor penyebab perselingkuhan tersebut, sebaiknya Anda mengenal  terlebih dahulu apa saja yang mungkin bisa menjadi ciri-ciri suami atau istri yang sedang berselingkuh

  • Pasangan lebih menjaga privasi alat komunikasinya dari Anda, baik Hp maupun akun sosial, biasanya ia akan memberi password yang bersikeras ia sembunyikan
  • Saat pergi bekerja atau keluar rumah, ia akan tampil lebih menarik dari biasanya
  • Berkurangnya perhatian serta kehangatan, pasangan mulai sering melupakan momen-momen spesial atau hal-hal romantis yang biasanya ia lakukan dan harus ada salah satu dari pasangan memiliki cara hubungan menjadi romantis agar tidak terjadinya perceraian.
  • Kedekatan dengan anak-anak berkurang
  • Sering menghindar saat menerima telepon
  • Jarang mempunyai waktu luang dengan keluarga atau teman-temannya
  • Tiba-tiba sering pulang malam, atau sering meminta izin tugas diluar kota dalam beberapa hari
  • Sering mencari alasan untuk menghindari Anda, baik dengan jalan mencari-cari kesalahan Anda sehingga muncul permasalahan atau tiba-tiba membatalkan janji dengan alasan tidak jelas
  • Sering mengalihkan uang pendapatan dengan beralasan sedang banyak kebutuhan
  • Mempunyai kegiatan-kegiatan baru dan aktivitas yang dilakukan ketika bosan yang sengaja ia tutupi dari Anda
  • Sering uring-uringan ketika Anda mencoba menanyakan detail apa saja yang dia lakukan, bersama siapa, dan dimana ia berada setiap kali pulang kerja atau keluar rumah.
  • Seringkali ada perbedaan saat menceritakan hal yang sama, menandakan bahwa ia sedang mengarang cerita atau berbohong
  • Ada satu-dua orang teman yang melaporkan ia berselingkuh, namun hal ini harus benar-benar kita selidiki kebenarannya

Lalu apa yang menyebabkan masalah perselingkuhan ini mudah sekali terjadi? Berikut akan kami bahas mengenai  penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga :

Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor dari dalam yang mendorong terjadinya perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga yang bisa menyebabkan perceraian sekalipun dan memang sangat harus dihindari.

Berikut adalah penjelasan mengenai faktor internal penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga :

1. Tipisnya nilai agama

Agama telah mengatur berbagai sisi kehidupan manusia. Termasuk di dalamnya urusan rumah tangga. Apa saja yang diperintahkan serta apa saja yang dilarang semestinya akan ditaati oleh mereka yang memiliki kadar keimanan tinggi. Dalam agama apa pun, perselingkuhan adalah hal yang dilarang sehingga bagi mereka yang memegang teguh nilai agama tidak akan melakukannya dan sebaiknya memiliki cara menjaga rumah tangga yang baik. Sebaliknya, jika seseorang tidak mempunyai pondasi agama yang kuat, maka akan semakin mudah baginya untuk berlaku selingkuh.

2. Miskin komitmen

Komitmen menjadi salah satu modal utama dalam membangun sebuah hubungan atau pun pernikahan. Meski tidak memiliki pengetahuan agama yang tinggi, seseorang dengan komitmen besar akan tetap setia terhadap pasangannya apapun yang terjadi. Sedangkan bagi mereka yang miskin komitmen, bertahan dengan sesuatu yang tidak menguntungkan baginya bukanlah pilihan terbaik.

3. Munculnya kebosanan

Timbulnya perasaan bosan merupakan sifat yang wajar ada dalam diri manusia. Termasuk juga munculnya kejenuhan terhadap pasangan. Hal ini hampir dipastikan tidak akan dapat dihindari terjadi dalam hubungan suami-istri dan sebaiknya ada yang mengalah mencari cara menenangkan hati dan pikiran masing-masing.

4. Tidak atau berkurangnya rasa cinta kepada pasangan

Perasaan memang suatu hal yang tidak dapat dikendalikan. Tanpa perlu adanya alasan, hati seseorang akan mudah sekali terbolak-balik.

5. Merasa pasangan tidak sesuai harapan

Bagi mereka yang menikah dengan jalan perjodohan maupun yang tidak begitu mengenal dengan baik ketika masa penjajakan, maka hal ini akan rentan sekali terjadi. Perasaan kecewa yang berlebihan mengenai kekurangan pasangan yang baru diketahuinya ini membuat ia merasa dibohongi. Sehingga seringkali mereka mencari pelarian dengan berselingkuh.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang akan menjadi penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga dan sangat lebih rentan karena banyak sekali pengaruh dari luar yang menjadi penyebab perselingkuhan yang harus dihindari.

