Pernikahan adalah sebuah momen sakral bagi seseorang yang telah siap untuk berpasangan dalam mengarungi kehidupan. Bahkan karena kesakralannya, pernikahan dalam Islam dikatakan sebagai penyempurna separuh agama. Artinya, orang Islam yang sudah menikah berarti telah menyempurnakan separuh agamanya. Pernikahan juga merupakan momen yang tidak akan pernah dilupakan selama seumur hidup bagi siapapun yang telah mengalaminya.
Oleh karena itu, peristiwa spesial yang bahkan mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidup ini dibuat sedemikian rupa oleh pasangan beserta keluarga yang akan melangsungkan pernikahan tersebut. Sedemikian sehingga berbagai persiapan pernikahan terkait kebutuhan-kebutuhan yang harus disiapkan sebelum dan ketika hari-H pun benar-benar disiapkan secara matang dan tersusun rapi.
Sedangkan untuk lebih jelasnya, berikut daftar list persiapan pernikahan yang harusnya disiapkan sebagaimana dilansir oleh Poetrafoto Photography selaku Fotografer Wedding dalam panduannya yang berjudul “WEDDING PLANNING CHECKLIST + TIMELINE”, antara lain:
1. 6-12 Bulan Sebelum Hari-H
- Tetapkan hari dan tanggal pernikahan. Dalam hal penentuan hari dan tanggal ini biasanya ditentukan sesuai kebudayaan keluarga pengantin, seperti perhitungan jawa dan semacamnya.
- Tentukan anggaran pernikahan dan gaya atau model pernikahan yang diinginkan.
- Buat daftar wedding organizer (WO) apabila memang bermaksud menggunakan jasa mereka.
- Buat daftar fotografer beserta videografer pernikahan bila diperlukan atau bermaksud menyewa jasa mereka. Karena tak jarang pernikahan yang memang menggunakan orang sendiri dalam hal foto-foto dan video-video pernikahan.
- Tentukan jumlah tamu yang akan diundang dalam acara pernikahan.
- Pesan tempat, lokasi maupun gedung apabila prosesi atau resepsi pernikahan bermaksud dilakukan di luar rumah.
- Mencari mobil pengantin khusus apabila memang diperlukan. Namun kebanyakan memang lebih memilih menggunakan mobil sendiri atau menyewa dari teman.
- Buat daftar tamu-tamu apabila memang terdapat tamu-tamu khusus yang memiliki jam khusus kedatangan.
- Tentukan pengiring pengantin pria dan wanitanya beserta pengiring lainnya apabila memang diperlukan.
- Temui desainer atau tempat-tempat khusus baju pengantin untuk memilih dan memesan baju yang akan dikenakan pada acara pernikahan.
- Pilih dan pesan jasa catering untuk jasa penyediakan konsumsi para undangan, kecuali memang berniat untuk memasak sendiri dengan bantuan para kerabat.
- Putuskan tujuan honeymoon, lakukan pemesanan tiket, dan akomodasi lainnya. Tentu apabila memang pengantin bermaksud melakukan honeymoon ke tempat yang khusus.
- Cari dan pesan souvenir khusus bagi para tamu undangan bila diinginkan.
- Cari dan pesan hiburan tambahan yang ada ditampilkan ketika acara pernikahan bila diinginkan.
2. 4-5 Bulan Sebelum Hari-H
- Selaikan daftar tamu-tamu apabila memang masih ada daftar undangan yang tertinggal atau terlupakan.
- Hubungi penghulu/petugas KUA (bagi yang Islam), pendeta/pastur (bagi yang Kristen dan Katholik), dan perangkat berwenang lain bagi agama-agama lainnya.
- Pilih dan pesan desain undangan segara. Kalau memang bermaksud membuat desain sendiri, segera mulailah mengerjakan desainnya.
- Tentukan tema dekorasi yang diinginkan. Bahkan apabila memungkinkan sesuaikan warna dekorasi dengan warna baju pengantin supaya makin menarik.
- Segera tentukan pilihan baju pengantin yang cocok.
- Mulai membuat kerangka dekorasi pernikahan (tempat acara).
- Pastikan deal atau transaksi fiksasi dengan wedding organizer (WO) apabila memang sudah memutuskan untuk menggunakan jasa mereka.
- Membuat foto pre-wedding apabila diperlukan.
- Pesan kue atau makanan pengantin. Dalam beberapa budaya atau adat pernikahan biasanya ada kue khusus yang disediakan untuk ritual sang pengantin. Dalam adat jawa biasanya adalah nasi tumpeng dan semacamnya.
- Pesan cincin kawin untuk pengantin.
- Selesaikan fiksasi souvenir khusus bagi para tamu undangan bila diinginkan.
