Home » Kehidupan » Anak Anak » Orang Tua Wajib Tahu! Begini 7 Cara Mengatasi Sibling Rivalry

Orang Tua Wajib Tahu! Begini 7 Cara Mengatasi Sibling Rivalry

by Dio Pratama

Sibling rivalry adalah kondisi dimana anak-anak sering bertengkar karena berbagai sebab, entah karena ingin memperebutkan perhatian orang tua atau ingin memiliki kedudukan tertentu di dalam keluarga. Lantas, bagaimana cara mengatasi sibling rivalry?

Bukan hal aneh ketika anak-anak bertengkar. Ini adalah fenomena yang umum terjadi di dalam keluarga. Pada rentang usia tertentu, anak-anak memiliki jiwa kompetitif yang tinggi. Akibatnya, mereka jadi mudah iri hati ketika saudara kandungnya mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang mereka dapatkan.

Penyebab sibling rivalry pun bermacam-macam. Biasanya diakibatkan oleh perbedaan usia, karakter anak, hingga cara orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Yang pasti, jika terus dibiarkan, pertengkaran kakak dan adik tentu tidak akan baik.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi sibling rivalry agar anak-anak senantiasa rukun. Berikut adalah trik jitu menyelesaikan pertengkaran kakak beradik yang bisa orang tua lakukan.

1. Mengatasi sibling rivalry dengan bersikap adil

Setiap anak tentu memiliki kepribadian yang berbeda meskipun dilahirkan dari rahim ibu yang sama. Perbedaan sifat antara satu dan yang lain inilah yang lantas seringkali menjadi penyebab sibling rivalry.

Orang tua harus pintar dalam bersikap ketika menghadapi anak-anak dengan kepribadian yang kontras. Salah satunya adalah dengan tidak bersikap pilih kasih.

Pada usia tertentu, anak bisa sangat sensitif juga mudah salah paham. Ini menjadi fase yang menantang bagi orang tua dimana mereka diharapkan agar tidak bersikap condong sebelah alias menjadi orang tua yang pilih kasih.

Bersikap pilih kasih dapat memicu timbulnya pertengkaran saudara kandung. Anak yang satu akan merasa orang tua lebih menyayangi dan memberikan perhatian penuh kepada saudara kandungnya ketimbang dirinya.

2. Berikan pujian saat anak-anak rukun

Keluarga yang harmonis dan bahagia tercipta karena hubungan keluarga yang sehat, baik antara orang tua dan anak-anak mereka maupun antar saudara kandung. Namun, bukan berarti keluarga tidak pernah mengalami masalah sama sekali.

Pada masalah pertengkaran kakak beradik, cara mengatasi sibling rivalry yang harus orang tua lakukan adalah dengan senatiasa memberikan pujian ketika anak-anak mereka rukun.

Anak-anak biasanya sangat suka dengan apresiasi yang diberikan oleh orang tua mereka. Satu pujian kecil bisa sangat berarti sehingga ketika mereka melakukan kebaikan meski kecil sekalipun sepele, seperti bersikap akur dengan saudara kandungnya, coba untuk sesekali memberikannya pujian.

Anak akan merasa dihargai lewat pujian seperti ini. Pada akhirnya ia berusaha untuk mendapatkannya lagi dari orang tua mereka dengan selalu bersikap baik kepada saudara kandungnya.

3. Jangan membanding-bandingkan anak

Selalu dibanding-bandingkan oleh orang tua adalah penyebab sibling rivalry yang paling umum terjadi. Siapapun tentu tak suka dibanding-bandingkan dengan, apalagi jika dengan kakak atau adik kandung sendiri.

Anak akan merasa jika kasih sayang orang tua telah sepenuhnya beralih kepada saudaranya. Hal ini lantas memicu timbulnya rasa isi hati dan marah karena tak mendapatkan apresiasi yang sama dengan saudara mereka.

Jika terus-menerus dilakukan, akan sulit bagi kakak beradik untuk akur satu sama lain. Hubungan pun semakin renggang seiring bertambahnya usia mereka.

Parahnya lagi, terbiasa dibanding-bandingkan dengan saudara kandungnya, anak bisa kehilangan kepercayaan dirinya karena apapun yang mereka lakukan tidak pernah dihargai dengan layak.

4. Jangan paksa salah satu pihak untuk minta maaf jika tidak salah

Salah satu cara mengatasi kakak beradik yang bertengkar dengan cepat adalah dengan memaksa salah satunya untuk meminta maaf. Padahal, cara seperti ini salah, lho.

Meminta maaf harus datang dari hati yang tulus. Kalau terpaksa, tentu tak menutup kemungkinan sibling rivalry akan terjadi lagi nantinya.

Sayangnya, banyak orang tua yang tidak mau mendengarkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Mereka hanya ingin anak-anaknya cepat berbaikan. Bukan tidak mungkin, orang tua malah akan memaksa anak yang sebenarnya tidak salah untuk meminta maaf duluan.

Perlakukan tidak adil seperti ini malah akan membuat anak merasa orang tuanya pilih kasih. Dampak buruknya, sikap agresif seperti anak melawan orang tua pun mereka tunjukkan karena merasa selalu disalahkan.

5. Pisahkan untuk sementara waktu

Tips mengatasi anak yang bertengkar selanjutnya adalah memisahkan mereka untuk sementara waktu. Ada kalanya, pertengkaran sibling tak kunjung reda. Orang tua diharapkan segera sigap jika mereka masih terus bersitegang satu sama lain.

Bantu anak-anak untuk menghilangkan rasa marah dan emosi dengan memberinya privasi untuk menyendiri. Langkah ini juga tepat untuk membantu mereka menyadari jika sibling rivalry itu tidak baik.

Emosi yang sudah mereda akan membuat anak-anak jadi mudah untuk berpikir jernih dan merenungkan perbuatannya. Gunakan kesempatan ini untuk membimbing mereka untuk berbaikan.

6. Jadi panutan yang baik untuk anak-anak

Kakak beradik yang tidak rukun dan selalu bertengkar bisa saja terjadi karena pengaruh orang tua mereka. Pada keluarga yang broken home, fenomena seperti ini sangat mungkin terjadi.

Anak-anak cenderung mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Maka dari itu, jadilah figur orang tua yang baik untuk anak-anak agar mereka bisa mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Sebaliknya, jika orang tua memberikan contoh buruk dengan bertengkar di depan anak-anak, secara tidak langsung ini akan menuntun anak untuk melakukan hal yang sama. Akibatnya, suasana rumah pun jadi tidak menyenangkan bagi semua anggota keluarga.

7. Jangan gunakan kekerasan

Pertengkaran kakak dan adik seringkali menyulut emosi orang tua. Meski kesal karena tingkah laku sibling rivalry tersebut, pantang untuk menggunakan kekerasan saat menghadapi mereka.

Kekerasan fisik maupun non fisik tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan memicu masalah yang baru. Anak bisa sakit hati jika diperlakukan seperti ini oleh orang tua mereka.

Oleh karena itu, penting untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi sibling rivalry. Alih-alih marah, coba gunakan pendekatan dari hati ke hati agar anak mau mengakui perbuatan salah yang ia lakukan secara sukarela.

Itu dia cara mengatasi sibling rivalry yang bisa orang tua lakukan untuk memisahkan kakak dan adik yang selalu bertengkar karena berbagai sebab. Semoga berhasil!

You may also like