Home » Cinta » 7 Cara Mengatasi Istri yang Selalu Minta Cerai Saat Bertengkar

7 Cara Mengatasi Istri yang Selalu Minta Cerai Saat Bertengkar

by Dio Pratama

Mencari cara mengatasi istri yang selalu minta cerai saat bertengkar? Tentu sangat berat untuk mempertahankan rumah tangga jika pertengkaran kerap kali terjadi. Namun, perceraian bukanlah satu-satunya jalan keluar.

Ya, pernikahan tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya rumah tangga diuji lewat berbagai macam permasalahan seperti masalah ekonomi, masalah anak, hingga hadirnya orang ketiga. Jika sudah begini, pertengkaran tak bisa terelakkan lagi.

Pertengkaran yang sudah mencapai puncaknya sering kali berujung pada ajakan untuk bercerai. Istri Anda adalah pihak yang menginginkannya? Buat Anda yang ingin mempertahankan rumah tangga, simak cara untuk mengatasi istri yang selalu minta cerai versi Cinta Lia berikut ini. Let’s check these out!

1. Tahan argumen tak berujung

Ada banyak alasan kenapa istri minta cerai. Permasalahan rumah tangga yang seakan tanpa henti hingga hilangnya rasa cinta menjadi salah satu penyebab perceraian di Indonesia dan negara-negara lain.

Siapapun tentu ingin usia pernikahannya panjang hingga maut memisahkan. Lantas, bagaimana jika istri Anda melayangkan gugatan cerai ditengah-tengah pertengkaran? Penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengatasi istri yang selalu minta cerai saat bertengkar agar lebih bijak dalam bersikap nantinya.

Pertama, jika Anda ingin mempertahankannya, usahakan untuk menahan argumen Anda. Hindari perkataan yang akan memicu pertengkaran menjadi semakin runyam, tak berujung. Dengan begitu, emosi istri akan sedikit berkurang.

Saat emosi berkurang, si dia akan lebih mudah untuk berpikir jernih dan mempertimbangkan kata-kata yang sudah terlanjur keluar dari mulutnya.

2. Janjikan jika Anda akan berubah

Tak hanya suami selalu minta cerai saja, ada kalanya istri juga ingin meminta cerai. Jika sudah seperti ini, penting bagi Anda untuk meyakinkannya untuk menghilangkan keinginannya untuk berpisah.

Ya, perlu Anda dan istri ketahui jika pernikahan tak selamanya berjalan mulus. Adanya masalah menjadi bukti bahwa rumah tangga Anda berdua sedang diuji. Jadi, sebaiknya Anda berdua sama-sama berjuang terlebih dahulu.

Pertengkaran dalam rumah tangga punya banyak penyebab. Jika akar permasalahannya terletak pada diri Anda, coba untuk mengalah untuk mengakhiri pertengkaran.

Janjikan pada istri jika Anda akan berubah sebagai salah satu upaya cara mempertahankan rumah tangga yang sedang Anda perjuangkan. Yakinkan si dia jika Anda bisa berubah kedepannya.

3. Pinta si dia memberikan Anda kesempatan kedua

Selalu bertengkar menjadi salah satu pemicu pudarnya cinta. Alasan minta istri minta cerai menurut islam adalah karena sudah tidak adanya cinta di dalam hatinya kepada Anda.

Coba Anda perhatikan, apakah selama ini Anda sudah memenuhi keinginan istri atau malah lebih sering membuatnya kecewa? kekecewaan seseorang bisa berujung pada putus asa. Jika sudah begini, ajakan untuk mengakhiri pernikahan alias bercerai bukan tidak mungkin akan terlintas.

Bagi Anda yang masih ingin memperjuangkan pernikahan, penting untuk mengaplikasikan cara mengendalikan diri agar tidak tersulut emosi saat bertengkar dengan istri Anda. Emosi yang dibalas dengan emosi juga hanya akan memperkeruh suasana. Ini akan membuat istri semakin ingin untuk berpisah.

