Home » Cinta » Waspada! Berikut 8 Tanda Mertua yang Membahayakan Pernikahan

Waspada! Berikut 8 Tanda Mertua yang Membahayakan Pernikahan

by Dio Pratama

Pernikahan tak hanya hubungan yang menyatukan dua hati, namun juga dua keluarga. Mendapati mertua yang seharusnya menjadi sosok yang bisa diteladani namun malah beresiko membahayakan pernikahan tentu menyebalkan.

Ya, tak semua menantu bisa dekat dan akrab dengan mertuanya. Mertua yang terlalu dominan di dalam hubungan Anda dan pasangan bukan hanya membuat Anda tak nyaman, namun juga merusak pernikahan.

Lantas, seperti apa tanda mertua yang membahayakan pernikahan? Penting bagi Anda untuk mengetahui lewat ciri-ciri yang akan Cinta Lia ulas di bawah ini. Come check this out!

1. Terlalu ikut campur dalam persiapan pernikahan

Pernikahan terkadang perlu perencanaan yang memakan banyak waktu. Anda dan pasangan mungkin saja butuh usaha ekstra untuk merealisasikan hari besar kalian berdua. Berbagai persiapan pernikahan yang matang pun dilakukan.

Mempersiapkan pernikahan bisa memberi tekanan tersendiri pada beberapa pasangan. Pada fase ini, Anda dan pasangan bisa meminta bantuan dari orang lain untuk mengambil keputusan. Namun, bagaimana jika calon mertua Anda terlalu ikut campur ke dalamnya?

Well, mertua yang terlihat ingin mengontrol segala keputusan menjelang hari H pernikahan menjadi salah satu indikasi jika nantinya ia bisa merusak rumah tangga. So, sebelum terlambat, penting bagi Anda untuk memberitahu pasangan Anda akan tanda mertua yang membahayakan pernikahan satu ini

2. Ingin ikut honeymoon

Setiap menantu tentu ingin memiliki pasangan dengan orang tua yang menunjukkan ciri-ciri mertua baik. Sayangnya, tak semua mertua itu seperti ini. Ada pula mertua dengan kebiasaan buruk yang tak baik bagi kehidupan pernikahan Anda.

Ciri kedua yang menandakan jika mertua Anda toxic adalah ia bersikeras untuk ikut berbulan madu dengan Anda dan pasangan. Tipe mertua seperti ini tidak tahu akan batasan orang tua kepada anak yang sudah menikah.

Bulan madu atau honeymoon sejatinya menjadi momen private bagi Anda dan pasangan. Mertua yang tidak bisa jauh dengan anaknya umumnya memiliki kecenderungan seperti ini. Sebagai menantu, wajar bagi Anda untuk merasa kesal.

Mertua yang merasa punya andil dalam semua kegiatan yang Anda lakukan bukan tidak mungkin akan menganggu kehidupan rumah tangga Anda nantinya. Meski kerap kali dibuat kesal, pastikan cara meredam emosi Anda kuasai.

3. Tidak sungkan dengan Anda

Penyebab suami istri selalu bertengkar seringkali diakibatkan oleh campur tangan mertua selain beberapa faktor seperti hadirnya orang ketiga maupun masalah ekonomi.

Beberapa mertua punya kebiasaan buruk yang tanpa disadari berbahaya bagi pernikahan anaknya. Percaya atau tidak, azab mertua dzalim terhadap menantu benar adanya.

Selanjutnya, coba perhatikan seperti apa gelagat mertua setelah Anda resmi menikah. Apakah ia selalu menempel dengan Anda nyaris tanpa batas? Jika iya, perilaku ini sudah masuk ke dalam kategori toxic.

Tipe mertua seperti ini akan selalu memperhatikan gerak-gerik Anda. Parahnya, ia seringkali memberi kritik terhadap apapun yang Anda lakukan. Apa yang ia lakukan ini menjadi ciri mertua yang tidak baik bagi pernikahan.

4. Jadi pemicu pertengkaran

Cemburu adalah perasaan yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Bisa terjadi pada siapa saja, bahkan ibu mertua Anda siapa tahu selama ini sedang memendam kecemburuan.

Mertua yang terlalu dekat dengan anaknya biasanya punya sedikit ketidakrelaan saat melepas si anak bersama Anda. Ia sebisa mungkin ingin dilibatkan dalam setiap hal yang menyangkut anaknya walaupun ia sudah menikah.

Perilaku seperti inilah yang seringkali menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Selisih paham yang Anda dan pasangan alami diakibatkan oleh mertua Anda sendiri sehingga bukan tidak mungkin jika ia bisa menjadi sosok yang secara tidak langsung merusak pernikahan Anda.

5. Sengaja membuat Anda malu

Tidak semua mertua menyayangi menantunya. Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memperhatikan perilaku mertua Anda.

Mertua yang sudah terlanjur membenci menantu sendiri umumnya akan menciptakan momen dimana ia akan mempermalukan Anda dengan Anda. Contohnya seperti menunjukkan jika ia lebih handal soal melakukan pekerjaan rumah.

Mendapati perlakuan seperti ini, menantu mana yang tak kesal? Selain menyebalkan, jika dibiarkan terus menerus, sikap seperti ini bisa menghacurkan rumah tangga Anda. Untuk itu, sindiran untuk mertua terkadang diperlukan.

6. Selalu ingin bersama anaknya

Beberapa orang tua memiliki ikatan yang terlalu kuat dengan anaknya. Bahkan setelah menikah, sulit bagi mereka untuk melepas sang anak kepada pasangannya.

Apakah mertua Anda sering menempel dengan pasangan Anda dengan intensitas yang terus menerus? Jika iya, ini bisa menjadi indikasi jika ia adalah mertua yang toxic dan egois.

Ia enggan untuk memberikan waktu bagi Anda untuk bersama pasangan. Hal-hal yang sering diremehkan seperti ini siapa sangka bisa menjadi pemicu hancurnya rumah tangga? So, waspadalah!

7. Masih memanjakan anaknya

Sama seperti poin sebelumnya, mertua yang memiliki ikatan kelewat kuat dengan anaknya umumnya akan memanjakan si anak. Parahnya, kebiasaan ini tak juga hilang bahkan setelah ia menikah.

Istilah Mama’s Boy pun tersemat pada pasangan Anda. Awalnya mungkin Anda merasa baik-baik saja, namun jika perlakuan manja ini tak henti mertua Anda berikan kepada anaknya, pasangan Anda bukan tidak mungkin akan menjadi sosok yang tidak mandiri.

Pasangan yang tidak mandiri tentu memberi dampak buruk pada pernikahan. So, meskipun perlakuan manja merupakan bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya, mertua Anda perlu tahu batasannya.

8. Ingin tinggal bersama

Pada titik tertentu, mertua bisa menunjukkan sikap yang sangat menyebalkan. Tanpa memperhatikan hukum ibu mertua menyakiti hati menantu, yang ia pikirkan hanyalah dirinya sendiri saja.

Contohnya adalah ketika mertua memaksa untuk tinggal bersama padahal ia punya rumah sendiri. Tipe mertua seperti ini umumnya tidak bisa dipisahkan dari anaknya.

Hadirnya mertua dengan beberapa ciri yang sudah Cinta Lia sebutkan di atas semakin membuka peluang terjadinya pertengkaran yang bisa saja berujung kehancuran rumah tangga karena akan lebih mudah bagi mertua untuk mengontrol kehidupan pernikahan Anda.

Itu dia 8 tanda mertua yang membahayakan pernikahan yang sudah Cinta Lia ulas untuk Anda. Semoga bermanfaat.

You may also like