Home » Kehidupan » Orang Tua » 6 Cara Menghentikan Pertengkaran Orang Tua Namun Tetap Netral

6 Cara Menghentikan Pertengkaran Orang Tua Namun Tetap Netral

by Dio Pratama

Dalam menjalani hubungan rumah tangga, perbedaan pendapatnya pastinya tak bisa dihindari. Ini adalah masalah yang umum dialami oleh para pasangan pasca menikah. Yang jadi masalah, terkadang anak harus menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar sekaligus berperan sebagai penengah.

Melihat orang tua yang bertengkar seringkali membuat Anda bingung sebagai anak apa yang harus dilakukan saat orang tua bertengkar. Terlebih, keduanya sama-sama mengadukan masalah rumah tangga kepada Anda. Pada posisi ini, Anda pun bingung karena Anda hanya ingin mendamaikan orang tua, bukan memihak salah satunya saja.

Pertengkaran suami istri yang tak kunjung reda berhari-hari tentu menciptakan suasana rumah yang tidak nyaman. Sebenarnya, Anda bisa menghentikan orang tua yang sedang cekcok, lho. Lewar cara menghentikan pertengkaran orang tua berikut ini, mendamaikan mereka bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Yuk, simak sama-sama!

1. Pahami kondisinya

Setiap anak tentu mengharapkan yang terbaik untuk orang tuanya sehingga ketika keduanya bertengkar, Anda selalu ingin membuat orang tua baikan agar hari-hari menjadi lebih nyaman. Masalahnya, Anda bingung harus memulai dari mana.

Menyaksikan perkelahian orang tua, hal pertama yang harus anak lakukan adalah memahami kondisinya. Ketahuilah selisih pendapat seringkali menjadi bagian untuk mempererat ikatan di antara orang tua. Orang yang saling mencintai wajar bertengkar. Yang jadi masalah adalah ketika pertengkaran terus-menerus terjadi yang akhirnya menjadi penyebab keluarga tidak harmonis.

Cara menghentikan pertengkaran orang tua yang baik adalah dengan mencoba memaklumi kondisi keduanya terlebih dahulu. Perbedaan pendapat adalah salah satu bumbu dalam pernikahan. Toh pada akhirnya, jika mereka benar-benar menghargai satu sama, pasti tak butuh waktu lama untuk berdamai.

2. Pergi menjauh untuk sementara waktu

Sering adu cekcok adalah penyebab rumah tangga tidak bahagia. Topiknya pun beragam, seperti bertengkar karena uang. Sebagai anak, tentu Anda tak ingin kehidupan pernikahan orang tua menjadi rusak karena selalu sering berselisih paham.

Mau mendamaikan orang tua yang bertengkar? Agar tindakan Anda tak makin memperkeruh keadaan, perhatikan dulu seperti apa pertengkaran keduanya. Apakah sebatas adu mulut saja karena tidak setuju dengan pendapat satu sama lain?

Jika iya, alangkah baiknya bagi Anda sebagai anak untuk menjauhi mereka sementara waktu. Terkadang, orang dewasa butuh waktu untuk mengatasi masalah yang sedang dialami. Biarkan ini menjadi urusan mereka. Anak tak perlu ikut campur, terlebih jika tidak tahu apa-apa.

Karena pada banyak kasus, orang tua malah menjadi marah ketika sang anak mencoba untuk melerai pertengkaran mereka. Hal ini terjadi karena emosi orang tua yang sedang tidak stabil. Jadi, untuk menghindari kemungkinan seperti ini, coba menjauh dari mereka untuk sementara waktu.

3. Cari bantuan orang yang bisa melerai

Menghentikan perkelahian orang tua terkadang tak hanya bisa mengandalkan diri Anda saja, khususnya jika pertengkaran sudah melibatkan kekerasan fisik. Pada titik ini, Anda mungkin bingung harus mencari bantuan kemana agar orang tua baikan.

Kekerasan dalam rumah tangga adalah sebuah masalah yang harus ditangani dengan serius. Jika sekadar adu cekcok saja Anda bisa menjauh untuk beberapa saat, namun saat permasalahan rumah tangga sudah sampai menimbulkan KDRT, Anda tak bisa diam begitu saja.

Segera minta bantuan orang yang bisa menghentikan pertengkaran orang tua seperti anggota keluarga dari pihak ayah atau ibu. Semakin cepat ditangani, tentu resiko rumah tangga diambang perceraian bisa diminimalisir.

Dengan adanya seseorang yang bisa melerai, orang tua Anda akan tersadar jika perselisihan mereka ini sudah tidak sehat karena sudah melibatkan kekerasan dalam bentuk verbal yang bisa menimbulkan trauma berkepanjangan.

4. Jangan memihak

Pertengkaran yang dilakukan orang tua seringkali melibatkan anak mereka untuk memilih mana yang benar dan mana yang salah. Jika kondisinya seperti ini, yakinkan diri Anda untuk tidak memihak kepada siapapun.

Memihak hanya akan membuat masalah orang tua semakin runyam. Bukan tidak mungkin, dukungan dari Anda akan dijadikan tameng untuk membuat salah satu pihak terpojok. Oleh karena itu, ketika diberi pilihan, jangan langsung memihak kepada ayah atau ibu Anda.

Sebaliknya, katakan jika yang Anda inginkan adalah membuat orang tua baikan. Anda menyayangi keduanya, bukan salah satu dari mereka. Dengan begitu, orang tua akan menyadari kesalahan mereka yang selama ini secara tidak langsung sudah menyakiti hati anak karena pertengkaran mereka.

Tak ada salahnya untuk bersikap terbuka dengan menunjukkan ketidaksukaan Anda jika orang tua terus-menerus bertengkar. Bukan tidak mungkin, sikap Anda ini akan membuat orang tua intropeksi diri nantinya.

5. Ajak orang tua berdiskusi

Jika Anda sudah dewasa, akan lebih mudah membuat ayah dan ibu tidak bertengkar lagi. Mengatasi perbedaan pendapat bisa dilakukan dengan mediasi. Jadikan diri Anda sebagai perantara agar orang tua baikan agar mereka tak terus-menerus adu cekcok.

Sebelum itu, pastikan untuk mengajak orang tua berdiskusi saat emosi keduanya sudah cukup stabil untuk menerima saran dan masukan dari anak. Anak bisa memulainya dengan berbicara pada ayah atau ibu terlebih dulu, jangan langsung keduanya karena besar kemungkinan, emosi mereka akan tersulut lagi.

Lakukan pendekatan secara perlahan. Memang butuh waktu, namun jika ayah dan ibu Anda sudah sama-sama mengerti dan dewasa dari segi pola pikir, tentu tak akan sulit menghentikan perkelahian orang tua.

6. Katakan untuk jangan egois

Cara menghentikan pertengkaran pada orang tua terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengatakan secara jujur jika tindakan orang tua yang terus bertengkar itu egois.

Mungkin saja selama ini mereka tidak sadar jika sudah mengorbankan anak lewat pertengkaran yang terus terjadi tanpa henti. Anda yang seharusnya mendapatkan kasih sayang penuh orang tua malah harus menyaksikan adu cekcok tiap kali mereka mengalami masalah.

Orang tua yang menyayangi anaknya tentu akan terketuk hatinya jika si anak sudah bersikap blak-blakan seperti ini. Gunakan kesempatan ini sebagai media bagi orang tua berintropeksi diri dan memaafkan satu sama lain agar keluarga kembali harmonis.

Itulah cara menghentikan pertengkaran orang tua yang bisa Anda lakukan. Good luck!

You may also like