Home » Cinta » 5 Tanda Terjebak pada Hubungan Friends With Benefits (FWB)

5 Tanda Terjebak pada Hubungan Friends With Benefits (FWB)

by Dio Pratama

Istilah FWS dengan beken belakangan ini. Buat anda yang sering mendengarnya namun masih belum paham, FWB merupakan singkatan dari Friend with Benefit. Dalam hubungan asmara, istilah FWB cukup sering melabeli banyak orang.

Ya, dua orang dapat dikatakan sebagai FWB jika mereka sama-sama memiliki ketertarikan satu sama lain bahkan interaksi antara keduanya bak dua orang yang menjalin hubungan asmara, namun tak ada status dalam apa yang mereka jalani tersebut.

FWB memiliki kesamaan dengan ciri-ciri teman tapi mesra dan tak jarang perasaan cinta tanpa status ini menjebak banyak orang. Anda salah satunya?

Well, jika apa yang anda jalani memiliki kecendrungan anda sedang berada pada hubungan FWB, berikut adalah tanda terjebak pada hubungan Friends With Benefits (FWB) yang harus anda ketahui versi Cinta Lia. Apa saja? Let’s check these out!

1. Saling Menggoda Satu Sama Lain

Menjalani hubungan dengan orang yang anda sukai memang menyenangkan rasanya. Namun, jika tidak ada status di antara anda dan si dia, maka hubungan tersebut bisa dikatakan TTM atau Teman Tapi Meski. Jika diartikan ke dalam bahasa kekinian, hubungan seperti itu adalah hubungan FWB.

Ya, FWB menjadi salah satu fenomena yang sering dialami masyarakat modern. Kita tentu sering menjumpai orang-orang yang seperti sedang berpacaran namun tak ada status di antara mereka. Inilah yang kemudian dinamakan FWB.

FWB dapat dialami siapa saja tak terkecuali anda dan orang yang sedang dekat dengan anda. Agar tak terlambat untuk menyadarinya, tanda terjebak pada hubungan Friends With Benefits (FWB) wajib untuk anda ketahui jika anda mendambakan kejelasan status dalam hubungan asmara,

Well, salah satu tanda-tanda hubungan anda dan si dia layak untuk dipredikati FWB adalah jika anda dan dirinya sama-sama saling menggoda satu sama lain dengan cukup intens. Namun, si dia tidak pernah memproklamasikan anda sebagai pacarnya begitupun dengan anda.

Ya, awalnya mungkin anda dan si dia sama-sama iseng untuk menggoda satu sama lain. Namun, rasa iseng itu tumbuh bak candu dimana baik anda maupun si dia kesulitan untuk menghentikan kebiasaan ini. Baper menjadi salah satu alasannya sehingga penting bagi anda untuk mengetahui cara menghentikan sifat baper.

2. Si Dia Absen di Hari Penting Anda

FWB sebenarnya jika dilakukan tanpa disadari kedua belah pihak cukup membahayakan terlebih jika baik anda dan si dia sama-sama sudah terikat di dalam hubungan asmara dengan orang lain. FWB bahkan berpotensi menjadi penyebab perselingkuhan.

Belum ada waktu terlambat untuk mengetahui apakah anda tengah terjebak di dalam hubungan tanpa status atau FWB. Oleh karena itu, anda harus peka betul terhadap tanda-tandanya.

Selanjutnya, cara paling mudah untuk mengetahui apakah anda sedang terjebak di dalam hubungan FWB adalah jika si dia tidak muncul di hari penting anda. Jangankan muncul, ingat pun tidak.

Ya, dalam hubungan asmara saling mengingat dan merayakan hari besar masing-masing adalah momentum yang hampir tak pernah absen. Ini merupakan bentuk cinta dan kasih sayang yang diberikan satu sama lain.

Bagi orang-orang yang tengah berada dalam hubungan FWB, tentu mengingat hari besar partner bukan suatu prioritas atau mungkin tidak penting sama sekali. So, jika si dia menunjukkan indikasi seperti ini begitu pun dengan anda, hubungan anda dan si dia bisa dikatakan sebagai hubungan FWB.

3. Tidak Ada Ikatan di Antara Anda dan Si Dia

Mengetahui ciri-ciri hubungan tanpa status tentu sangat penting agar nantinya baik anda maupun si dia sama-sama tidak terjebak di dalam hubungan tanpa kejelasan status maupun masa depan.

Berikutnya, cara paling mudah untuk mengetahui apakah anda tengah berada di dalam hubungan FWB dan terjebak di dalamnya adalah dengan menanyakan kembali pada diri anda, “apakah saya memiliki ikatan dengannya?”

Ya, poin ketiga ini sangat jelas terlihat pada pasangan FWB dimana anda mungkin dapat dengan mudah merasakannya. Jika tidak ada hubungan dengan ikatan status yang jelas seperti resmi berpacaran, bisa dipastikan anda sudah terjebak di dalam hubungan FWB.

Beruntung bagi anda yang sudah mengetahuinya sehingga anda dapat menghentikan harapan tinggi pada partner anda atau memilih untuk move on mencari orang baru yang siap memiliki ikatan dengan anda.

4. Anda Merasa Tidak Memiliki Si Dia

Bahaya curhat dengan lawan jenis memang benar adanya. Berawal dari curhat, bukan tidak mungkin hubungan antara dua orang menjadi lebih intens dan agresif seiring berjalannya waktu.

Sedang berada pada fase ini? Sebenarnya intensitas hubungan anda dengan si dia baik-baik saja, namun pernahkah terbesit di benak anda jika anda seperti bak tidak memiliki dirinya?

Ya, jika pertanyaan seperti ini timbul di benak anda, bukan tidak mungkin anda sedang terjebak di dalam hubungan FWB karena dalam hubungan FWB nyaris tak ada keterikatan satu sama lain sehingga masing-masing pihak bebas berinteraksi dengan siapa saja berbeda jika sudah berpacaran secara resmi.

So, jika anda merasa tak pernah bisa memiliki si dia seutuhnya, ini menandakan anda sedang terjebak di dalam hubungan tanpa status. Mau tetap melanjutkannya?

5. Menolak untuk Berkomitmen

Hubungan tanpa status yang dijalani dua orang yang suka sama suka namun enggan berpacaran sebenarnya lebih rentan rusak. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya komitmen di antara keduanya.

Ya, pada dasarnya dan fakta yang ditemukan di masyarakat, hubungan FWB dilakukan dengan tujuan fun saja, tak lebih sehingga hubungan seperti ini tak memerlukan adanya status.

Jika anda merasa si dia enggan untuk diajak berkomitmen atau malah anda yang memilih untuk tidak berkomitmen dalam menjalani hubungan dengan si dia, besar kemungkinan anda sudah terjebak di dalam hubungan FWB.

Komitmen sendiri sangat penting di dalam hubungan asmara. Jika tidak adanya komiteman dalam hubungan anda dan si dia? Ini sama aja anda hanya bermain-main saja tanpa adanya kejelasan kedepannya.

Itu dia 5 tanda terjebak pada hubungan Friends With Benefits (FWB) yang sudah Cinta Lia ulas. Semoga bermanfaat.

You may also like