Home » Cinta » Suami Istri » 6 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Berlebihan Terhadap Suami

6 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Berlebihan Terhadap Suami

by Luwisa Zelnovra

Cemburu hal biasa yang dirasakan setiap orang yang mencintai pasangannya. Cemburu sering dikatakan sebagai bumbu-bumbu dalam percintaan agar perasaan cinta dan sayang tetap hidup dan tumbuh. Cemburu juga dijadikan tanda sayang seseorang pada pasangannya. Kalau tidak, cemburu artinya itu tidak sayang.

Benarkah demikian? Tentu saja tidak sepenuhnya benar karena ada orang yang bisa mengendalikan perasaan cemburunya. Setelah menikah, yang paling banyak merasakan cemburu pada pasangan adalah wanita. Kenapa? Konon katanya laki-laki yang telah beristri terlihat lebih menggiurkan karena dianggap sudah mapan.

Terlebih jika istri hanya seorang ibu rumah tangga yang jarang keluar rumah, lebih cemburuan tuh dibanding wanita yang sibuk bekerja. Cemburu berlebihan pada suami juga tidak baik loh, karena bisa menjadi salah satu penyebab suami istri sering bertengkar. Para istri yang merasa suka cemburuan, harus tahu nih cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami berikut ini agar nantinya tidak berbalik menjadi malapetaka rumah tangga.

1. Selalu Berpikir Positif

Cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami yang pertama adalah dengan menghilangkan kebiasaan berpikir negatif. Jika suami sering telat pulang kerja, jangan keburu berpikir yang enggak-enggak. Mulailah untuk memikirkan segala kemungkinan positif tentang suami yang telah pulang.

Mungkin memang lembur atau ada keperluan lain yang membuatnya tidak bisa pulang tepat waktu. Meski untuk tidak berprasangka negatif itu tidak mudah, untuk meyakinkan diri, cobalah untuk bertanya langsung kepada suami kenapa pulang larut atau menanyakan pada teman kantor suami. Berprasangka buruk dan sering menuduh suami jadi alasan kenapa suami tidak betah di rumah, lho.

2. Ajak Suami untuk Saling Terbuka

Terkadang rasa cemburu datang saat istri tidak tahu menahu tentang segala kegiatan suami di kantor dan diluar rumah. Suami yang tidak terbuka dan istri yang tidak mau bertanya karena takut dinilai cerewet, dapat menimbulkan kesalahpahaman dan prasangka buruk dalam pikiran istri.

Maka dari itu, bangunlah komunikasi yang baik dengan suami. Tanyakan tentang kegiatannya di selama diluar rumah dan saat bekerja. Keterbukaan seperti ini akan membantu seorang istri untuk bisa berprasangka baik pada suaminya.

3. Percaya Sepenuhnya pada Suami

Hindari untuk selalu berprasangka buruk pada suami seperti menuduhnya berselingkuh atau merasa takut ia berselingkuh, ya. Apa yang kita risaukan dan takutnya, meski diucapkan dalam hati tetap bisa menjadi doa, lho.

Maka dari itu cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami adalah dengan mulai mempercayai suami sepenuhnya. Sugestikan diri untuk mau mempercayai suami bahwa ia akan setia dan tidak berselingkuh.

4. Jangan Mudah Terpengaruh!

Dalam keseharian kita pastinya sering mendengar tentang perselingkuhan, adanya WIL dalam kehidupan suami dan hal lainnya yang berhubungan dengan orang ketiga dalam rumah tangga. Baik yang sering dilihat dalam drama dan sinetron atau pun cerita dan pengalaman orang-orang disekitar.

Cerita dan fakta seperti ini seringkali mempengaruhi pikiran seorang istri. Tak jarang istri jadi merasa was-was karena takut suami juga akan berlaku sama seperti pria-pria lainnya. Hal inilah yang memicu timbulnya cemburu berlebihan nggak jelas pada suami. Jadi, jika memang setelah di cek dan ricek semua kecemburuan itu hanyalah sebuah kekhawatiran, janganlah lagi mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar.

5. Berpikir Realistis dan Terbuka

Cemburu berlebihan terkadang membuat diri jadi kehilangan akal sehat. Melihat suami berhubungan dengan wanita lain langsung saja membuat hati mendidih tanpa tahu siapa wanita tersebut. Sebagai pria bekerja, tentu saja ada wanita dilingkungan kerjanya. Istri yang cemburuan harus memahami hal ini.

Berpikirlah realistis dan terbuka, sesama karyawan harus membangun hubungan yang baik agar bisa memberikan suasana nyaman di tempat kerja. Nggak mungkin kan selama di tempat kerja suami mengasingkan diri dari wanita? Bagaimana kalau istri yang bekerja? Tentu juga akan berhubungan dengan pria lain sesama karyawan bukan?

6. Tidak Selamanya Curhat jadi Solusi!

Saat merasa resah karena cemburu, para wanita biasanya akan menghubungi teman terbaiknya untuk curhat tentang apa yang dirasakannya. Hati-hati lho! Tidak selamanya curhat bisa menjadi solusi yang baik. Terkadang teman malah justru membuat perasaan menjadi was-was nggak jelas seakan menjadi kompor untuk sesuatu yang hanya sebuah kekhawatiran saja.

Belum tentu yang diprasangkakan benar, teman malah menyimpulkannya bagaikan sebuah kepastian. Atau membenarkan ciri-ciri suami selingkuh sehingga tanpa sadar membuat rasa cemburu makin membabi buta. Hal ini jugalah yang menjadi penyebab keluarga tidak harmonis karena ada yang memanasi ketakutan yang tak pasti.

Itulah 6 cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami. Jangan sampai cemburu buta jadi sumber masalah dalam rumah tangga. Cemburu juga bisa jadi penyebab perceraian suami istri lho, dimana suami yang jadi tidak nyaman sekaligus bisa jadi penyebab suami bosan dengan istri yang cemburuan.

Dari pada berprasangka yang tidak-tidak lebih baik simak apa saja penyebab pria selingkuh dari istrinya agar bisa intropeksi diri dan menjauhkan segala penyebabnya.


You may also like