Sebuah penikahan jika diibaratkan dengan sebuah kapal yang sedang berlayar di lautan. Kadang kapal tersebut dapat berjalan dengan tenang, kadang juga harus berhadapan dengan omba yang besar. Kehidupan pernikahan pun juga seperti itu. Salah satu masalah pernikahan yang mungkin dialami oleh sebagian orang adalah dicuekin oleh suami.
Jika sikap cuek tersebut dari sejak awal bertemu hingga sudah menjadi suami mungkin suah tidak aneh. Namun bagaimana jika sikap cuek tersebut secara mendadak terjadi. Tentunya hal tersebut sangat mengganggu pikiran para istri. Oleh sebab itu untuk mengetahui apa saja penyebabnya berikut ulasannya.
- Suami tengah berselingkuh
Tanda-tanda orang selingkuh yang terjadi di dalam pernikahan adalah suami mulai cuek dengan istri. Hal semacam ini merupakan sebuah kewajaran dan juga kekhawatiran yang terjadi pada setiap istri. Apalagi jika sikap cuek tersebut datang tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Asumsi adanya perselingkuhan dari pihak suami pun menjadi lebih kuat.
- Ada masalah yang ingin diselesaikan sendiri
Penyebab yang kedua adalah adanya masalah yang menimpa suami. Bisa itu masalah pekerjaan atau masalah yang cukup berat bagi suami. Mungkin bagi suami masalah tersebut tidak diceritakan ke istri karena dianggap bukan urusannya. Maka dari itu, secara tidak langsung suami seolah-olah tidak peduli pada istrinya.
- Sibuk dengan pekerjaan
Cobalah kamu perhatikan keseharin suami, apakah dia sering pulang malam? Atau dia sering memainkan laptop setelah pulang kerja? Bisa jadi suami masih sibuk dengan pekerjaanya. Untuk menyelesaikan pekerjaan memang membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Hal ini perlu ada pengertian dari istri.
- Berada dalam titik jenuh
Di dalam sebuah pernikahan, apalagi yang sudah berumah tangga bertahun-tahun pada umumnya akan menemukan titik jenuh serta kebosanan. Ciri ciri suami sudah bosan dengan istri ketika sudah tidak ada rasa cinta lagi. DItambah lagi berkurangnya kemesraan baik dari pihak suami dan juga pihak istri. Biasanya hal ini terjadi karena kesibukan dari kedua belah pihak yang menjadi penyebab pudarnya cinta pada pasangan .
Dengan berbagai penyebab yang sudah disebutkan tadi, kita dapat mengetahui apa solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh sebab itu, cara-cara yang tepat agar suami dapat perhatian dari istri kembali adalah sebagai berikut.
- Beri perhatian lebih kepada suami
Salah satu bentuk agar suami dapat memperhatikan istri adalah berinisiatif dengan memberikan perhatian lebih kepada suami, terutama saat pulang kerja. Contohnya jika suami sudah pulang, istri sudah menyediakan minuman, ataupun makanan untuk suami. Istri pun bisa berisiatif dengan memijiat punggung suami agar dia bisa lebih rileks serta menenangkan ketegangan sehabis kerja.
Dengan perhatian-perhatian seperti itu, suami akan sadar bahwa selama ini dia telah melewatkan momen-momen penting bersama istri. Selain itu, dengan perhatian dari istri pun dapat memberikan kekuatan baru pada suami sehingga dia merasa ada yang harus diperhatikan dibandingkan sekadar pekerjaan.
- Lebih berinisiatif dalam komunikasi
Pada umumnya, komunikasi selalu didahului oleh para suami. Akan tetapi, pada saat pasangan telah menjadi suami istri, tidak peduli apakah harus suami dulu atau istri dulu yang memulai. Sebab, jika ingin hubungan romantis tercipta kembali, harus ada yang memulai terlebih dahulu.
Jika menyangkut masalah pekerjaan yang menumpuk sehingga membuat suami terlihat lebih fokus pada pekerjaan dibandingkan istri, maka istri bisa berinisiatif untuk menanyakan seberapa lama pekerjaannya, atau membuatkan makanan ringan maupun minuman hangat untuk menjaga tubuhnya tetap sehat.
Begitu juga dengan masalah keintiman, jika pada umumnya suami yang yang selalu berinisiatif melakukannya, maka cobalah sekali-kali istrilah yang memulai. Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, pada saat pasangan sudah menjadi pasangan pengantin, harus ada komunikasi yang baik dari suami dan juga istri.
- Utarakan secara jujur
Salah satu hal yang tidak disadari oleh para istri adalah lebih memilih memendam perasaannya dibandingkan mengutarakannya secara langsung. Hal in disebabkan rasa tidak kenyamanan para istri untuk menegur suaminya. Apalagi jika sang suami sedang dalam masalah yan cukup rumit. Oleh sebab itu, akan jauh lebih baik jika istri ini mengutarakan perasaannya terhadap sikap suami selama ini. Katakanlah bahwa istri merasa tidak diperhatikan oleh suami, suami selalu sibuk, dna keluhan-keluhan lainnya. Perkataan semacam itu membuat suami akan mengerti bahwa selama ini perlakuan dia terhadap istri tidak membuat istri senang.
Jika kita simpulkan dari pembahsan diatas, maka sangat terlihat bahwa komunikasi itu sangat penting di dalam suatu hubungan. Tidak peduli kamu masih dalam taha pacaran maupun sudah menikah, kunci cara menjaga keharmonisan rumah tangga terletak pada komunikasi. Jika komunikasi antara pasangan ini semakin jarang, amak bukan tidak mungkin jalan perceraian maupun putus ditengah jalan akan terjadi.