3. 2-3 Bulan Sebelum Hari-H
- Ambil formulir penikahan di badan khusus Negara yang mengurusi masalah pernikahan. Dan siapkan pula dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Lakukan cek kesehatan sebelum pernikahan untuk menjamin dan menjaga kesehatan.
- Konfirmasi masalah honeymoon apabila memang akan melakukan honeymoon ke tempat-tempat khusus. Bahkan apabila bermaksud ke luar negeri dan belum mempunyai paspor, segeralah membuatnya.
- Hubungi desainer untuk melakukan pengecekan sekaligus pengepasan ukuran baju pengantin, baik pengantin pria maupun wanita.
- Selesaikan desain undangan apabila memang mendesain undangan sendiri dan segeralah cetak.
4. 6-8 Minggu Sebelum Hari-H
- Tulis dan atur pengiriman undangan.
- Selesaikan menu-menu makanan dan minuman apabila memang memakai jasa catering.
- Tambahkan menu tambahan seperti menu penutup khusus bagi para undangan.
- Pesan perias pengantin untuk hari-H pernikahan.
- Lakukan tes make-up dengan perias, terutama untuk riasan pengantin wanita.
- Fiksasi hiburan tambahan yang ada ditampilkan ketika acara pernikahan apabila memang diinginkan.
5. 4-5 Minggu Sebelum Hari-H
- Kirim atau sebar undangan.
- Ambil pesanan cincin kawin. Pastikan desainnya benar, seperti misalnya bertuliskan inisial nama.
- Ambil souvenir khusus bagi para undangan apabila sudah memesan.
- Pesan traveller cheque/mata uang asing apabila memang bermaksud melakukan honeymoon ke luar negeri.
6. 2-3 Minggu Sebelum Hari-H
- Susun randon acara pernikahan, gandakan, dan berikan pada keluarga serta orang-orang yang memang sudah dibeban tugaskan.
- Konfirmasi dan cek kembali jumlah undangan yang telah disebar.
- Konfirmasi semua pesanan sekali lagi secara detail, seperti catering, WO, dan lainnya.
- Mencoba baju pengantin secara lengkap dengan berbagai hiasannya.
- Periksa kenyamanan ukuran secara pasti. Sehingga apabila masih ada kekurangan bisa segera disempurnakan.
- Lakukan perawatan wajah apabila perlu agar tampak lebih bersinar saat hari-H pernikahan.
7. 1 Minggu Sebelum Hari-H
- Mulailah bersantai dan rilekskan pikiran, khusus untuk pengantin. Yakinkan diri bahwa semuanya akan beres dan dapat berjalan dengan lancer.
- Berkemas untuk honeymoon apabila memang bermaksud melakukan honeymoon ke luar kota, bahkan ke luar negeri.
- Konfirmasi sekali lagi secara detail semua pesanan.
Tips Kelancaran pada Persiapan Pernikahan
Berikut 10 tips yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan pernikahan, antara lain:
1. Mendiskusikan Rencana Pernikahan Dengan Pihak Keluarga
Langkah pertama dalam menyiapkan pernikahan tentunya ialah mendiskusikannya dengan pihak keluarga, baik keluarga dari pihak kita sendiri maupun keluarga dari pihak pasangan kita. Dalam mendiskusikan rencana pernikahan ini, janganlah malu-malu untuk mengutarakan atau menceritakannya kepada pihak keluarga, terutama terkait dengan kekurangan yang sekiranya memang dibutuhkan dalam pernikahan, seperti makanan, tenda, dan lain sebagainya. Dari sekian kebutuhan, yang biasanya menjadi diskusi utama ialah budget atau biaya. Diskusi masalah ini sampai segamblang-gamblangnya agar tidak akan masalah yang nantinya masih tertinggal di belakang, yaitu saat acara pernikahan berlangsung.
2. Membuat Daftar Anggaran Pernikahan
Berbicara tentang budget atau biaya pernikahan, coba susunlah daftar-daftar anggaran yang dibutuhkan terkait dengan apa saja yang memang dibutuhkan untuk pernikahan tersebut. Yang menjadi rekomendasi di sini ialah utama daftar anggaran yang kaitan dengan kebutuhan pokok terlebih dahulu. Barulah kemudian menambahkan daftar anggaran kebutuhan tambahan atau pelengkap yang sekiranya memang bisa dipenuhi untuk semakin membuat pernikahan menjadi berkesan nantinya.
3. Menentukan Tempat dan Lokasi Pernikahan
Tempat dan lokasi pernikahan juga merupakan suatu hal yang penting dipersiapkan untuk pernikahan. Yang mana, dalam hal ini terdiri dari dua pilihan, yaitu indoor atau outdoor, yang biasanya dilakukan dengan cara menyewa tempat-tempat khusus seperti gedung hotel dan semacamnya. Ataupun bisa juga untuk menghemat biasanya dilakukan di rumah karena dilakukan di rumah pun tidak kalah berkesannya.