Sebaliknya, turunkan ego Anda dengan memintanya untuk memberikan Anda kesempatan kedua akan sedikit membuat hatinya lunak. Tunjukkan keseriusan Anda dalam menyatakan ini agar istri Anda percaya.

4. Minta bantuan profesional

Meski ada pepatah yang mengatakan jika masalah rumah tangga sebaiknya tidak sampai ke telinga orang luas, pada skala tertentu, jika Anda merasa hubungan rumah tangga sudah di ambang perceraian, tak ada salahnya untuk meminta bantuan.

Meminta bantuan kepada profesional bukanlah hal yang salah untuk dilakukan. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menemukan jalan keluar dan cara mengambil keputusan bagi kelanjutan rumah tangga Anda.

Hadirnya tenaga profesional seperti konsultan pernikahan mampu menjadi pihak penengah yang akan memberikan akan sudut pandang atau solusi sehingga nantinya Anda bisa menentukan keputusan terbaik mana yang harus Anda pilih, berpisah atau mempertahankan rumah tangga.

5. Yakin

Jika Anda merasa mempertahankan rumah tangga yang sudah terlanjur hancur hanya akan menyakiti Anda, istri, bahkan anak-anak Anda ke depannya. Anda bisa mempertimbangkan untuk mengiyakan ajakan istri untuk bercerai.

Ya, ada kalanya pernikahan tidak bisa diselamatkan lagi. Anda mungkin ragu akan bagaimana menjalani hari-hari kedepannya tanpa sosok istri atau menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari pihak luar. Untuk itu, Anda perlu untuk yakin.

Yakin dan kepercayaan diri sangat penting agar Anda mampu melanjutkan kehidupan pasca perceraan. Berfokuslah pada cara membahagiakan diri sendiri agar lebih mudah bagi Anda untuk move on.

Dengan begitu, tak ada lagi penyesalan karena sudah memutuskan untuk bercerai dengan istri Anda demi kebaikan satu sama lain.

6. Jangan jadikan hal-hal buruk sebagai pelarian

Pertengkaran dengan istri mungkin saja akan membuat Anda stress. Si dia yang terus meminta cerai memberikan beban pikiran dan perasaan kepada Anda tanpa henti.

Keputusan kini sudah di tangan Anda. Entah itu mengiyakan ajakannya untuk bercerai atau memilih untuk memperjuangkan pernikahan, jangan pernah libatkan diri Anda kepada hal-hal buruk.

Ya, suami yang dilanda stress karena masalah rumah tangga bukan tidak mungkin akan menjadi aktivitas-aktivitas kurang baik seperti mabuk, berjudi, hingga berselingkuh sebagai pelarian. Godaan untuk melakukannya pun terbilang tinggi.

Untuk itu, cobalah untuk tetap bersikap dewasa dengan mempertimbangkan konsekuensi atas apa yang Anda lakukan ke depannya. Hargai diri Anda dan orang-orang di sekeliling Anda. Ingat jika Anda berarti dan perceraian bukanlah akhir dari hidup Anda.

7. Lanjutkan kehidupan dan dekatkan diri dengan Tuhan

Setelah mempertimbangkan hukum istri minta cerai karena tidak bahagia atau penyebab lainnya seperti masalah ekonomi, Anda kini memutuskan untuk mengabulkan permintaanya.

Lantas, apakah kehidupan Anda sudah tak berarti tanpanya? Tidak sama sekali. Tetap lanjutkan hidup dengan selalu bersikap optimis dan positif. Ingat jika diri Anda berharga.

Agar lebih cepat move on, Anda bisa melakukan beragam aktivitas yang akan menyibukkan diri Anda seperti bekerja hingga meneruskan hobi yang sebelumnya harus terhenti karena istri. Tak hanya itu, jadikan momen ini untuk lebih dekat dengan Tuhan.

Itu dia cara mengatasi istri yang selalu minta cerai saat bertengkar. Semoga bermanfaat.

You may also like