Home » Kehidupan » 8 Ciri-Ciri Orang yang Lari dari Hutang yang Sering Bikin Kesal dan Emosi

8 Ciri-Ciri Orang yang Lari dari Hutang yang Sering Bikin Kesal dan Emosi

by Luwisa Zelnovra

Hutang adalah sesuatu yang harus dibayarkan atau dipenuhi kepada seseorang. Hutang tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga janji. Namun pada umumnya yang sering ditagih adalah janji dalam bentuk uang. Hal yang paling berat dalam berhutang adalah membayarnya. Seringkali setelah kita meminjamkan uang kepada orang lain, akan sulit untuk menagihnya kembali. Tak jarang juga, justu orang yang berhutang menjadi galak dan marah serta memusuhi kita sebelum hutang tersebut ia bayar. Pastinya kita sebagai yang meminjamkan merasa sangat kesal dan kecewa. Terlebih jika uang tersebut sudah dialokasikan untuk dana lain yang sangat penting dan segera dibutuhkan. Nah, berikut adalah ciri-ciri orang yang lari dari hutang.

1. Selalu berjanji setiap kali ditagih

Tidak semua orang yang memberikan pinjaman kepada orang lain itu mampu. Terkadang mereka mau meminjamkan karena merasa kasihan kepada orang yang meminjam uang kepada mereka. Mungkin saja mereka pernah merasakan kesempitan hidup yang sama sehingga hatinya tersentuh. Tak jarang uang yang dipinjamkan juga uang keperluan lain yang tertunda. Namun apabila uang yang telah dipinjamkan tersebut sudah diperlukan, tentu uang itu harus di tagih kembali. Sayangnya, orang yang telah meminjam uang tersebut selalu berjanji setiap kali ditagih. Ini adalah ciri-ciri orang yang lari dari hutang yang pertama.

2. Menghindar setiap kali hutangnya akan ditagih

Ada pula orang yang selalu menghindar setiap kali hutangnya ditagih. Setiap kali datang ke rumah, seperti tidak ada orang dirumah. Atau setiap datang menemuinya ke rumah, orang dirumahnya sellalu mengatakan bahwa dirinya tidak ada di rumah meski itu hari libur atau pun jam pulang kerja atau jam istirahat yang mana seharusnya ia ada dirumah.

3. Mengukur-ulur waktu untuk melunasi hutang

Adapun ciri-ciri orang yang lari dari hutang berikutnya adalah si penghutang yang selalu mengulur-ngulur waktu untuk melunasi hutangnya. Setiap ditagih, ia selalu menjanjikan hutang tersebut akan dibayar bulan depan, atau beberapa bulan ke depan dan begitulah seterusnya. Hutang juga menjadi penyebab suami istri sering bertengkar dan menjadi penyebab keluarga tidak harmonis sehingga perlu dihindari untuk berhutang tanpa sepengetahuan pasangan. Sementara, cara menjadi istri idaman suami adalah dengan tidak memiliki hutang untuk memenuhi keinginan akan barang-barang mewah.

4. Memberikan banyak alasan untuk melunasi hutang

Ciri-ciri orang yang lari dari hutang lainnya adalah ia selalu memberikan banyak alasan setiap kali utangnya ditagih. Setia kali datang pada waktu yang dijanjikan, ia selalu mengatakan bahwa uang tersebut terpakai untuk keperluan lain atau berbagai alasan lainnya.

5. Sulit untuk ditemui dan dihubungi

Sulit untuk menemui dan dihubungi merupakan ciri-ciri orang yang lari dari hutang berikutnya. Ia sering mengabaikan panggilan dari kita atau sengaja menonaktifkan bahkan memblokir nomor kita agar dirinya tidak bisa dihubungi. Hal ini jelas bahwa orang tersebut enggan dihubungi untuk ditagih hutangnya. Kalaupun berpapasan ia akan segera menghindar dan pura-pura tidak melihat. Menghindari hutang merupakan cara menjaga rumah tangga agar tidak sering ribut akibat masalah uang.

6. Tiba-tiba menghilang tanpa kabar

Ciri-ciri berikutnya adalah dirinya yang menghilang tanpa kabar dan tidak tahu pasti dimana keberadaannya. Bahkan orang-orang terdekatnya pun tidak tahu dimana keberadaannya. Setiap kali dihampiri ke rumah, ia selalu tidak ada di rumah. Ia pun tidak menghubungi balik meski telah meninggalkan pesan kepada orang yang ada dirumahnya. Istri-istri, penting untuk mengetahui tips mengatur keuangan rumah tangga agar tidak terlilit hutang.

7. Bersikap kasar saat hutangnya ditagih

Yang sering kali membuat jengkel para pemberi hutang adalah sikap orang yang berhutang menjadi galak dan ketus saat hutangnya ditagih. Berkali-kali datang menagih hutang membuatnya merasa risih dan marah dan menganggap kita sebagai orang yang tidak sopan dan terlalu mempermasalahkan uang yang telah dipinjamkan. Seringkali kita juga dituduh tidak percayaan atau terlalu takut uang tersebut tidak dikembalikan.

8. Pura-pura lupa dan bersikap seolah tidak ada hutang

Ciri lainnya adalah sikap seseorang yang menjadi pura-pura lupa akan hutangnya kepada seseorang. Meski sering ketemu, ia tidak pernah membahas uang tersebut seakan tidak memiliki hutang kepada orang yang telah meminjamkannya. Hal ini biasanya terjadi pada orang terdekat yang merasa segan untuk menanyakan hutang tersebut.

Itulah 8 ciri-ciri orang yang lari dari hutang yang membuat jengkel dan emosi banyak orang yang telah memberikan hutang. Jika kamu berhutang dengan orang lain dan tidak mampu membayarnya, maka simaklah cara menghadapi hutang yang tepat saat belum mampu membayarnya. Untuk menghindari hutang, ketahuilah cara menghadapi masalah keuangan agar tidak membutuhkan pinjaman dari orang lain. Hutang merupakan salah satu bentuk dari bahaya hidup boros yang akan membuat hidup menjadi tak nyaman dan tak tenang.

You may also like