4. Menentukan Jumlah Undangan (Tamu)
Tips berikutnya dalam persiapan pernikahan ialah menentukan jumlah undangan atau tamu. Jumlah undangan atau tamu ini nantinya akan berpengaruh kepada jumlah kertas undangan yang akan dibuat, dicetak, dan disebarkan.
5. Tentukan Jangka Waktu Prosesi Acara Pernikahan
Jangka waktu prosesi acara pernikahan juga perlu ditentukan. Yang mana, kebanyakan prosesi acara pernikahan biasanya dilakukan dalam jangka waktu sehari. Meskipun ada sebagian orang yang juga melakukan proses acara pernikahan lebih dari satu hari. Bahkan dalam kalangan keluarga kerajaan seperti di Inggris misalnya, prosesi acara pernikahan dapat berlangsung selama hampir satu minggu. Namun bagi kita, orang Indonesia, prosesi acara pernikahan memang lumrah berlangsung selama satu hari, yaitu akad dan resepsi (yang biasanya juga disertai dengan hiburan tertentu).
6. Mempersiapkan Baju Pengantin
Baju pengantin juga salah satu kebutuhan utama dalam sebuah pernikahan. Bahkan karena saking utamanya, baju pengantin kadang dipesan jauh-jauh hari dengan desain yang sesuai keinginan sang pengantin. Meskipun ada juga beberapa acara pernikahan yang bajunya memang khusus disediakan di berbagai tempat sehingga hanya perlu memilih ukuran yang sesuai saja dengan sang pengantin.
7. Gunakanlah Wedding Organizer (WO) Bila Perlu
Menggunakan jasa wedding organizer yang sudah banyak tersedia di masing-masing kota juga bisa menjadi sebuah pilihan dalam mempersiapkan pernikahan. Kalau memang menggunakan jasa ini, maka pilihlah paket yang sekira ekonomis dan sesuai dengan budget atau biaya yang dipunya. Sebagaimana kita tahu bahwa kebanyakan WO pasti menyediakan berbagai opsi paket pernikahan, di mana biasanya ada paket all in one yang sudah menyediakan semuanya, mulai dari makanan, tenda, dekorasi, fotografer, dan lain sebagainya.
8. Meminta Bantuan Teman-Teman Dekat Untuk Berpartisipasi
Meminta bantuan teman-teman terdekat untuk berpartisipasi dalam persiapan pernikahan juga merupakan salah satu cara cerdas yang dapat kita lakukan. Mulai dari berpartisipasi dalam menyiapkan dekorasi dan desain undangan misalnya, sebagaimana kita tahu bahwa terkadang anak mudah memang lebih kreatif. Ataupun mengundang dan menyewa jasa teman-teman yang memiliki keahlian khusus, seperti fotografer, bermain musik untuk mengisi hiburan ketika resepsi, dan lain sebagainya.
9. Membuat Desain Undangan yang Unik dan Menarik
Tips berikutnya yang dapat membuat pernikahan menjadi lebih berkesan ialah membuat desain undangan yang unik dan menarik. Karena undangan yang unik dan menarik terkadang juga menghadirkan kesan tersendiri bagi para undangan atau tamu yang diundang dalam acara pernikahan.
10. Menyediakan Souvenir Khusus Untuk Para Undangan (Tamu)
Tips terakhir ialah sama seperti halnya desain undangan, sediakanlah souvenir khusus yang menarik dan unik bagi para undangan atau tamu. Tuangkanlah ide-ide yang mungkin saja memang bisa diwujudkan menjadi souvenir yang berbeda dari biasanya sehingga memberikan kesan yang juga menarik bagi para undangan yang telah hadir dalam acara pernikahan tersebut.
Demikian berbagai check list persiapan pernikahan setidaknya harus disiapkan sebelum pernikahan berlangsung. Namun yang menjadi catatan di sini ialah check list di atas bukanlah list yang mutlak. Dalam artian, list bisa saja dirubah sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Baca juga artikel cinta lainnya :
- hubungan LDR
- cara move on dari mantan
- akibat orang yang sering berbohong
- cara menjaga hubungan jarak jauh dengan suami
- ciri ciri teman yang baik dan tulus
- cara menghadapi pacar cuek dan sibuk
- bahaya berteman dengan mantan
- cara suami memperlakukan istri dengan baik
- penyebab cinta ditolak
- ciri orang berkepribadian ganda
- cara mencegah selingkuh dan cerai
- ciri ciri pria yang jujur
- cara memanjakan pacar pria
- penyebab rasa cinta berkurang