Berikut adalah beberapa faktor eksterna yang menjadi penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga :

1. Sering menghabiskan waktu dengan patner kerja lawan jenis

Tresno jalaran soko kulino. Pepatah jawa satu ini seringkali terjadi pada dua orang muda-mudi yang sering berinteraksi atau menjalin kebersamaan dalam waktu yang lama. Bahkan tidak menutup kemungkinan meski ia telah bersuami atau beristri.

2. Adanya godaaan wanita atau pria lain

Bagi Anda yang memiliki pasangan yang rupawan, terlebih dengan karir yang baik. Maka akan lebih baik jika lebih menjalin keterbukaan serta melakukan pengawasan. Karena meski pasangan Anda termasuk orang yang setia dan berkomitmen, tetapi tetap saja tidak jarang menjadi sasaran wanita atau pria lain untuk berusaha mendapatkannya. Mereka bisa melakukan berbagai cara agar pasangan Anda menjadi miliknya.

3. Perbedaan prinsip hidup

Prinsip menentukan bagaimana seseorang memandang dan menyelesaikan masalah. Sehingga perbedaan prinsip hidup -termasuk di dalamnya agama, keyakinan, adat istiadat dan sebagainya- jika tidak disertai dengan rasa toleransi yang tinggi akan membuat seseorang merasa tidak cocok dengan pasangannya. Hal ini juga membuat seseorang cenderung mendatangi orang lain meski untuk sekedar bertukar fikiran, dan bisa jadi ia tertarik dengan wanita atau pria lain yang sepaham dengannya.

4. Faktor ekonomi

Faktor ekonomi juga seringkali menjadi penyebab terjadinya perselingkuhan. Ketika dalam rumah tangga terjadi kesulitan ekonomi, maka bagi mereka yang tidak memiliki pondasi moral yang baik, maka dapat menjadi salah satu penyebab terjerumus dalam perselingkuhan. Mereka akan berusaha mencari orang lain yang dapat memberinya uang meski harus dengan berselingkuh.

Selain dipicu oleh kesulitan ekonomi, perselingkuhan ternyata juga banyak dilakukan oleh orang yang sudah sangat sejahtera dalam finansial. Dengan memiliki harta berlimpah, maka godaan untuk memenuhi segala apa yang ia kehendaki akan semakin besar, termasuk berselingkuh.

5. Adanya kekerasan

Meski kekerasan dalam rumah tangga sudah dilarang dan dapat dipidanakan. Namun masih banyak juga pihak-pihak yang masih saja mempraktikkannya. Misalnya seorang istri yang sering mendapatkan kekerasan dari suaminya, maka ia akan berusaha mencari perlindungan atau sekedar mencari teman curhat kepada orang lain. Dalam hal ini berselingkuh bisa menjadi pilihannya.

6. Permasalahan keturunan

Memiliki anak yang baik serta berbakti kepada orang tuanya adalah salah satu tujuan membangun rumah tangga. Namun sayangnya, banyak juga pasangan yang meski telah lama menikah belum juga dikaruniai seorang anak. Entah karena kemandulan, adanya penyakit tertentu, atau memang belum diizinkan Tuhan untuk mempunyai anak. Jika permasalahan ini tidak disertai dengan kesabaran bagi masing-masing pasangan dengan cara menghadapi masalah keluarga, maka selingkuh atau terang-terangan bermaksud menikah lagi bisa saja menjadi jalan pintas untuk mempunyai keturunan.

7. Hubungan tidak harmonis

Karena kesibukan masing-masing, seringkali menyebabkan berkurangnya perhatian dari seorang suami kepada istrinya atau sebaliknya. Komunikasi pun terkadang menjadi tidak lancar, sehingga keterbukaan menjadi berkurang. Jika hal ini dibiarkan, maka akan membuat pasangan menjadi tidak nyaman dan mencari orang lain yang dapat memberinya perhatian dan bisa menjadi penyebab pria selingkuh dari istrinya.

8. Permasalahan seksual

Selain memang menjadi kebutuhan manusia, dalam kehidupan rumah tangga, kepuasan dalam hubungan seksual juga menjadi salah satu kunci keharmonisan rumah tangga seseorang. Sehingga jika dalam faktor seksual terjadi permasalahan, baik akibat hilangnya keperawanan, terjadinya kejenuhan, maupun adanya kelainan seksual, maka ketika hal ini tidak segera diselesaikan bisa jadi akan menimbulkan niat melakukan perselingkuhan.

