Di era ini, seorang pemimpin tidak lagi sebatas kaum pria saja, namun kaum wanita pun kini juga memiliki kesempatan yang sama untuk bisa jadi pemimpin. Wanita-wanita sekarang tidak lagi terkukung dengan budaya yang membuat gerak wanita terbatas. Wanita modern kini juga bisa maju mengembangkan kemampuan dan potensi diri layaknya kaum laki-laki.
Hanya saja perbedaan gender sering menjadi penghalang bagi kaum wanita dalam hal kepemimpinan . Wanita dianggap kurang cocok berada di posisi tersebut apalagi juga memimpin kaum laki-laki. Benarkah demikian? Namun makin kesininya, kesempatan bagi wanita untuk memimpin makin terbuka lebar. Baiknya simak 11 alasan wanita boleh jadi pemimpin dalam berbagai bidang berikut ini.
- Wanita juga memiliki potensi untuk meraih prestasi.
Wanita juga dibolehkan menjadi pemimpin karena ia juga berhak meraih prestasi atas potensi yang dimiliki di dalam diri. Dengan prestasi dan potensi yang dimiliki tersebut artinya ia adalah wanita cerdas yang layak jadi pemimpin. Sangat disayangkan apabila wanita yang memiliki kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang baik tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin.
- Wanita lebih bisa mendengarkan banyak pendapat.
Wanita itu perasaannya lebih halus sehingga ia lebih bisa mendengarkan dan menghargai pendapat bawahannya ketika ia menjadi pemimpin karena ia juga tahu cara menjaga perasaan orang lain. Ia akan mengumpulkan semua pendapat tersebut dan melihatnya dari berbagai sudut pandang. Pendapat-pendapat tersebut juga bisa ia gunakan sebagai pertimbangan.
- Wanita juga memiliki kualitas dalam kecerdasan dan inovasi.
Ya, wanita juga memiliki kualitas yang sama besar dengan laki-laki dalam hal kecerdasan dan inovasi sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan menurut data survei secara global dari Business Insider, Business Tech, PEW Research Center dan Harvard Business Review. Pria dan wanita juga memiliki sifat kejujuran, ambisi dan ketegasan dalam kepemimpinan. Dan inilah alasan wanita boleh jadi pemimpin seperti laki-laki.
- Wanita lebih unggul dalam hal efektivitas.
Berdasarkan survei dari Harvard Business Review, wanita lebih unggul dalam efetivitas pada bidang fungsional yang selama ini di dominasi oleh kaum pria. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya wanita juga mampu untuk jadi pemimpin pada beberapa bidang selama ini dianggap sebagai kedudukan untuk laki-laki.
- Wanita lebih terorganisir dalam memimpin.
Hal ini berdasarkan pendapat publik dalam menilai alasan wanita boleh jadi pemimpin, menurut mereka kepemimpinan seorang wanita lebih teratur dan terorganisir dibanding laki-laki. Oleh karena itu wanita juga banyak mengetahui cara menjadi pemimpin yang baik dalam organisasi.
- Wanita mampu memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin.
Alasan wanita boleh jadi pemimpin berikutnya adalah karena wanita mampu menjadi sosok yang baik dalam memberikan contoh dalam kepemimpinannya. Dengan begitu seorang pemimpin wanita tentu tahu cara menjadi pribadi yang baik dan cara meningkatkan harga diri agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi orang lain.
- Lebih terbuka dan transparan.
Wanita dikenal lebih mampu membangun hubungan komunikasi dengan baik secara terbuka dan transparan yang memang lebih disukai oleh banyak orang. Wanita dalam memimpin juga menyukai semua hal terlihat jelas dan terbuka sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
- Lebih sportif dan cenderung mau mengakui kesalahan.
Seorang pemimpin wanita biasanya lebih mampu untuk bersikap sportif dan cenderung mau mengakui kesalahannya. Namun bukan berarti pemimpin pria tidak bisa melakukan hal yang sama ya karena ini juga berhubungan dengan kepribadian seorang pemimpin.
- Mampu memberikan motivasi untuk orang lain.
Sosok pemimpin perempuan biasanya lebih tahu cara memotivasi diri orang lain karena kita tahu wanita lebih peka perasaannya dalam menilai orang lain dan lebih memiliki insting yang kuat dalam memahami sesuatu. Oleh karena itu seorang wanita lebih mampu menggali potensi diri orang lain dengan memberitahu cara yang dilakukan untuk dapat bekerja keras, pantang menyerah dan ulet..
- Wanita lebih cepat dalam berinisiatif.
Selama ini kaum pria dianggap lebih cepat dalam mengambil inisiatif dalam melakukan banyak hal dan juga dalam kepemimpinan. Namun menurut survei yang dilakukan secara global, wanita cenderung lebih cepat dalam berinisiatif.
- Mampu bekerja demi hasil terbaik.
Sama halnya dengan poin sebelumnya, wnita juga dinilai lebih mampu bekerja dengan baik untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula yang selama ini dianggap kaum pria lebih mampu melakukannya. Ini jugalah yang menjadi alasan wanita boleh jadi pemimpin.
Itulah 11 alasan wanita boleh jadi pemimpin yang selama ini sering diperdebatkan dan wanita dianggap kurang layak untuk jadi pemimpin. Namun sebenarnya pria dan wanita memiliki kesempatan dan kelayakan yang sama dalam memimpin dan juga cara menjadi orang sukses dan pintar. Baik atau tidaknya kembali pada pribadi dan kemampuan masing-masing karena keduanya juga cenderung bisa membuat kesalahan dalam memimpin.