9. Hadirnya mantan

Meski sudah berstatus menikah, tidak menutup kemungkinan bagi seseorang untuk merasa jatuh cinta kembali kepada mantan pacarnya atau orang yang dahulu pernah ia cintai. Terlebih jika orang yang ia suka kembali muncul ketika ia sedang mengalami permasalahan dengan pasangannya. Pada saat-saat seperti ini biasanya ia akan kembali mengingat dan merindukan kenangan-kenangan lama serta membandingkan dengan kekurangan pasangannya, sehingga muncul keinginan untuk sekedar bertemu yang dapat berlanjut menjalin hubungan khusus. (baca : bahaya berteman dengan mantan)

10. Hubungan jarak jauh

Pekerjaan seringkali membuat sepasang suami-istri bersedia untuk berpisah tempat tinggal dan mempercayakan hubungan jarak jauh atau di sebut dengan hubungan LDR. Pada orang-orang yang tidak mempunyai komitmen serta keimanan yang kuat, maka hal ini sangat beresiko untuk melakukan perselingkuhan karena tidak adanya pengawasan langsung dari pasangan. Bisa jadi karena ia merasa kesepian, butuh teman curhat, haus perhatian, atau terdorong kebutuhan seksual.

11. Balas dendam

Setelah mengetahui pasangannya berselingkuh, maka akan berbeda-beda respon dari seseorang untuk menyelesaikannya. Mulai dari langsung melabrak sang selingkuhan, meluapkan kekecewaan kepada pasangan, mengajukan perceraian, membicarakannya baik-baik, bahkan ada juga yang sengaja mencari selingkuhan untuk membalas kekecewaannya.

Setelah mengetahui tanda-tanda serta penyebab pasangan selingkuh, saatnya Anda mencoba tips untuk mencegah terjadinya perselingkuhan tersebut.

Berikut kami ringkas beberapa tips untuk Anda :

  1. Ingatlah tujuan utama pernikahan,
  2. Sebisa mungkin turunkan ego
  3. Hilangkan perasaan gengsi, tidak masalah jika harus meminta maaf terlebih dahulu
  4. Jangan malu untuk sering mengatakan Anda mencintainya
  5. Jangan biarkan masalah berlarut-larut
  6. Jaga komunikasi sebaik mungkin
  7. Biasakan untuk saling terbuka,
  8. Berikan kejutan-kejutan kecil
  9. Jangan meninggalkan pasangan Anda saat ia sedang marah karena suatu hal
  10. Persiapkan diri sebaik mungkin saat akan bercinta, sehatnya hubungan seksual tentu saja akan memambah keharmonisan rumah tangga
  11. Meski di rumah, tetap jaga penampilan Anda, terlebih jika Anda adalah seorang istri
  12. Jadikan suasana rumah senyaman mungkin
  13. Dalam satu minggu, sediakan minimal satu hari khusus untuk keluarga
  14. Buat agenda berlibur bersama keluarga
  15. Usahakan agar selalu sarapan atau makan malam bersama
  16. Jangan membawa masalah pekerjaan ke dalam rumah
  17. Perhatikan kebersihan rumah, kenyamanan, serta keamanannya

12. Jaga jarak dengan rekan kerja lawan jenis

Meski Anda tidak ada niatan sedikit pun untuk berselingkuh, sebaiknya menjaga jarak dengan rekan kerja lawan jenis mutlak Anda lakukan. Hal ini untuk menghindari adanya kecemburuan dari pasangan. Selain itu juga untuk menyelamatkan Anda dari beredarnya kabar miring yang dapat membuat pasangan salah faham. Karena ketika pasangan Anda cemburu dan tidak mengkonfirmasikan kepada Anda, bisa saja ia memilih untuk balas dendam dengan berselingkuh untuk menunjukkan kepada Anda bahwa ia juga bisa melakukannya.

13. Buat hubungan baik dengan rekan kerja pasangan Anda

Hal ini akan membantu Anda memantau pasangan Anda. Anda dapat bertanya kepada mereka ketika mulai merasa ada sesuatu yang ganjil, atau bahkan meminta tolong untuk mencari tahu. Terutama menjalin hubungan baik kepada rekan kerja lawan jenis pasangan Anda, setidaknya hal ini akan membuat orang yang mempunyai niatan buruk menjadi berpikir ulang untuk berselingkuh dengan pasangan, Anda mengingat kebaikan-kebaikan yang telah Anda berikan.

14. Jangan pernah biarkan sebuah masalah berlarut-larut

Berapa banyak hal sepele yang kemudian menjadi sumber masalah besar. Sebaliknya, tidak jarang juga ada masalah serius yang bisa segera diselesaikan dengan mudah. Kedua hal ini tentu saja tergantung bagaimana kita melihat sebuah permasalahan tersebut serta kemudian menyikapinya. Sehingga, sekecil apapun masalah yang sedang terjadi dalam rumah tangga, ada baiknya agar Anda segera meluangkan waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama pasangan Anda.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like